Witan Sulaeman
Witan Sulaeman (lahir 8 Oktober 2001) adalah pesepakbola profesional Indonesia yang bermain untuk klub Liga Super Serbia Radnik Surdulica dan tim nasional sepak bola Indonesia sebagai gelandang.
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Tanggal lahir | 8 Oktober 2001 | ||
Tempat lahir | Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Radnik Surdulica | ||
Nomor | 88 | ||
Karier junior | |||
2013–2016 | SSB Galara Utama | ||
2016–2019 | Sekolah Atlet Ragunan | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2019–2020 | PSIM Yogyakarta | 7 | (0) |
2020– | Radnik Surdulica | 5 | (0) |
Tim nasional‡ | |||
2017–2020 | Indonesia U-19 | 13 | (9) |
2019– | Indonesia U-23 | 18 | (3) |
2021– | Indonesia | 4 | (0) |
Prestasi | |||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 3 Juni 2021 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 14 Juni 2021 |
Karier Klub
Awal Karier
Witan Sulaeman beranjak dari keluarga yang sederhana dengan ayah yang bekerja sebagai pedagang sayur. Witan pun awalnya bermain bola secara otodidak di kampungnya. Kemudian ketika masuk jenjang sekolah menengah pertama, Witan masuk ke tempat yang lebih formal. Dia masuk ke sekolah sepak bola (SSB) Galara Utama di Palu. Bersama SSB itu, Witan bermain di beberapa kompetisi usia muda seperti Liga Pelajar di Palu dan Piala Kemenpora. Setelah lulus sekolah menengah pertama, Witan memberanikan diri merantau ke Jakarta untuk ikut seleksi di sebuah klub.
Sekolah Atlet Ragunan
Witan mengikuti seleksi dan kemudian diterima di PPLP Ragunan atau Diklat Ragunan. Tempat yang juga dikenal sebagai Sekolah Keolahragaan Ragunan itu merupakan tempat yang melahirkan salah satu legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas. Pada 2017, ketika masih menimba ilmu di Diklat Ragunan, Witan terpantau oleh Indra Sjafri yang menjadi pelatih timnas Indonesia U-19. Dia pun membuat debut pada laga melawan timnas U-20 Brasil, 31 Mei 2017. Selain menjadi anggota timnas U-19, Witan juga menjadi anggota timnas U-16.
PSIM Yogyakarta
Witan Sulaeman terjun ke sepak bola profesional pada putaran kedua musim 2019. Klub profesional pertama yang ia bela adalah PSIM Yogyakarta. PSIM mengumumkan mendapatkan Witan lewat akun resmi Instagram klub. PSIM mengindikasikan bahwa transfer ini berdurasi singkat, sebab Witan diyakini akan bermain untuk klub Eropa saat berusia 18 tahun. Witan Sulaeman bermain di Liga 2 ketika usianya 17 tahun. Bergabungnya Witan Sulaeman ke PSIM tak lain hanya karena kepentingan SEA Games 2019. Selain untuk menambah jam terbang, pemain asal Palu itu baru bisa terbang ke Eropa ketika sudah mencapai usia 18 tahun. Debutnya bersama Laskar Mataram terjadi dalam laga melawan Persiba Balikpapan, pada Kamis, 22 Agustus 2019.
Radnik Surdulica
Setelah sempat dirumorkan bergabung dengan Lechia Gdańsk dan beberapa klub Polandia lainnya di liga Ekstraklasa dan juga beberapa klub Belgia di Liga Profesional Belgia. Pada tanggal 11 Februari 2020, Witan resmi bergabung dengan klub asal Serbia yaitu Radnik Surdulica yang bermain di Liga Super Serbia dengan kontrak jangka panjang 3,5 tahun. Kontrak ini memiliki klausul khusus yang dimana jika Witan dipanggil pemusatan latihan untuk persiapan Indonesia U-19, ia harus diizinkan pulang. Hal ini dilakukan tim nasional U-19 sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 FIFA. Ia kemudian debut pada 14 Juni 2020, menggantikan Bogdan Stamenković di pertandingan liga melawan Radnički Niš.
Karier Internasional
Witan membuat debut Internasional bersama Indonesia U-19, 31 Mei 2017 melawan Timnas U-20 Brasil dengan hasil skor kalah 1 – 0. Ia mencetak gol pertamanya di ajang AFF U-16 2017, 13 September 2017 di menit ke 41 dan gol kedua pada menit 67 melawan Tim nasional U-19 Brunei Darussalam dengan hasil skor menang 8 – 0.[1]
Debut resminya bersama Timnas senior terjadi pada laga persahabatan internasional FIFA antara Indonesia vs Oman di Stadion The Seven's, Dubai, Uni Emirat Arab, 29 Mei 2021. Witan masuk sebagai pemain pengganti menggantikan kapten timnas Indonesia Evan Dimas Darmono pada menit ke 68'. Dengan hasil akhir skor kalah 1-3.[2]
Statistik Karier
Club
- Per 8 Mei 2021.[3]
Klub | Musim | Liga | Piala | Kontinental | Total | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | ||
PSIM Yogyakarta | 2019 | Liga 2 | 7 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 7 | 0 |
Radnik Surdulica | 2019-20 | Liga Super Serbia | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 | 0 |
2020–21 | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 3 | 0 | ||
Total Karier | 12 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 12 | 0 |
Gol Internasional
Gol Timnas Indonesia U-23
Gol | Waktu | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Kompetisi |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 20 Februari 2019 | Stadion Olympic Phnom Penh, Phnom Penh, Kamboja | Malaysia | 2–1 | 2–2 | AFF U-22 2019 |
2 | 7 Juni 2019 | Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura | Thailand | 1–2 | 1–2 | Piala Merlion 2019 |
3 | 3 Desember 2019 | Stadion SepakBola Biñan, Biñan, Filipina | Brunei | 7–0 | 8–0 | Seagames 2019 |
Penghargaan
Internasional
Indonesia U-19
Indonesia U-23
Referensi
- ^ "Ketua Umum PSSI Bangga Timnas U-19 ke Semifinal". Soccersindonews. 13 September 2017. Diakses tanggal 23 September 2017.
- ^ "Hasil Pertandingan Timnas Indonesia vs Oman, Garuda Tumbang lagi". SportTempo. 30 Mei 2021. Diakses tanggal 30 Mei 2021.
- ^ "Indonesia - W. Sulaeman - Profile with news, career statistics and history". Soccerway. Diakses tanggal 2020-10-07.
- ^ Yan (26 February 2019). "Indonesia beat Thailand 2-1 to win AFF U-22 Championship". Xinhua News Agency. Diakses tanggal 27 February 2019.
- ^ "Witan Sulaeman Samai The Footprint of Kurniawan Dwi Yulianto During First Debut in Europe". indosport.com. 15 June 2020. Diakses tanggal 16 June 2020.
Pranala luar