Genosida Guatemala
Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. |
Bagian dari seri tentang |
Genosida |
---|
Isu |
Genosida pribumi |
Kolonisasi Amerika oleh bangsa Eropa
|
Genosida Soviet |
Holokaus Nazi dan genosida (1941–1945) |
Perang Dingin |
|
Genosida kontemporer |
|
Topik terkait |
Kategori |
Genosida Guatemala atau disebut juga sebagai Genosida orang Maya adalah sebuah peristiwa pembunuhan massal warga sipil Maya pada saat operasi Counter-insurgency. Counter-insurgency yaitu penumpasan pemberontakan Junta Militer Guatemala pada tahun 1960–1998 yang mengakibatkan 170.000 orang meninggal.
Korban
Diperkirakan sekitar 200.000 masyarakat Guatemala terbunuh selama Perang Saudara Guatemala. Sebanyak 93% dari korban dibunuh oleh tentara pemerintah termasuk 40.000 orang yang menghilang. Delapan puluh tiga persen korban adalah orang Maya, yang berarti lebih dari 170.000 orang Maya dan sisanya 17% orang Ladino yang dibunuh dalam peristiwa Genosida Guatemala. Sebuah penelitian dari Juvenile Division of the Supreme Court pada tanggal 1 Maret 1985 mengungkapkan bahwa lebih dari 200.000 anak telah kehilangan 1 orang tua nya dalam pembunuhan itu. Ada sebanyak 25% orang menghilang mulai tahun 1980, yang berarti di antara 45.000 sampai 60.000 orang dewasa Guatemala terbunuh dalam 1980-1985.