Pak Tarno

Artis Pesulap Master Tradisional Pak Tarno

Sutarno (lahir 6 September 1950), yang lebih dikenal dengan nama Pak Tarno adalah pesulap Indonesia. Ia dikenal sebagai pesulap yang sering mengucapkan kalimat "di bantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok". Dalam ajang pencarian bakat The Master Musim Ketiga, ia dianugerahi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.

Pak Tarno
LahirSutarno
6 September 1950 (umur 74)
Indonesia Losari, Jawa Tengah
Nama lainMaster Tarno
Pekerjaanpesulap, presenter, aktor
Tahun aktif2009-sekarang
IMDB: nm4479799 Instagram: paktarnomanagement Modifica els identificadors a Wikidata

Kehidupan awal

Ayahnya meninggal dunia, sedangkan ibunya pergi meninggalkannya karena berselingkuh dengan laki-laki yang berasal dari luar desa tempat ia berasal. Karena tidak mampu membeli beras, ia hanya bisa makan jagung.[1] Pada umur 10 tahun, ia nekat merantau ke Jakarta sendirian. Karena tidak punya cukup uang, pada awal tahun 1970-an, ia pergi dengan menumpangi kereta barang pengangkut kayu dan sapi yang transit di Stasiun Losari. Di Jakarta, ia bekerja sebagai penjual minyak tanah keliling, kemudian beralih bekerja sebagai penjual martabak keliling.[2] Ketika berjualan martabak, ia mempunyai trik untuk menarik anak-anak supaya membeli dagangannya, yakni mempertunjukkan sulap setelah dagangannya habis.[2]

Ketika ia berjualan di suatu sekolah, ia melakukan sulap dan ada seorang guru dari sekolah tersebut yang melihat aksinya. Guru tersebut menyarankannya untuk ikut ajang pencarian bakat The Master Musim Ketiga. Dalam ajang tersebut—meskipun tidak memenangkannya—ia diberi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier. Setelah itu, ia ditawari untuk menjadi presenter di sejumlah acara televisi. Setelah berkarier di dunia hiburan, Pak Tarno mampu membeli mobil, tanah, dan mengelola bisnis warung internet.[1]

Kehidupan pribadi

Awal 2013, Pak Tarno dikabarkan berpacaran dengan seorang pramugari, meskipun Pak Tarno masih memiliki istri sah di kampung halamannya. Hubungannya dengan pramugari tersebut tidak direstui oleh istrinya.[3] Meskipun demikian, Pak Tarno menikahi pramugari tersebut pada pertengahan 2013.[4]

Menurut Pak Tarno, dirinya kini hanya ingin fokus pada kariernya untuk menghidupi keluarganya yang tinggal di Bogor. Anak dan istri pertamanya memang memilih untuk tidak ikut tinggal di Jakarta, apalagi sang istri memiliki pekerjaan di kampung halamannya sebagai pedagang.

Pak Tarno juga sangat mengidolai vokalis D'Masiv, Ryan. Ia juga mengikuti gaya rambutnya dan bahkan Pak Tarno juga mengatakan bahwa dirinya pun mirip seperti Ryan.[5]

Filmografi

Acara

Referensi

  1. ^ a b Junianto, Beno; Nandiasa, Heryu (13 Juni 2012). "Pak Tarno: Saya Dulu Hanya Makan Jagung". Viva.co.id. Diakses tanggal 23 Januari 2013. 
  2. ^ a b Lutfi Dwi Puji Astuti, Shalli Syartiqa (23 Juli 2013). "Sebelum Jadi Artis, Pak Tarno Penjual Martabak". Viva.co.id. Diakses tanggal 4 September 2014. 
  3. ^ Mona Indriyani, Beno Junianto (9 Februari 2013). "Terganjal Restu, Pak Tarno Gagal Nikahi Pramugari". Viva.co.id. Diakses tanggal 4 September 2014. 
  4. ^ "Pak Tarno Ngaku Nikahi Pramugari Cantik, Bagaimana Nasib Sang Istri?". Detik.com. 23 Juli 2013. Diakses tanggal 14 April 2017. 
  5. ^ "Pak Tarno Ikuti Ryan D'masiv". KapanLagi.com. 14 Juni 2012. Diakses tanggal 5 September 2014. 

Pranala luar