Hestu Saputra

sutradara film asal Indonesia

Reni Nurcahyo Hestu Saputra (lahir 31 Juli 1985) adalah seorang sutradara, penulis skenario, dan produser asal Indonesia. Herwin awalnya merupakan pembuat film pendek di Yogyakarta. Ia pertama kali berkarier di industri film panjang sebagai asisten sutradara Hanung Bramantyo pada film Get Married. Pada tahun 2011, Herwin melakukan debut penyutradaraan film panjang lewat Pengejar Angin yang didampingi oleh Hanung. Ia kemudian kembali menyutradarai film bersama Hanung pada Cinta Tapi Beda yang berhasil membuatnya dinominasikan Piala Citra untuk Sutradara Terbaik pada FFI 2013.

Hestu Saputra
LahirReni Nurcahyo Hestu Saputra
31 Juli 1985 (umur 39)
AlmamaterAkademi Komunikasi Indonesia
Pekerjaan
  • Sutradara
  • penulis skenario
  • produser
Tahun aktif2007–sekarang
IMDB: nm4935793 Instagram: hestu_saputra Modifica els identificadors a Wikidata

Karier

Herwin merupakan alumnus Akademi Komunikasi Indonesia bidang Penyiaran TV. Pada mulanya, ia membuat film bersama komunitas film yang didirikannya di Yogyakarta. Lewat komunitas Filmnya, ia berkreasi memproduksi film-film pendek (Dimana ada Surga, Saat Takbir berkumandang, dll).

Tahun 2007, ia mengikuti workshop dari Dapur Film yang dinaungi Hanung Bramantyo. Kemudian, syuting layar lebar pertama kali sebagai asisten sutradara Hanung pada film Get Married dan berlanjut pada Get Married 2. Tak hanya itu, ia juga membuat beberapa film televisi dan video klip.

Debut film garapannya pun dimulai untuk Pengejar Angin yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Sumatera Selatan. Dari proyek ini, Hestu mendapat kebebasan ruang kreatif. Namun, Ia tetap berproduksi di bawah arahan dan naungan Hanung Bramantyo.

Tahun 2012, film yang digarapnya bersama Hanung Bramantyo berjudul Cinta tapi Beda yang ceritanya ia tulis berhasil menarik perhatian. Film ini mengantarnya pada nominasi Piala Citra untuk Sutradara terbaik dan beberapa penghargaan festival Internasional termasuk Festival Film AIFFA, Mendapatkan penghargaan Best Picture Spirit Award.[1]

Pada tahun berikutnya, ia mulai bangkit dan meraih Piala Vidia untuk kategori Penyutradaraan Terbaik dalam ajang FFI 2014. Saat itu, ia menyutradarai film televisi bertajuk Garis Finish. Kemudian merilis film Merry Riana yang menjadi film box office perdananya, sekaligus meraih penghargaan Film Biografi Terbaik dari Kemendikbud. Pada tahun 2014, Hestu mendirikan perusahaan filmya dan memproduksi film Perfect Dream sebagai awal dirinya menjadi produser. Karya Hestu berlanjut dengan film Hujan Bulan Juni, kerjasama dengan sang maestro Sapardi Djoko Damono. Hestu mulai mengembangkan penggarapan film horor perdananya tahun 2019 sampai tahun 2020 dan terus produktif dengan seri web Ustad Milenial pada tahun 2021.[2] Ia juga menjadi ko-sutradara Garin Nugroho dalam film drama keluarga musikal Sepeda Presiden.

Filmografi

Tahun Judul Peran Keterangan
2009 Get Married 2 Asisten Sutradara Film panjang, film kedua seri Get Married
2011 Pengejar Angin Ko-sutradara Film panjang bersama Hanung Bramantyo
2012 Cinta tapi Beda Sutradara dan penulis cerita Film panjang bersama Hanung Bramantyo
2014 Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar Sutradara Film panjang adaptasi buku Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar
2015 Air Mata Surga Sutradara Film panjang adaptasi novel Air Mata Tuhan
Ayat-ayat Adinda Sutradara Film panjang
2017 Hujan Bulan Juni Sutradara Film panjang adaptasi buku Hujan Bulan Juni
Perfect Dream Sutradara, produser, dan penulis skenario Film panjang
2019 Lorong Sutradara dan penulis Film panjang
#MoveOnAja Sutradara Film panjang
2020 Surat dari Kematian Sutradara Film panjang horor
2021 Ustad Milenial Sutradara Seri web orisinal WeTV
Sepeda Presiden Ko-sutradara Film panjang bersama Garin Nugroho

Referensi

  1. ^ Nugroho, Adi Abbas (13 Januari 2013). "Wawancara Bareng Hestu Saputra Tentang 'CINTA TAPI BEDA'". KapanLagi. Diakses tanggal 30 Mei 2021. 
  2. ^ Abas, Dhaifurrakhman (12 September 2019). "Tak Dekat dengan Mistis, Hestu Saputra Tertantang Sutradarai Film Lorong". Medcom.id. Diakses tanggal 29 Mei 2021. 

Pranala luar