Kota Pangkal Pinang
Kota Pangkal Pinang adalah salah satu Daerah Tingkat II sekaligus merupakan ibukota provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kota yang terkenal dengan pertambangan timah ini mempunyai bandara Depati Amir dan Pelabuhan Pangkalbalam sebagai penghubung dengan daerah lain. Sungai Rangkui membelah kota yang berjulukan BERARTI (BERsih, Aman, Rapi, Tertib, Indah) ini. Pada masa perkembangannya Pangkalpinang merupakan sebuah Kotamadya yang masih bernaung pada Pemerintahan dari Provinsi Sumatera Selatan.
Kota Pangkal Pinang | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Peta | |
Lua error in Modul:Location_map at line 423: Kesalahan format nilai koordinat. | |
Koordinat: Coordinates: Missing latitude Argumen-argumen yang tidak sah telah diberikan kepada fungsi {{#coordinates:}} | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kepulauan Bangka Belitung |
Tanggal berdiri | - |
Dasar hukum | - |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | - |
Luas | |
• Total | - km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | - |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode area telepon | - |
DAU | Rp. - |
Situs web | - |
Kecamatan
Kota Pangkal Pinang terdiri dari 5 kecamatan yaitu:
Saat ini, Drs. Zulkarnain Karim, M.M. memimpin kota Pangkalpinang. Kota ini berpusat di Jalan Merdeka sebagai titik nol kilometer kota.
Obyek wisata di kota ini antara lain Taman Sari, Museum Timah, dan Pantai Pasir Padi.
Populasi Kota Pangkalpinang kebanyakan dibentuk oleh etnis Melayu dan etnis Cina suku Hakka yang datang dari Guangzhou.
Kota Pangkalpinang dilayani oleh sebuah airport yang melayani penerbangan ke Jakarta, Palembang, dan Tanjungpandan.
Di Kota Pangkalpinang juga terdapat sebuah pelabuhan internasional yang berfungsi terutama untuk mengekspor hasil bumi dari Pulau Bangka antara lain timah, lada, karet, kelapa sawit, serta makanan laut.