Galat Lua: expandTemplate: invalid title "db-penghapusan teknis. pengguna:felixjl111 ingin memindahkan sayur asem ke sini. special:diff/18539893.".
. Untuk kriteria yang valid, lihat KPC. Penghapusan+teknis.+Pengguna%3AFelixJL111+ingin+memindahkan+%5B%5BSayur+asem%5D%5D+ke+sini.+%5B%5BSpecial%3ADiff%2F18539893%5D%5D.NA
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
Sayur asam atau sayur asem adalah masakan sejenis sayur yang khas Indonesia. Ada banyak variasi lokal sayur asam seperti sayur asam Jakarta (variasi dari orang Betawi di Jakarta), sayur asam kangkung (variasi yang menggunakan kangkung), dan sayur asam ikan asin.
Sayur asam dari Sumatra memiliki kuah yang lebih keruh, merah, dan berminyak dibandingkan dengan sayur asam Betawi yang berkuah bening, Sayur asam dari Aceh dikenal dengan nama sayur asam sunti, Kalimantan, tepatnya Kalimantan Selatan, sayur asam memakai terung asam (asam rimbang), kunyit, dan kepala ikan patin.
Di Pulau Jawa sendiri ada banyak ragam sayur asam. Seperti sayur asam ala Jawa Timur yang dikenal memiliki cita rasa cenderung pedas,
Jawa Barat, sayur asam Sunda cenderung lebih sedikit isinya dan ciri khas yang menonjol adalah menggunakan kacang tanah yang sudah terkupas. Bukan kacang tanah beserta kulit seperti pada sayur asam Betawi, Semarang, sayur asam dominan dengan rasa pedas dan asam. Beda lagi dengan sayur asam Solo yang rasanya tidak tajam dengan bumbu.
Cara menikmati sayur asam juga berbeda-beda. Kalau di Jawa Barat dan Betawi, orang biasanya menikmati sayur asam di mangkuk. Terpisah dengan nasi. Tapi di Jawa Timur, lebih suka mencampur sayur asam, nasi dan lauk-pauk.
Sayur asam memiliki filosofi menggambarkan keragaman. Ini terlihat dari isi sayuran yang beraneka ragam. Ada kacang panjang, jagung manis, labu, kacang tanah, melinjo, terung, nangka, jagung manis, daun melinjo. Meski sayuran yang dipakai banyak, tetapi bisa memberikan rasa yang menyatu. Rasa yang tercipta yaitu gurih dan asam.Selain itu, sayur asam juga mengingatkan untuk tidak gegabah dan sabar. Dan menu sederhana ini sering kali mengingatkan akan rumah dan keluarga.[2]
Rasa masakan yang manis dan asam ini sangatlah menyegarkan dan cocok jika dipadukan dengan lauk kering lainnya seperti ikan goreng dan lalapan. Sering juga masakan ini disajikan dengan sambal.
Masakan ini masih menyerupai tom yam, yang merupakan masakan Thailand, walau sayur asam lebih menggunakan sayur-sayuran daripada makanan laut.
Lagu
Sayur Asem juga merupakan judul salah satu lagu berirama gambang kromong yang dipopulerkan oleh Lilis Suryani. Lagu dalam dialek Betawi ini dikarang oleh Acep S. dan dinyanyikan dalam duet bersama Suhaeri dalam album Muara Karang (Remaco).