Nongkodono, Kauman, Ponorogo
Nongkodono (Jawa: Nangkadana) adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Nongkodono atau Nangka Dana merupakan desa yang telah ada sejak masa Ponorogo masih bernama Wengker, di wilayah Nongkodono banyak ditemukan cagar budaya seperti candi abad 10 yang merupakan bagian dari kerajaan Bantarangin.[1]
Nongkodono | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Ponorogo | ||||
Kecamatan | Kauman | ||||
Kode pos | 63451 | ||||
Kode Kemendagri | 35.02.12.2002 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Nongkodono merupakan tempat kelahiran dari Arya Wiraraja putra adipati Wengker (Ponorogo) yang kemudian dari silsilahnya menurukan Sunan Kalijaga.[2] Nongkodono yang merupakan wilayah keraton kerajaan Bantarangin, Wengker terkena imbas amukan Singo Barong sehingga rata seperti tanah dan ditinggalkan pejabat kerajaan.
Kemudian, Hutan Nongkodono dibuka kembali oleh Mbah Kruwet, Mbah Seto dan Ratu Sinuhun Paku Buwono sebagai pemukiman.[3]
- ^ sudarmawan, sudarmawan (Rabu, 20 Agustus 2014). "Tim BPCB Trowulan Menilai Candi Nongkodono Jaya di Abad 10 Sampai 11". tribunnews.
- ^ dunia keris, tim dunia keris (MARCH 25, 2018). "Tiga Versi Asal-Usul Sunan Kalijaga". dunia keris.
- ^ buruh migran, redaksi (18 Juli 2019). "sejarah desa nongkodono". buruh migran.