Perikatan Nasional

partai politik di Malaysia
Revisi sejak 19 September 2021 12.53 oleh Fulvian20 (bicara | kontrib)

Perikatan Nasional (disingkat: PN) adalah aliansi partai-partai politik konservatif di Malaysia yang merupakan komponen partai politik dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU), Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Partai Solidaritas Tanah Air (STAR), Partai Progresif Sabah (SAPP), dan Partai Gerakan Rakyat Malaysia (GERAKAN). Pembentukan koalisi ini dicetuskan oleh Kabinet Muhyiddin pada 10 Maret 2020.[2] Secara hukum, koalisi ini telah disahkan oleh Departemen Registrasi Pengorganisasian (RoS) pada 14 September 2020.[3] Per 13 Agustus 2021, Perikatan Nasional telah memiliki 50 kursi (termasuk kepercayaan dan pasokan dari anggota parlemen Independen).[4] Koalisi PN adalah pemerintahan Malaysia yang berkuasa dari Maret 2020 hingga Agustus 2021, kemudian bersekutu politik dengan koalisi Barisan Nasional (BN) yang memegang pemerintahan federal sejak Agustus 2021.[5]

Perikatan Nasional
Nama dalam bahasa MelayuPerikatan Nasional
ڤريکتن ناسيونل
Nama dalam bahasa Tionghoa国民联盟
Guómín liánméng
Nama dalam bahasa Tamilதேசிய கூட்டணி
Ketua umumMuhyiddin Yassin
Sekretaris JenderalHamzah Zainudin
Wakil Ketua Umum
Dibentuk23 Februari 2020 (2020-02-23)[1]
Kantor pusatB4-3-1 Urbane Tower 1 Jalan Dutamas 1 Solaris Dutamas 50480 Kuala Lumpur
IdeologiMayoritas:
Nasionalisme Melayu
Konservatisme Nasional
Konservatisme sosial
Demokrasi Islam
Nasionalisme ekonomi
Populisme sayap kanan
Perjanjian 20 hal
Per partai:
Liberalisme
Multirasialisme
Konservatisme Islam
Posisi politikKanan-tengah ke Kanan-jauh
Afiliasi regional
Dewan Negara:
19 / 70
Dewan Rakyat:
55 / 222
Dewan Undangan Negeri:
149 / 593
Menteri Besar / Ketua Menteri:
4 / 13
Situs web
perikatan-nasional.org.my

Koalisi ini didirikan pada Februari 2020 selama krisis politik Malaysia 2020 ketika BERSATU keluar dari koalisi Pakatan Harapan (PH) yang saat itu memerintah. Yang di-Pertuan Agong ke-16, Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, menunjuk Tan Sri Muhyiddin Yassin, Presiden BERSATU dan Perikatan Nasional, sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8, membawa aliansi ke dalam pemerintahan. Pada tanggal 17 Mei 2020, Pimpinan dan Ketua BN, BERSATU, PAS, GPS, PBS, dan STAR secara resmi mengumumkan nota kesepahaman yang meresmikan Perikatan Nasional.[6][7] Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) menegaskan kembali pada Juli 2020 bahwa mereka tidak akan bergabung dengan PN tetapi akan terus memberikan dukungannya untuk aliansi dan tetap menjadi bagian dari pemerintah federal dan negara bagian PN. Pada 11 Februari 2021, Partai Gerakan Rakyat Malaysia secara resmi bergabung dengan PN.[8]

Komponen Partai

Logo Nama Ideologi Pemimpin Kursi
diperebutkan
Hasil 2018 Kursi
saat ini
Pemilihan (%) Kursi Komposisi
Anggota Partai
  BERSATU Partai Pribumi Bersatu Malaysia Ketuanan Melayu Muhyiddin Yassin 52
(di bawah PH)
5.95%
13 / 222
31 / 54
  PAS Partai Islam Se-Malaysia Demokrasi Islam Abdul Hadi Awang 157
(di bawah GS)
16.82%
18 / 222
18 / 54
  STAR Partai Solidaritas Tanah Air Regionalisme Sabah Jeffrey Kitingan 5 0.18%
1 / 222
1 / 54
Berkas:Sabah Progressive Party Logo1.svg.png SAPP Partai Progresif Sabah Regionalisme Sabah Yong Teck Lee 2 0.05%
0 / 222
0 / 54
  GERAKAN Partai Gerakan Rakyat Malaysia Liberalisme Dominic Lau Hoe Chai 9
(di bawah BN)
1.07%
0 / 222
0 / 54
Pihak sekutu
PBS Partai Bersatu Sabah[9] Pribumi Kadazan-Dusun Maximus Johnity Ongkili 5
(di bawah BN)
6.83%
1 / 222
1 / 55
  BERJASA Barisan Jemaah Islamiah Se-Malaysia Demokrasi Islam Badhrulhisham Abdul Aziz 3
(di bawah GS)
0.18%
0 / 222
0 / 54
IKATAN Partai Ikatan Bangsa Malaysia Bangsa Malaysia Abdul Kadir Sheikh Fadzir 1
(di bawah GS)
0.45%
0 / 222
0 / 54
LDP Partai Demokrat Liberal Liberal konservatisme Chin Shu Pin 1
(di bawah BN)
0.07%
0 / 222
0 / 54
Politikus Independen
  IND Independen
Anggota Parlemen Independen
N/A Jugah Muyang
(P203 Lubok Antu), Larry Sng
(P209 Julau), Steven Choong
(P158 Tebrau) dan Xavier Jayakumar Arulanandam
(P112 Kuala Langat)
24 0.59%
3 / 222
4 / 54

Pimpinan

Ketua Umum

Saat ini, Ketua Umum Perikatan Nasional adalah Muhyiddin Yassin sejak 23 Februari 2020. Berikut adalah daftar Ketua Umum Perikatan Nasional.

No. Potret Ketua Umum Awal Jabatan Akhir Jabatan Periode Ket
1   Muhyiddin Yassin 23 Februari 2020 Petahana 1

Sekretaris Jenderal

Berikut merupakan Sekretaris Jenderal Perikatan Nasional.

Potret Sekretaris Jenderal Awal Jabatan Akhir Jabatan Ket
Berkas:Dato' Seri Hamzah Zainudin.png Hamzah Zainudin 7 Agustus 2020 Petahana

Struktur Kepemimpinan

Partai

  • Deputi Pemimpin Pemuda:
    • Ooi Zhi Yi (GERAKAN)
    • Rizal Johari (STAR)
    • Jamain Sarudin (SAPP)
  • Wakil Ketua di Negara Bagian:
    • Johor:
      • Abdullah Husin (PAS)
      • Nasir Hashim (BERSATU)
    • Kedah:
      • Suhaimi Abdullah (BERSATU)
      • Ahmad Yahaya (PAS)
    • Kelantan:
      • Mohd Amar Abdullah (PAS)
    • Melaka:
      • Kamaurdin Sidek (PAS)
      • Mohd Yadzil Yaakub (BERSATU)
    • Negeri Sembilan:
      • Rafei Mustapha (PAS)
      • Mohd Hanapi Mohd Zain (BERSATU)
      • David Choong Vee Hing (GERAKAN)
    • Pahang:
      • Rosli Jabar (PAS)
      • Randy Yap Kim Heng (GERAKAN)
      • Mohd Yazid Mohd Yunus (BERSATU)
    • Perak:
      • Razman Zakaria (PAS)
      • See Tean Seng (GERAKAN)
      • Mohader Ahmad Mohammad Ayob (BERSATU)
    • Penang:
      • Muhammad Fauzi Yusoff (PAS)
      • Oh Tong Keang (GERAKAN)
    • Perlis:
      • Abu Bakar Yahya (PAS)
      • Abu Bakar Hamzah (BERSATU)
    • Sabah:
    • Sarawak:
      • Jofri Jaraiee (PAS)
    • Selangor:
      • Ahmad Yunus Hairi (PAS)
      • Abdul Rashid Asari (BERSATU)
      • David Ang Chin Tat (GERAKAN)
    • Terengganu:
      • Razali Idris (BERSATU)
      • Husain Awang (PAS)
    • Wilayah Federal:
      • Azhar Yahya (PAS)
      • Wan Ahmad Faysal (BERSATU)

Referensi

  1. ^ HARIAN, WARTAWAN SINAR (2020-02-23). "Najib sahkan tandatangan SD sokong gabungan baharu". Sinarharian (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2020-03-02. 
  2. ^ Asila Jalil (10 Maret 2020). "The Perikatan Nasional Cabinet". The Malaysian Reserve. Diakses tanggal 10 Maret 2020. 
  3. ^ BERITA HARIAN, Muhammad Yusri Muzamir (2020-09-14). "Perikatan Nasional approved and legalised by ROS". Berita Harian. Diakses tanggal 2020-09-14. 
  4. ^ "Battle for Putrajaya". Malaysiakini. 16 Agustus 2021. Diakses tanggal 16 Agustus 2021. 
  5. ^ Utusan Digital, Zareen Humairah Sejahan (2021-08-16). "All Perikatan Nasional Cabinet resign". Utusan Digital. Diakses tanggal 2021-08-16. 
  6. ^ "BN, PAS, GPS, PBS and STAR support formation of PN". The Sun Daily. 17 Mei 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 May 2020. Diakses tanggal 17 Mei 2020. 
  7. ^ Ar, Zurairi (17 Mei 2020). "BN, Bersatu, PAS and three others agree to form Perikatan Nasional". Malay Mail. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Mei 2020. Diakses tanggal 17 Mei 2020. 
  8. ^ Minderjeet Kaur (11 Februari 2021). "Gerakan joins PN" (dalam bahasa Inggris). Free Malaysia Today. Diakses tanggal 12 Februari 2021. 
  9. ^ Writer, the Star (2021-08-06). "PBS stands behind PM Perikatan Nasional". The Star News. Diakses tanggal 2021-08-06.