Surat Ulu

Rumpun aksara Brahmi yang berkembang di pulau Sumatra bagian selatan
Revisi sejak 10 November 2021 08.17 oleh Herryz (bicara | kontrib) (Butuh pengembangan dan Rujukan)

Surat Ulu adalah sebutan untuk semua aksara keturunan Brahmi yang berkembang di Sumatra Tengah dan Selatan.[2][3] Aksara yang termasuk dalam kategori surat Ulu, antara lain aksara Incung, aksara Lampung, dan aksara Rejang.[3]

Surat Ulu
Aksara Rencong
Aksara Kaganga
Aksara-aksara yang termasuk dalam Surat Ulu: Incung (atas), Lampung (tengah), dan Rejang (bawah)
Jenis aksara
BahasaLampung,[1] Melayu Tengah, Rejang, Kerinci
Aksara terkait
Silsilah
Menurut hipotesis hubungan antara abjad Aramea dengan Brahmi, maka silsilahnya sebagai berikut:
Dari aksara Brahmi diturunkanlah:
Pengkodean Unicode
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Etimologi

Dalam bahasa setempat, surat Ulu bermakna "aksara dari hulu". Dinamai demikian karena aksara ini pada mulanya berkembang di kawasan hulu-hulu sungai di Pegunungan Bukit Barisan.[3]

Para sarjana Barat lazim menyebut aksara ini sebagai aksara Rencong (bahasa Belanda: Rentjong-schrift) karena bentuk huruf-hurufnya yang serong.[4][5][6] Penamaan yang mirip bisa ditemukan di beberapa daerah. Di Alam Pasemah misalnya, aksara ini disebut surat ʁincung.[7] Jaspan dkk. menamai aksara ini sebagai aksara Kaganga karena aksara ini menggunakan urutan Panini yang dimulai dari huruf Ka-Ga-Nga.[8]

Galeri

Aksara Incung

Aksara Lampung

Aksara Rejang

Aksara Pasemah

Rujukan