Ratapan Anak Tiri (seri televisi)

seri televisi Indonesia tahun 2006

Ratapan Anak Tiri merupakan sinetron ditayangkan di RCTI setiap Jumat pukul 19:00-20:00 WIB diproduksi MD Entertainment pada Jumat, 10 Februari 2006 hingga Jumat, 22 September 2006. berjumlah 33 episode dalam 2 musim.

Ratapan Anak Tiri
Genre
PembuatMD Entertainment
Ditulis olehDono Indarto
SutradaraLono Abdul Hamid
Pemeran
Penggubah lagu temaChossy Pratama
Lagu pembuka"Untukmu Ibu" — Rachel Amanda
Lagu penutup"Untukmu Ibu" — Rachel Amanda
Penata musik
  • Oya Rezhico
  • Iwang Modulus
Negara asal Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim2
Jmlh. episode33 (daftar episode)
Produksi
Produser
Lokasi produksiJakarta
Pengaturan kameraJun Mahir
Durasi60 menit
Rumah produksiMD Entertainment
Distributor
Rilis asli
JaringanRCTI
Format gambarSDTV (480i)
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis10 Februari (2006-02-10) –
22 September 2006 (2006-09-22)
Acara terkait

Pemeran

Season 1 (Childhood arc.)

Ratapan Anak Tiri
 
Jmlh. episode18 episode
Produksi
Durasi60 menit (19:00-20:00 WIB)
Rilis asli
JaringanRCTI
RilisJum'at, 10 Februari –
Jum'at, 9 Juni 2006

Pemain

Season 2 (Adolesence arc.)

Ratapan Anak Tiri
 
Jmlh. episode15 episode
Produksi
Durasi60 menit (19:00-20:00 WIB)
Rilis asli
JaringanRCTI
RilisJum'at, 16 Juni –
Jum'at, 22 September 2006

Sinopsis

Wisnu baru saja kehilangan istrinya, Citra, yang meninggal saat melahirkan. Sebelum pergi, Wisnu meluluskan permintaan Citra agar dirinya menikahi Rinda, sahabatnya. Siapa nyangka, Rinda bersekongkol dengan Erwin, kekasihnya, untuk mengambil alih harta Wisnu. Selepas menikah, Rinda-pun mulai bersifat kejam terhadap anak-anak Wisnu: Marsha, Fika, dan Rizki.

Sahabat Wisnu bernama Adi mengetahui semua rencana Rinda dan Erwin. Sayangnya, ia keburu dibunuh sebelum memberi tahu Wisnu. Hebatnya Rinda dan Erwin adalah menjadikan Wisnu sebagai tersangka dan dia ditahan. Hal ini membuat anak-anak Wisnu menderita, dan pada akhirnya Marsha, Fika, dan Rizki diusir dari rumah. Mereka berjuang untuk hidup sampai mereka berpisah satu dengan lainnya.

Pranala luar