Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat karena dalam bentuk saat ini hanya berfungsi untuk promosi atau mempublikasikan entitas, orang, produk, atau ide, dan akan membutuhkan penulisan ulang mendasar untuk menjadi ensiklopedis. Namun, fakta bahwa perusahaan, organisasi, atau produk hanyalah subjek halaman, tidak dengan sendirinya, memenuhi syarat halaman tersebut untuk dihapus berdasarkan kriteria ini. Kriteria ini juga tidak berlaku jika konten ensiklopedis substansial akan tetap ada setelah menghapus materi promosi penghapusan bukan pembersihan; dalam hal ini harap hapus sendiri materi promosi, atau tambahkan tag {{advert}} untuk mengingatkan orang lain untuk melakukannya. Lihat KPC U11.%5B%5BWP%3ACSD%23U11%7CU11%5D%5D%3A+Iklan%2Fpromosi+terang-teranganU11
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
- Kepada nominator: Tempatkan templat:
{{subst:db-spam-notice|Lasik|header=1}} ~~~~
- pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.
Kepada pengurus: artikel ini memiliki isi pada halaman pembicaraannya yang harus diperiksa sebelum dihapus.
Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Periksa di Google.
Halaman ini terakhir disunting oleh Hysocc (kontribusi | log) pada 15:18, 4 Juni 2021 (UTC) (3 tahun lalu)
Laser In Situ Keratomileusis atau Lasik adalah prosedur laser untuk mengoreksi gangguan refraksi (rabun jauh, rabun dekat, astigmatisma) sehingga terbebas dari alat bantu penglihatan seperti kacamata dan lensa kontak.[1]
Pada dasarnya, Lasik adalah salah satu metode dalam Laser Vision Correction (LVC). Namun, sebagian besar masyarakat mengenal metode Laser Vision Correction (LVC) dengan sebutan Lasik.
Ada tiga teknik Laser Vision Correction (LVC) yang masyarakat umum menyebut semuanya sebagai lasik. Pertama, Relex Smile. Kedua, Femto Lasik. Dan ketiga, Lasek (PRK). [2]
Relex Smile
ReLEx® SMILE (Refractive Lenticule Extraction – Small Incision Lenticule Extraction) adalah metode bedah refraktif yang lebih canggih dari PRK dan Lasik, hampir tidak terasa sakit dan pemulihannya lebih cepat.
Relex Smile merupakan generasi ketiga Laser Vision Correction (LVC). Ia lebih canggih dari PRK dan Lasik. Prosedurnya hanya membutuhkan sedikit sayatan (2-4mm) sehingga rasa sakitnya hampir tidak terasa. Ia juga tanpa flap.
Selain itu, Relex Smile juga dapat meminimalisasi efek samping pasca operasi seperti mata kering. Secara keseluruhan, prosedur Relex Smile cenderung sangat nyaman dan proses pemulihan penglihatan sangat cepat.
Femto Lasik
FEMTO LASIK (Laser Assisted In-Situ Keratomielusis) adalah metode bedah refraktif terkini untuk mengatasi kelainan refraksi dengan minim rasa sakit dan pemulihan cepat.
Femto Lasik merupakan generasi kedua Laser Vision Correction (LVC). Proses pemulihan berlangsung cepat, dampak pasca operasi lebih nyaman daripada PRK, dan efek terjadinya mata kering pasca lasik lebih ringan.
Lasek (PRK)
PRK adalah singkatan dari Photorefractive Keratectomy. Yakni prosedur bedah refraktif yang masih tetap digunakan untuk pasien Lasik dengan kondisi mata tertentu.
PRK atau sering disebut Lasek merupakan generasi pertama Laser Vision Correction (LVC). Prosedur PRK dilakukan dengan ablasi atau dilepasnya permukaan kornea.
Referensi
- ^ Lasik
- ^ Dimitri T. Azar, Douglas D. Koch. LASIK: Fundamentals, Surgical Techniques, and Complications. New York: Marcel Dekker, Inc; 2002