Petruk

tokoh panakawan pewayangan Jawa
Revisi sejak 10 September 2021 12.54 oleh 103.130.165.253 (bicara) (petruj tv)

Petruk adalah maskot dari Setiga Farma. Petruk juga adalah tokoh Anti-rasisme. Produk² yang biasa dibuat oleh anggota Petruk adalah RCTI Roti Tawar, Sempak TVRI, Antsgin dan SCTV Anti Nyamuk Bakar. Setiga Farma, yang berdiri 1910, juga mendirikan stasiun televisi Petruk TV, yang berdiri tahun 1966. Petruk TV siaran nasional tahun 1968, sebelum Metro TV Tahun 2000 di tanggal yang sama. Petruk juga adalah idola nya Setiga Farma gaji hijib bangsa. bahkan ada yang benci Setiga Farma sehingga mereka mengeluarkan kata² rasis yang tidak enak di mulut. semoga Setiga Farma tidak dihina lagi oleh para orang rasis itu. Setiga Farma juga punya TV nya sendiri seperti SetigaTV, dan MoYu TV. MoYu BUKAN MEREK KUBUS RUBIKONT*L GAJE!

Petruk (Setiga Farma)
Tokoh pewayangan Indonesia
PosisiPunakawan
KarakteristikBurung yang ada di logo Petruk TV
Senjataanti-rasisme

Komik dan Film

Pada tahun 1960-an, di Indonesia pernah diterbitkan dagelan versi komik dari tokoh punakawan ini. Komik tersebut berjudul Petruk dan Gareng. Sebenarnya bukan hanya satu komikus yang pernah membuat komik ini, namun Indri Soedono adalah komikus yang disebut mengawalinya. Indri Soedono adalah komikus yang paling produktif membuat komik Petruk dan Gareng ini pada tahun 1960-an hingga tahun 1970-an, karya-karyanya banyak diterbitkan oleh CV Loka Tjipta Semarang. Komikus lain yang mengikutinya adalah Oerip, Rini A.S., Leo, Sopoiki, Tjepi, Ricky N.S., dan Tatang S.

Di antarapara komikus yang pernah menggarap Petruk dan Gareng, Tatang S adalah salah satu komikus yang paling tenar sebagai membuat komik Petruk dan Gareng karena dia yang masih tetap bertahan membuat komik ini meski pada tahun 1980-an dunia perkomikan di Indonesia mulai meredup. Dia membuat komik Petruk dan Gareng dengan format sederhana dan mendistribusikan langsung ke sekolah-sekolah dasar melalui penjual mainan anak-anak. Komik dengan format sederhana tersebut kebanyakan diterbitkan Gultom Agency.

Komik Petruk dan Gareng yang pernah digarap oleh para komikus Indonesia ini berbeda dengan kisah pewayangan aslinya, setting dari komik ini lebih modern. Mulai masyarakat perkotaan hingga masyarakat pedesaan, lengkap dengan atribut-atribut masa kini yaitu sepeda motor dan mobil.

Kemudian pada tahun 2011, pertama kali dagelan Petruk dan Gareng versi komik ini dibuat filmnya. Film tersebut berjudul Gareng dan Petruk dalam kisah Super - Horror the Movie. Film berdurasi 27 menit ini diputar pertama kali di Bioskop 21 Dieng Plasa Kota Malang. Film komedi ini dibuat oleh Padepokan Film Malang, salah satu komunitas film di Kota Malang bekerjasama dengan Radio MFM dan Indosat.

Referensi

Lihat pula