Penindasan homoseksual di Jerman Nazi
Setelah Adolf Hitler dan Partai Buruh Sosialis Nasional Jerman (Partai Nazi) berkuasa di Jerman, kaum gay dan, dalam jumlah yang lebih kecil, lesbian, menjadi dua dari sejumlah kelompok yang ditarget oleh Nazi dan menjadi korban Holokaus. Bermula pada 1933, organisasi-organisasi gay dilarang, buku-buku soal homoseksualitas dan seksualitas secara umum (seperti karya-karya dari Institut für Sexualwissenschaft, yang dijalankan oleh pengkampanye hak gay Yahudi Magnus Hirschfeld), dibakar, dan kaum homoseksual di Partai Nazi sendiri dibunuh.
Penindasan homoseksual di Jerman Nazi | |
---|---|
Lokasi | Jerman Nazi |
Tanggal | 1933–1945 |
Jenis insiden | Penahanan tak adil di kamp-kamp konsentrasi Nazi, kebiri paksa |
Penyintas | 50.000–100.000 Tewas atau Terluka |
Memorial |
Referensi
Bacaan tambahan
- Bacaan populer
- Beck, Gad (1999). An Underground Life: Memoirs of a Gay Jew in Nazi Berlin. University of Wisconsin Press. ISBN 0-299-16500-0.
- Fridgen, Michael (2014). The Iron Words. Dreamlly Books. ISBN 0-615-99269-2.
- Seel, Pierre (1997). Liberation Was for Others: Memoirs of a Gay Survivor of the Nazi Holocaust. Perseus Book Group. ISBN 0-306-80756-4.
- Seel, Pierre (1995). I, Pierre Seel, Deported Homosexual: A Memoir of Nazi Terror. Basic Books. ISBN 0-465-04500-6.
- Heger, Heinz (1994). Men With the Pink Triangle: The True, Life-And-Death Story of Homosexuals in the Nazi Death Camps. Alyson Books. ISBN 1555830064.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Persecution of homosexuals in the Holocaust.
- Non-Jewish Victims of Persecution in Germany on the Yad Vashem website
- Becker le marqué, Quasimodo
- "Nazi Persecution of Homosexuals 1933–1945". United States Holocaust Memorial Museum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-19.
- "Nazi Persecution of Homosexuals". United States Holocaust Memorial Museum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-03.
- Official Site Of German Government's Memorial For Gay Victims of the Holocaust in Berlin
- Pierre Seel – An Account of a Gay Holocaust Survivor