Pengacaran

proses pengawetan, baik dengan fermentasi anaerobik maupun perendaman dengan kayu manis
Revisi sejak 29 Januari 2022 14.16 oleh TheSelfish69 (bicara | kontrib) (Menambahkan sejarah dan sumber kata)

Pengasaman adalah proses pengawetan makanan memakai fermentasi anaerobik dalam air garam atau cuka. Di Asia Timur, vinaigrette (minyak sayur dan cuka) juga dipakai sebagai media pengasaman.[1] Prosedur pengasaman biasanya berdampak pada tekstur dan rasa dari makanan. Makanan yang diasamkan meliputi sayur, buah, daging, ikan, produk susu dan telur.

Setoples timun acar (depan) dan setoples bawang acar (belakang)

Sejarah

Pengasaman diduga pertama kali dilakukan oleh bangsa Mesopotamia kuno sekitar 4000 tahun lalu.[2] Awalnya makanan yang diasamkan adalah timun. Makanan ini lalu digemari oleh penjelajah dari Eropa karena tahan lama, cocok untuk dibawa dalam perjalanan jauh, dan akhirnya dibawa ke Amerika, dan sekarang ada hampir di seluruh dunia. Meskipun awalnya digemari karena tahan lama, makanan yang telah diasamkan sekarang umumnya dimakan karena rasanya.[3]

Etimologi

Pada Bahasa Inggris, pengasaman disebut dengan pickling, yang diduga berasal dari Bahasa Belanda pekel atau Bahasa Jerman pókel yang berarti air garam.[3][4][5] Pada Bahasa Indonesia sendiri, makanan hasil pengasaman ini disebut dengan acar. Kata acar dapat berasal dari banyak sumber, dari Bahasa Belanda atjar, Bahasa Hindi ächār, dan Bahasa Persia ācār.[6][7]

Pembuatan

Sedang dibuat..

Hidangan di seluruh dunia

Sedang dibuat..

Efek pada kesehatan

Sedang dibuat..

Referensi

  1. ^ Chou, Lillian. "Chinese and other Asian Pickles". Flavor and Fortune (Fall 2003 Volume). Institute for the Advancement of the Science And Art Of Chinese Cuisine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-13. Diakses tanggal 6 December 2012. 
  2. ^ Pruitt, Sarah (21 Mei 2015). "The Juicy 4,000-Year History of Pickles". history.com. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  3. ^ a b Grimaldi, Julia (11 Agustus 2014). "History of Pickling". blog.mass.gov. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  4. ^ Avey, Tori (3 September 2014). "History in a Jar: The Story of Pickles". pbs.org. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  5. ^ "Pickle". etymonline.com. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  6. ^ "Etymological origins of the 'achar pickle'". research.appetitesg.com. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  7. ^ "Acar Recipe (Indonesian Pickle)". indonesiaeats.com. 5 Desember 2010. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 

Pranala luar