Fetisisme spandeks

Revisi sejak 19 November 2021 02.01 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: perubahan kosmetika)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fetisisme spandeks adalah fetisisme seksual berupa ketertarikan secara seksual kepada orang-orang yang mengenakan kain lentur yang pas dengan bentuk tubuh. Fetisisme juga mencakup ketertarikan seksual kepada pakaian yang terbuat dari spandeks. Pakaian spandeks sering dikenakan oleh perenang, pesenam, penari balet, pegulat, pendayung, pengendara sepeda, manusia karet dan pemain sirkus. Orang yang memiliki fetisisme spandeks dapat memasukkan fantasi tentang kegiatan ini ke dalam fantasi khusus mereka.

Pakaian spandeks Zentai

Salah satu alasan spandeks dan kain ketat lainnya mungkin dijadikan fetish adalah bahwa pakaian tersebut membentuk "kulit kedua", yang bertindak sebagai pengganti kulit pemakainya sendiri. Pemakai pakaian nilon dan katun spandeks yang ketat dapat tampil telanjang atau dilapisi bahan mengkilap atau matte seperti cat. Ketatnya pakaian juga dapat dilihat sebagai ikatan seksual. Alasan lain adalah bahwa kain nilon-spandeks (lebih disukai oleh kebanyakan orang yang memiliki spandeks) sering diproduksi dengan hasil akhir yang sangat halus dan seperti sutra, yang memberikan dimensi sentuhan dan visual. Tekanan pakaian ketat terhadap alat kelamin juga bisa menjadi sangat sensual.

Fetisisme pantyhose mungkin dapat dipandang sebagai bagian dari fetisisme spandeks.

See also

Referensi