Bobong, Taliabu Barat, Pulau Taliabu
Bobong adalah sebuah desa di kecamatan Taliabu Barat, yang juga merupakan ibukota dari kabupaten Pulau Taliabu, provinsi Maluku Utara, Indonesia.[1] Penduduk desa ini berjumlah 3.486 jiwa (2019), dengan luas wilayah 69,32 km², dan kepadatan penduduk 793,90 jiwa/km².[1]
Bobong | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Maluku Utara |
| Kabupaten | Pulau Taliabu |
| Kecamatan | Taliabu Barat |
| Luas | |
| • Total | 69,32 km2 (26,76 sq mi) |
| Populasi (2019) | |
| • Total | 3.486 |
| • Kepadatan | 50,29/km2 (130,3/sq mi) |
Geografis
Kabupaten Pulau Taliabu terdiri dari 8 kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Taliabu Barat, dimana desa Bobong terletak. Desa Bobong terbagi menjadi 5 Rukun Tetangga (RT), 5 Rukun Warga (RW) dan 5 dusun. Kecamatan Taliabu Barat berbatasan dengan;
- Sebelah Utara: Kecamatan Taliabu Utara, Kecamatan Taliabu Barat Laut dan Kecamatan Lede
- Sebelah Selatan: Laut Banda
- Sebelah Barat: Kecamatan Taliabu Selatan
- Sebelah Timur: Selat Salue Timpaus
Demografi
Penduduk kabupaten Pulau Taliabu memiliki keberagaman etnis atau suku dan agama. Beberapa suku yang ada di kecamatan Taliabu Barat ialah suku Buton, Bugis, Sula, Bajo, Jawa, Menui, dan suku Siboyo. Dan di desa Bobong, mayoritas penduduknya merupakan suku Buton.[2]
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Pulau Taliabu tahun 2019 mencatat bahwa mayoritas penduduk kecamatan Taliabu Barat memeluk agama Islam yakni 90,94%. Kemudian yang memeluk agama Kristen sebanyak 9,06%, dimana Protestan 6,48% dan Katolik 2,58%. Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 2 bangunan masjid, 4 bangunan musholah, 1 bangunan gereja Protestan dan 1 bangunan gereja Katolik.[1]
Referensi
- ^ a b c "Kecamatan Taliabu Barat Dalam Angka 2019". www.taliabukab.bps.go.id. Diakses tanggal 15 Januari 2021.
- ^ "Kecamatan Taliabu Barat Dalam Angka 2019". www.taliabukab.bps.go.id. hlm. 38. Diakses tanggal 15 Januari 2021.
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |