The Doll 2

salah satu film Indonesia
Revisi sejak 29 Januari 2022 00.13 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6)

The Doll 2 merupakan film hantu Indonesia yang dirilis pada 20 Juli 2017. Film ini diproduseri dan disutradarai oleh Rocky Soraya. Film ini dibintangi oleh Herjunot Ali dan Luna Maya sekaligus menjadi film horor pertama Herjunot Ali.[1] Film ini merupakan sekuel dari film yang sempat sukses di 2016 yang berjudul The Doll.[2]

The Doll 2
SutradaraRocky Soraya
ProduserMohan Nankani
Raam Soraya
Rocky Soraya
Ditulis olehRiheam Junianti
Rocky Soraya
Fajar Umbara
PemeranHerjunot Ali
Luna Maya
Sara Wijayanto
Maria Sabta
Rydhen Afexi
Ira Ilva Sari
Mega Carefansa
Shofia Shireen
Wati Sudiyono
Princess Martinez
Penata musikAnto Hoed
SinematograferAsep Kalila
PenyuntingSastha Sunu
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
20 Juli 2017
Durasi117 menit
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia
Pendapatan
kotor
Rp 45,1 miliar

Alur

Maira dan Aldo memiliki seorang anak berumur lima tahun bernama Kayla. Ia suka mengerjai ibunya dalam mencari "harta karun" dan merekamnya. Kayla sudah mengisi 26 kartu memori. Suatu malam, dalam sebuah perjalanan, Aldo menyadari bahwa rem mobilnya blong, dan mereka tertabrak kendaraan. Kayla meninggal.

Maira tidak mampu melepaskan kepergian Kayla. Temannya Sara mencoba melakukan ritual "Lingsir Wengi" untuk memanggil Kayla, tetapi gagal. Mereka lupa berdoa, sebuah peraturan agar arwah Kayla bisa kembali ke alamnya dengan tenang. Maira pun mengalami berbagai kejadian aneh, tetapi Aldo tidak percaya, dan menyewa seorang psikiater, dr. Dini, yang menyarankan keduanya untuk berlibur. Saat berlibur, Maira melihat Kayla menulis angka 26 di pasir.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Sara meminta Laras, seorang ahli paranormal, untuk mengembalikan arwah Kayla. Laras sudah dua tahun tidak bekerja karena trauma kehilangan anaknya akibat profesinya. Namun dengan adiknya Bagas, ia setuju. Bagas mengopini bahwa "26" merujuk kepada kartu memori Kayla ke-26. Sementara itu, sebagai metode terapi, Dini mengambil boneka Sabrina, boneka kesayangan Kayla, dan mengajak Maira menatapnya. Ruangannya bergoyang, dan Dini dicelakai parah. Ia masih hidup, dan Bagas membawanya ke rumah sakit. Aldo pun memercayai Maira.

Mereka menemukan kartu memori ke-26, yang mengungkapkan bahwa orang bayaran Yani memotong kabel rem mobil Aldo. Yani menjelaskan: sebelum Kayla lahir, Maira sulit hamil, dan karena stres, selalu menghindari Aldo dan membuat Aldo stres. Yani-lah obat mental Aldo, sampai Maira akhirnya hamil, dan Aldo mulai menjauhinya. Yani merasa sakit, berpikir bahwa jika ia tidak bahagia, semua orang harus tidak bahagia juga.

Arwah Kayla sudah dekat. Ketika hanya berdua, Yani terus-menerus mencelakai Maira dengan berbagai benda; Maira pun membalas. Yani mencoba meracuninya dengan gas, tetapi Kayla merasuki Maira, dan iapun membantai Yani. Kayla kemudian pindah ke tubuh Yani, dan mecoba membunuhnya. Tidak ingin seperti Yani yang pembunuh, dan tidak ingin membuat anaknya menjadi pembunub, Maira melepaskan Kayla dengan haru. Media berkerumunan sembari Yani dibawa ke rumah sakit.

Maira mengajukan perceraian, dan Aldo dengan enggan setuju. Maira mengatakan ini bukan hanya salah Aldo, tetapi salah Yani dan sendirinya juga.

Tanpa diketahui mereka, boneka Sabrina terkutuk arwah.

Pemeran

Daftar pemeran diadaptasi dari IMDb.[3]

Peluncuran

Penayangan

Gala Premiere film ini selenggarakan pada 14 Juli 2017 di XXI Senayan City, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan.[4] Penayangan serentak diseluruh bioskop Indonesia pada 20 Juli 2017, sedangkan untuk penayangan serentak di Malaysia dan Brunei Darussalam pada 27 Juli 2017.[5]

Perolehan Penonton

Film ini memperoleh 61.913 penonton pada pemutaran perdananya di Indonesia.[6] Hingga terakhir penayangan, film ini memperoleh 1.226.864 penonton.

Tanggapan

Di situs Riza Pahlevi, film ini mendapatkan tanggapan yang positif. Film ini memperoleh empat bintang lebih dari lima bintang. Riza Pahlevi sebagai penulis di situs tersebut menuliskan bahwa "The Doll 2 bisa dibilang sebagai film horor-thriller Indonesia yang terbaik sejauh ini selama tahun 2017. Penonton bisa menikmati segala aspek yang digarap secara bagus, dengan production value yang besar dan hasilnya pun memuaskan".[7]

Penghargaan

Penghargaan Tanggal Kategori Penerima Hasil Ref.
Festival Film Indonesia 2017 11 November 2017 Tata Efek Visual Terbaik Fixit Works (Dana Riza & Faranas Irmal) Belum diputuskan [8]

Sekuel

Pada 03 Agustus 2017, Hitmaker Studios mengonfirmasi lewat akun media sosial Twitter bahwa akan ada film lanjutan dari The Doll 2 ini, berjudul Sabrina.[9]

Referensi

  1. ^ Ali, Herjunot; Maya, Luna; Wijayanto, Sara (2017-07-20), The Doll 2, diakses tanggal 2017-10-05 
  2. ^ "The Doll 2 Akan Beda dari Film Pertamanya". bintang.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-24. Diakses tanggal 2017-10-05. 
  3. ^ The Doll 2 (2017), diakses tanggal 2017-10-05 
  4. ^ Media, Kompas Cyber. "Herjunot Ali Menikmati Tantangan Bermain Film Horor - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-05. 
  5. ^ "Film The Doll 2 Akan Diputar di Lima Negara". Tempo. Diakses tanggal 2017-10-05. 
  6. ^ "Film The Doll 2 Laris, Luna Maya Antusias". bintang.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-27. Diakses tanggal 2017-10-05. 
  7. ^ "Review Film The Doll 2 (2017) : Teror Sadis dari Sabrina | Riza Pahlevi". www.rizapahlevi.com. Diakses tanggal 2017-12-05. 
  8. ^ "Daftar nominasi 'Festival Film Indonesia 2017'". Rappler (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 6 Oktober 2017. 
  9. ^ Studios, Hitmaker (3:02 AM - 3 Aug 2017). "Terima kasih kepada 1 juta penonton yg telah nonton "The Doll 2". "The Doll 3" is coming soon...pic.twitter.com/6GDQaZ1S9i". @HitMakeStudios (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2017-10-18.