Sungai Bedadung

salah satu sungai di dunia
Revisi sejak 29 Juni 2022 20.16 oleh Taylorbot (bicara | kontrib) (per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=1'193 su=149 in=154 at=149 -- only 721 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000)

Sungai Bedadung adalah sebuah sungai yang terletak di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sungai ini memiliki panjang sekitar 161 Km mengalir dari lereng Pegunungan Iyang melintasi pusat kota Jember dan bermuara ke Teluk Dampa, Samudra Hindia dekat Puger.

Sungai Bedadung
Muara sungai Bedadung pada tahun 1927-1929
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiPegunungan Iyang
Muara sungaiSamudra Hindia
Panjang161 Km
Luas DASDAS: 499,5 km2

Hidrologi

Daerah Aliran Sungai (DAS) Bedadung sebagain besar masuk ke wilayah Kabupaten Jember, hanya sebagian kecil berasal dari Kabupaten Bondowoso. DAS Bedadung merupakan yang paling besar di wilayah bagian timur Pulau Jawa dengan luas 499,5 km2. Sungai ini berhulu dari lereng barat Pegunungan Iyang di sekitar Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, dikenal dengan nama Sungai Sumberpakem dan bermuara di Samudra Hindia, dekat Kecamatan Puger.

Anak sungai

Sejumlah anak sungai yang cukup besar diantaranya:

  1. Sungai Biting
  2. Sungai Arjasa
  3. Sungai Baratan
  4. Sungai Jompo
  5. Sungai Putih
  6. Sungai Petung
  7. Sungai Besini

Pemanfaatan

Penduduk di sepanjang Sungai Bedadung memanfaatkan untuk sumberdaya pertanian dan perikanan baik secara tradisional dengan cara memancing atau menjala. Besarnya debit air sungai terbesar di Kabupaten Jember ini juga dimanfaatkan untuk pengairan lahan seluas 93.040 hektar melalui bendung yang tersebar di sepanjang aliran sungai. Penduduk sekitar muara yang mayoritas sebagai nelayan memanfaatkan Sungai Bedadung sebagai akses jalan untuk mencari ikan di laut selatan yang terkenal dengan nama Pelawangan.

Pranala luar