Elon Musk
Elon Reeve Musk FRS (/ˈiːlɒn ˈmʌsk/; lahir 28 Juni 1971) adalah tokoh bisnis, penemu, dan industrialis dari Amerika Serikat. Ia merupakan pendiri, CTO, dan CEO SpaceX,[12] CEO dan arsitek produksi Tesla, pendiri The Boring Company, dan pendiri Neuralink. Setelah mengikuti kuliah perdagangan di Queen's School of Business selama dua tahun, Musk mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari the Wharton School of the University of Pennsylvania[13] dan sarjana fisika.[13] Musk Melanjutkan Studi Ph.D. Fisika ke Stanford University pada tahun 1995 namun hanya mengikuti kelas selama 2 hari untuk melanjutkan karirnya dengan mendirikan Zip2, Musk juga ikut berperan dalam berdirinya PayPal.[14][15] Musk memiliki tiga kewarganegaraan yaitu Afrika Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat.
Musk adalah pendiri beberapa perusahaan teknologi populer, termasuk SpaceX yang bergerak di teknologi antariksa; Tesla Inc. yang bergerak di bidang otomotif; OpenAI, SolarCity, Neuralink, serta beberapa perusahaan lainnya. Musk menyatakan bahwa dengan perusahaan-perusahaan ini didirikannya dengan tujuan mengubah dunia dan kehidupan manusia termasuk mengurangi pemanasan global melalui peningkatan produksi dan konsumsi energi terbarukan. Ia juga berharap dapat mengurangi "risiko punahnya umat manusia" dengan meningkatkan teknologi untuk hidup di planet lain, khususnya di Mars.
Pada bulan September 2020, kekayaan Musk ditaksir mencapai USD 102,9 miliar, menjadikannya orang terkaya ke-4 di dunia. Pada Tahun 2001, majalah Forbes menempatkannya sebagai peringkat ke-25 dalam daftar Orang Paling Berkuasa di Dunia.
Masa Kecil
Elon lahir di Pretoria, Afrika Selatan, dari pasangan ibu Kanada dan ayah Afrika Selatan.[16][17][18] Ibunya bernama Maye Musk, seorang model dari Regina, Saskatchewan, Kanada, sementara ayahnya adalah Errol Musk, seorang ahli elektromekanika, pilot, dan juga pelaut.
Ia memiliki seorang adik laki-laki bernama Kimbal (lahir pada 1972) dan adik perempuan, Tosca (lahir 1974). Neneknya berasal dari Britania Raya, sementara kakeknya berasal dari Amerika Serikat. Setelah orang tuanya bercerai pada tahun 1980, Elon tinggal bersama ayahnya di Pretoria.
Sejak kecil, Elon sangat senang membaca dan belajar. Pada usia 10 tahun, ia mulai tertarik dengan mempelajari teknik komputer. Pada usia 12 tahun, ia belajar pemrograman dan berhasil membuat serta menjual kode komputer pada majalah komputer untuk sebuah gim yang ia beri nama Blastar dengan harga $500.[19]
Elon lulus dari Pretoria Boys High School dan pindah ke Kanada tahun 1989 pada usia 17 tahun untuk menghindari wajib militer di Afrika Selatan.[19][20] Tahun 1992, setelah belajar selama dua tahun di Queen's University, Kingston, Ontario, Musk pindah ke Wharton School di University of Pennsylvania[13] dan memperoleh gelar S1 dalam bidang ekonomi[13] dan S1 kedua dalam bidang fisika.[14] Ia pindah ke California untuk mengejar gelar Ph.D. dalam bidang fisika terapan di Stanford namun keluar setelah dua hari demi mengejar keinginannya untuk berwiraswasta di sektor Internet, energi terbarukan, dan luar angkasa.[19][21]
Karier
Zip2
Di awal kariernya, Musk mendirikan Zip2, perusahaan perangkat lunak web, bersama adiknya, Kimbal Musk. Perusahaan ini mengembangkan dan memasarkan "panduan kota" Internet untuk industri penerbitan surat kabar.[14] Musk mendapatkan kontrak dengan New York Times dan Chicago Tribune[22] dan membujuk dewan direkturnya agar mau membatalkan rencana merger dengan perusahaan CitySearch.[15] Compaq mengakuisisi Zip2 senilai US$307 juta secara tunai dan US$34 juta dalam bentuk opsi saham pada tahun 1999.[23] Musk menerima 7% atau $22 juta dari penjualan tersebut.[22]
X.com dan PayPal
Musk memanfaatkan hasil penjualan Zip2-nya sebesar $10 juta untuk mendirikan layanan keuangan dalam jaringan bernama X.com pada bulan Maret 1999.[15][22] Musk merekrut eksekutif bisnis John Story dan Bill Harris sebagai investor dan Harris menjadi presiden dan CEO perusahaan.[22] Musk menjadi ketua perusahaan dan menerima modal sebesar $25 juta dari firma modal usaha Sequoia Capital.[22] Perusahaan ini mulai meluncurkan layanannya pada Desember 1999 yang menyediakan rekening dan kartu tunai Internet.[22]
Beberapa bulan kemudian, X.com mengakuisisi Confinity, perusahaan yang mengoperasikan layanan transfer uang bernama PayPal.[22] Pendiri pendamping Confinity, Max Levchin, dan salah satu investor perusahaan mendepak Musk dari jabatannya sebagai CEO X.com.[15] Sistem PayPal baru berusia beberapa bulan dan Musk merasa PayPal punya masa depan yang menjanjikan.[22] Musk dan Harris kali ini tidak sepakat dan Harris keluar dari perusahaan pada Mei 2000.[22] Bulan Oktober 2000, Musk memutuskan bahwa X.com akan menghentikan operasi perbankan Internetnya dan berfokus pada layanan uang PayPal.[15] X.com berganti nama menjadi PayPal[24] dan berekspansi cepat tahun 2001 karena digunakan oleh eBay. Perusahaan yang baru berganti nama ini membuka diri sebagai perusahaan yang diperdagangkan publik pada Februari 2002 dan diakuisisi eBay senilai $1,5 miliar dalam bentuk saham pada akhir 2002.[15][22] 11,5% saham Musk atas perusahaan terakuisisi ini berbuah $165 juta dalam bentuk saham eBay.[22][25][25][26][27]
SpaceX
Musk mendirikan perusahaan ketiganya, Space Exploration Technologies (SpaceX), pada bulan Juni 2002[28] dan menjabat sebagai CEO dan CTO. SpaceX mengembangkan dan memproduksi wahana luncur antariksa sambil memajukan teknologi roket. Dua wahana luncur pertama buatan perusahaan ini adalah roket Falcon 1 dan Falcon 9. Wahana antariksa pertamanya adalah Dragon.[29]
SpaceX memenangkan kontrak NASA senilai $1,6 miliar pada 23 Desember 2008 untuk 12 penerbangan roket Falcon 9 dan wahana antariksa Dragon ke International Space Station, menggantikan program Space Shuttle setelah dihentikan tahun 2011. Awalnya, Falcon 9/Dragon akan menggantikan fungsi angkut kargo Shuttle dan transportasi astronaut akan ditangani Soyuz. Akan tetapi, SpaceX telah merancang Falcon 9/Dragon dengan kemampuan angkut astronaut dan komisi Augustine merekomendasikan agar transportasi astronaut ditangani oleh perusahaan komersial seperti SpaceX.[30]
Musk[pranala nonaktif permanen] mengaku dipengaruhi oleh seri Foundation Isaac Asimov[31] dan memandang penjelajahan luar angkasa sebagai tahap utama untuk memperluas sekaligus melestarikan kehidupan manusia.[32] Musk mengatakan bahwa kehidupan multiplanet bisa meredam ancaman terhadap kelangsungan spesies manusia. "Asteroid atau gunung berapi super bisa memusnahkan kita, dan kita menghadapi risiko yang tidak pernah dialami dinosaurus: Virus rekayasa, pembuatan lubang hitam mikro tak disengaja, pemanasan global atau teknologi misterius yang mampu mengakhiri kelangsungan hidup kita. Umat manusia berevolusi selama jutaan tahun, tetapi dalam enam puluh tahun terakhir, senjata atom memunculkan potensi untuk memusnahkan diri kita sendiri. Cepat atau lambat, kita harus memperluas eksistensi manusia sampai ke luar bola hijau dan biru ini—atau siap-siap musnah." Tujuan Musk adalah mengurangi biaya penerbangan antariksa manusia sampai sepersepuluhnya.[33] Ia mendirikan SpaceX dengan dana $100 juta dari kekayaannya sendiri. Ia masih menjabat sebagai CEO dan CTO perusahaan yang berpusat di Hawthorne, California ini.[34]
Dalam kurun tujuh tahun, SpaceX merancang keluarga wahana luncur Falcon dan wahana antariksa serbaguna Dragon dari nol. Bulan September 2009, roket SpaceX Falcon 1 menjadi wahana berbahan bakar cair swasta pertama yang menempatkan satelit di orbit Bumi. NASA memilih SpaceX sebagai bagian dari program pertama yang memercayakan perusahaan swasta untuk mengirim kargo ke International Space Station. Kontrak ini, dengan nilai minimal $1,6 miliar dan nilai maksimal $3,1 miliar, menjadi titik balik akses pengiriman kargo ke dan dari stasiun luar angkasa. Selain layanan ini, tujuan SpaceX adalah menurunkan biaya penerbangan luar angkasa orbital dan memperbarui keandalannya menurut urutan kepentingannya, serta menciptakan wahana luncur orbit yang dapat dipakai kembali. Pada tahun-tahun selanjutnya, Musk akan berfokus mengirimkan astronaut ke International Space Station, namun ia juga menyatakan bahwa tujuan pribadinya adalah memungkinkan penjelajahan dan kolonisasi Mars oleh manusia. Dalam wawancara tahun 2011, ia mengungkapkan harapannya agar bisa mengirim manusia ke permukaan Mars dalam kurun 10–20 tahun mendatang.[35] Tanggal 25 Mei 2012, wahana SpaceX Dragon merapat di ISS dan membuat SpaceX perusahaan komersial pertama yang meluncurkan dan merapatkan wahananya di International Space Station.[36]
Tesla Motors
Musk adalah salah satu pendiri Tesla Motors dan saat ini menjabat sebagai kepala desain produk. Meski begitu, ketertarikan Musk terhadap mobil listrik sudah ada jauh sebelum pendirian Tesla.
Musk memimpin investasi Series A di Tesla Motors yang diinkorporasikan dan didanai 9 bulan sebelumnya oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning. Putaran Series A melibatkan investasi dari grup-grup investor kecil, termasuk SDL Ventures dan Compass Technology Partners. Akibat krisis keuangan 2008 dan pemutusan hubungan kerja di Tesla,[37] Musk terpaksa mengemban tugas-tugas CEO.
Tesla Motors awalnya membuat mobil sport listrik, Tesla Roadster, yang berhasil terjual 2.500 unit di 31 negara. Tesla mulai meluncurkan sedan Model S empat pintunya pada 22 Juni 2012 dan Model X untuk pasar SUV/minivan pada 9 Februari 2012. Model X rencananya mulai diproduksi tahun 2014.[38] Selain mobilnya sendiri, Tesla menjual sistem powertrain listrik ke Daimler untuk mobil Smart EV dan Mercedes A Class dan ke Toyota untuk mobil listrik RAV4. Musk juga berhasil membuat kedua perusahaan tersebut mau menanamkan modal jangka panjang di Tesla.
Musk juga lebih memilih produksi mobil subkompak di bawah $30.000 dan membuat dan menjual komponen powertrain mobil listrik supaya produsen mobil lainnya bisa memproduksi mobil listrik dengan harga terjangkau tanpa perlu mengembangkan sendiri komponennya.[39] Sejumlah majalah dan surat kabar besar membanding-bandingkan Musk dengan Henry Ford atas usahanya yang mempercanggih powertrain mobil.[40]
Untuk mengakali hambatan jarak tempuh mobil listrik, dalam sebuah wawancara dengan All Thins D bulan Mei 2013, Musk mengatakan bahwa Tesla sedang "memperluas secara dramatis" jaringan stasiun pengisian listriknya (supercharger), melipat tigakan jumlahnya di pesisir timur dan barat Amerika Serikat sepanjang bulan Juni, disertai rencana ekspansi ke seluruh Amerika Utara, termasuk Kanada, sampai akhir tahun ini.[41] Ia kabarnya memegang 32% saham Tesla senilai $5,82 miliar per Agustus 2013.[42][43]
SolarCity
Musk adalah pengusung konsep awal SolarCity, perusahaan yang jabatan ketua dewan dan sebagian besar sahamnya dipegang oleh Musk. SolarCity adalah penyalur sistem tenaga surya terbesar di Amerika Serikat. Sepupunya, Lyndon Rive, adalah CEO dan pendiri pendamping perusahaan ini.[44][45] Motivasi yang mendasari pendanaan SolarCity dan Tesla adalah melawan pemanasan global.[46] Pada tahun 2012, Musk mengumumkan bahwa SolarCity dan Tesla Motors bekerja sama memanfaatkan baterai mobil listrik untuk mengurangi dampak panel surya di atap terhadap sistem listrik kota.[47]
Pada 17 Juni 2014, Musk berkomitmen untuk membangun fasilitas produksi canggih SolarCity di Buffalo, New York, yang akan tiga kali lipat ukuran pabrik surya terbesar di Amerika Serikat. Musk menyatakan pabrik itu akan menjadi "salah satu pabrik produksi panel surya terbesar di dunia," dan akan diikuti oleh satu atau lebih fasilitas yang bahkan lebih besar pada tahun-tahun berikutnya.[48] Tesla Gigafactory 2 adalah pabrik sel fotovoltaik (PV), yang disewa oleh anak perusahaan Tesla, SolarCity di Buffalo, New York. Konstruksi pabrik dimulai pada 2014 dan selesai pada 2017.[49] Tesla menerima $ 750 juta dana publik dari Gubernur New York Andrew Cuomo sebagai bagian dari proyek Buffalo Billion - sebuah rencana untuk menginvestasikan uang untuk membantu perekonomian Buffalo, wilayah New York - untuk membangun pabrik dan infrastruktur.[50]
Hyperloop
Tanggal 12 Agustus 2013, Musk meluncurkan rencana mode transportasi baru yang akan menghubungkan wilayah Los Angeles Raya dan Wilayah Teluk San Francisco setelah dikecewakan oleh sistem California High-Speed Rail yang sudah disetujui pemerintah. Ia menjuluki rencananya "hyperloop", mesin perjalanan udara subsonik yang merentang sekitar 350 mil (560 km) dari Sylmar (sebelah utara Los Angeles) hingga Hayward (sebelah timur San Francisco) dan secara teoretis memungkinkan komuter bepergian antarkota dalam waktu 30 menit atau kurang, sehingga waktu tempuhnya lebih pendek daripada pesawat komersial masa kini.[51] Rencana Musk akan membuat perjalanan lebih murah daripada mode transportasi jarak jauh lainnya. Biaya total untuk pembangunan sistem ini diperkirakan mencapai $6 miliar. Sistem ini rencananya menggunakan ruang vakum parsial untuk mengurangi gesekan aerodinamis yang memungkinkan perjalanan berkecepatan tinggi dengan konsumsi tenaga yang rendah.[52] Rencananya, kebutuhan listrik Hyperloop sepenuhnya bergantung pada tenaga surya.
September 2013 lalu, sebuah perusahaan startup yang berbasis di California merekrut dua engineer ternama untuk membuat Hyperloop menjadi kenyataan. Perusahaan yang bernama JumpStartFund tersebut merekrut Marco Villa, mantan direktur operasi misi pada Space X[29] dan Patricia Galloway, yang merupakan presiden wanita pertama pada American Society of Civil Engineer.[53]
OpenAI
Pada Desember 2015, Musk mengumumkan pendirian OpenAI, sebuah perusahaan riset kecerdasan buatan nirlaba (AI). OpenAI bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan umum buatan dengan cara yang aman dan bermanfaat bagi umat manusia.[54]
Dengan membuat AI tersedia untuk semua orang, OpenAI ingin "menangkal perusahaan besar yang mungkin mendapatkan terlalu banyak kekuatan dengan memiliki sistem super-intelijen yang ditujukan untuk keuntungan, serta pemerintah yang dapat menggunakan AI untuk mendapatkan kekuatan dan bahkan menindas warga mereka".[55] Musk telah menyatakan dia ingin menangkal konsentrasi kekuasaan.[56] Pada tahun 2018 Musk meninggalkan dewan OpenAI untuk menghindari kemungkinan konflik di masa depan dengan perannya sebagai CEO Tesla karena Tesla semakin terlibat dalam AI melalui Tesla Autopilot.[57]
Namun, dalam sebuah wawancara dengan Joe Rogan pada September 2018, Musk memperingatkan tentang bahaya mengembangkan kecerdasan buatan tanpa pandang bulu. Pada Januari 2019 Mark Harris dari The Guardian mencatat bahwa pada tanggal 23 Januari yayasan Musk "menambahkan garis ke situs webnya, menyatakan dukungannya untuk" pengembangan kecerdasan buatan yang aman untuk memberi manfaat bagi kemanusiaan"".
Neuralink
Pada tahun 2016, Musk mendirikan Neuralink, sebuah neuroteknologi perusahaan startup untuk mengintegrasikan otak manusia dengan kecerdasan buatan. Perusahaan ini berpusat pada menciptakan perangkat yang dapat ditanamkan di otak manusia, dengan tujuan akhirnya membantu manusia bergabung dengan perangkat lunak dan mengimbangi kemajuan dalam kecerdasan buatan. Perangkat tambahan ini dapat meningkatkan memori atau memungkinkan lebih banyak berinteraksi langsung dengan perangkat komputasi.[58] Musk melihat Neuralink dan OpenAI sebagai terkait: "OpenAI adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk meminimalkan bahaya kecerdasan buatan, sementara Neuralink bekerja pada cara untuk menanamkan teknologi ke dalam otak kita untuk menciptakan antarmuka pikiran-komputer."[56]
The Boring Company
Pada 17 Desember 2016, ketika terjebak kemacetan, Musk mengirim tweet "[Saya] akan membangun mesin bor terowongan dan mulai menggali . . . " Perusahaan itu bernama 'The Boring Company'.[59] Pada 21 Januari 2017, Musk tweeted "Kemajuan yang menggembirakan di depan terowongan. Berencana untuk mulai menggali dalam sebulan atau lebih."[60] Terowongan pertama akan dimulai di kampus SpaceX,[61] The Boring Test Tunnel berjalan di bawah West 120th Street. Hingga 26 Januari 2017[update], diskusi dengan badan pengawas telah dimulai.[62]
Pada bulan Februari 2017, perusahaan mulai menggali "parit uji" selebar 30-kaki (9,1 m), sepanjang 50-kaki (15 m), dan sedalam 15-kaki (4,6 m) yang dalam di lokasi kantor Space X di Los Angeles, karena pembangunannya tidak memerlukan izin.[63][64] Musk telah mengatakan pada awal 2017 bahwa penurunan 10 kali lipat dalam biaya pengeboran terowongan per mil diperlukan untuk kelayakan ekonomi dari jaringan terowongan yang diusulkan.[65] Lebar terowongan dioptimalkan untuk kendaraan listrik saja, yang menghindari komplikasi ventilasi buang dengan mesin pembakaran internal.[66]
Sebagai kesaudagaran, perusahaan ini menjual 20.000 "penyembur api" pada tahun 2018,[67][68] terinspirasi oleh film Spaceballs.[69]
Filantropi
Musk adalah ketua Musk Foundation yang berfokus pada program filantropi di bidang pendidikan sains, kesehatan pediatrik, dan energi hijau. Ia adalah anggota dewan pengawas X Prize Foundation, yayasan yang mempromosikan teknologi energi terbarukan. Ia merupakan anggota dewan Space Foundation, National Academies Aeronautics and Space Engineering Board, Planetary Society, dan Stanford Engineering Advisory Board. Musk juga merupakan anggota dewan pengawas California Institute of Technology (Caltech).
Ia memulai sebuah program multimiliar dolar melalui yayasannya pada tahun 2010 berupa sumbangan sistem tenaga surya darurat di daerah-daerah bencana. Instalasi tenaga surya darurat pertama disumbangkan ke pusat tanggap bencana badai di Alabama yang tidak tersentuh bantuan negara bagian dan federal. Untuk memperjelas bahwa bantuan ini tidak ditunggangi kepentingan komersial Musk, SolarCity mengatakan bahwa mereka tidak punya rencana aktivitas bisnis di Alabama.[70] Dalam kunjungan tahun 2011 ke Soma City di Fukushima, Jepang, yang diterjang tsunami, ia menyumbangkan proyek tenaga surya senilai $250.000 kepada pemerintah kota.[71]
Musk punya rencana untuk proyek "Mars Oasis" pada tahun 2001. Proyek ini berupa pembangunan miniatur rumah kaca uji coba di Mars berisi bahan makanan yang tumbuh di tanah regolith Mars.[72][73] Ia menunda proyek ini setelah mengetahui bahwa masalah mendasar yang menghambat umat manusia untuk menjadi peradaban pengarung angkasa sejati adalah keterbelakangan teknologi roket. Ia berusaha memecahkan masalah ini dengan mendirikan SpaceX untuk menciptakan roket-roket antarplanet revolusioner baru.
Tujuan jangka panjangnya adalah membantu umat manusia menciptakan peradaban pengarung angkasa sejati melalui SpaceX.[74] Filosofi Musk dan penjelasan tentang apa yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini disertakan dalam podcast IEEE berujul "Elon Musk: a founder of Paypal, Tesla Motors, and SpaceX"[75] dan artikel "Risky Business."[73]
Musk bergabung dengan The Giving Pledge pada April 2012 dan memberikan komitmen etis berupa donasi sebagian besar kekayaannya untuk program filantropis.[76] Musk menjadi anggota kampanye yang pertama kali dipopulerkan Warren Buffett dan Bill Gates ini. Kampanye ini diikuti keluarga dan orang-orang terkaya di Amerika Serikat, termasuk Arthur Blank dan Michael Moritz.[76]
Blog otomotif Jalopnik melaporkan pada 16 Agustus 2012 bahwa Musk mendukung upaya Matthew Inman dari The Oatmeal untuk melindungi situs laboratorium Nikola Tesla di Long Island, New York, dan mengubahnya menjadi museum, Tesla Science Center at Wardenclyffe.[77]
Musk pernah mendukung komite aksi publik (PAC) Amerika Serikat FWD.us yang dirintis pengusaha ternama Mark Zuckerberg dan menyuarakan reformasi imigrasi. Sayangnya, pada Mei 2013, Musk menarik dukungannya sebagai bentuk protes atas iklan yang dijalankan PAC ini yang mendukukng proyek-proyek seperti Keystone Pipeline. PAC memang lazim mendukung kedua sisi spektrum politik agar mendapat simpati para pembuat keputusan demi menggolkan tujuan utama grup ini. Musk dan beberapa anggota penting lainnya, termasuk David Sacks, menarik dukungannya dan mengkritik strategi organisasi yang dianggap "sinis".[78]
Penghargaan
- Terdaftar sebagai satu dari 100 tokoh yang paling berpengaruh tahun 2010 versi Time Magazine. Jon Favreau, sutradara film Iron Man, menjelaskan di artikel Time tentang bagaimana Musk menginspirasi karakter tokoh miliarder genius di film besutannya, Tony Stark.[79]
- Tahun 2010, badan penerbangan dunia Fédération Aéronautique Internationale menganugerahi Musk penghargaan tertinggi di bidang angkasa & luar angkasa, FAI Gold Space Medal, karena merancang roket swasta pertama yang mencapai orbit. Pemenang sebelumnya adalah mencakup Neil Armstrong, Burt Rutan dari Scaled Composites, dan John Glenn.
- Satu dari 75 tokoh paling berpengaruh abad ke-21 versi majalah Esquire.[32]
- Bulan Juni 2011, Musk dianugerahi Heinlein Prize for Advances in Space Commercialization senilai $500.000[80]
- Bulan Februari 2011, Forbes memasukkan Musk dalam daftar "America's 20 Most Powerful CEOs 40 And Under".[81]
- Diakui sebagai Living Legend in Aviation tahun 2010 oleh Kitty Hawk Foundation karena menciptakan pengganti Space Shuttle (roket Falcon 9 dan wahana antariksa Dragon). Pemenang lainnya meliputi Buzz Aldrin dan Richard Branson.[82]
- American Institute of Aeronautics and Astronautics George Low Award atas kontribusi tertinggi di bidang transportasi luar angkasa tahun 2007/2008. Musk diakui atas desain Falcon 1-nya, roket berbahan bakar cair swasta pertama yang mencapai orbit.[83]
- National Space Society Von Braun Trophy tahun 2008/2009 karena memimpin pencapaian terhebat di luar angkasa. Pemenang sebelumnya adalah Burt Rutan dan Steve Squyres.[84]
- National Wildlife Federation 2008 National Conservation Achievement Award untuk Tesla Motors dan SolarCity. Pemenang lainnya untuk tahun 2008 adalah jurnalis Thomas Friedman, Senator A.S. Patrick Leahy, dan Gubernur Florida Charlie Crist.[85]
- The Aviation Week 2008 Laureate untuk pencapaian terbaik dalam industri luar angkasa di seluruh dunia.[86]
- R&D Magazine Innovator of the Year 2007 untuk SpaceX, Tesla, dan SolarCity.[87]
- Automotive Executive of the Year (Worldwide) 2010 karena menunjukkan kepemimpinan teknologi dan inovasi melalui Tesla Motors. Pemenang sebleumnya meliputi Bill Ford Jr, Bob Lutz, Dieter Zetsche, dan Lee Iacocca. Musk adalah pemenang termuda.[88]
- Inc Magazine Entrepreneur of the Year Award 2007 atas karyanya di Tesla dan SpaceX.[89]
- 2007 Index Design Award untuk desain Tesla Roadster.[90] Global Green 2006 Product Design Award untuk desain Tesla Roadster diberikan oleh Mikhail Gorbachev.[91]
- Tahun 2010, Musk diangkat menjadi anggota dewan pengawas California Institute of Technology.[92]
- Tahun 2011, Musk dianugerai gelar Legendary Leader di Churchill Club Awards.[93]
- Tahun 2012, Musk dianugerahi medali emas sebagai bentuk penghargaan tertinggi Royal Aeronautical's Society.[94]
- Tahun 2016, Musk terpilih menjadi orang paling berkuasa nomor 21 didunia oleh majalah Forbes.
- Tahun 2018, Musk dianugerahi Fellow of the Royal Society atas kontribusi besarnya dalam bidang ilmu teknik.
- the Most Innovative Leaders oleh Forbes pada tahun 2019.
Musk merupakan Direktur Planetary Society, anggota dewan pengawas The X-Prize Foundation, dan anggota Stanford University Engineering Advisory Board. Ia sebelumnya menjabat sebagai anggota United States National Academy of Sciences Aeronautics and Space Engineering Board.[95] Dalam survei Space Foundation tahun 2010, Musk dijuluki pahlawan luar angkasa paling terkenal ke-10 (bersama perintis dan ilmuwan roket Wernher von Braun).[96]
Doktor kehormatan
- Doktor kehormatan dalam bidang desain dari Art Center College of Design[97]
- Doktor kehormatan (DUniv) dalam bidang teknik penerbangan dari University of Surrey[98]
Ketertarikan
Musk menyebut dirinya sebagai pekerja aktif yang secara rutin menghabiskan 100 jam per minggu untuk mengurus Tesla Motors dan SpaceX dan sering bepergian menggunakan jet perusahaan.[99]
Pabrik SpaceX pernah dijadikan lokasi syuting Iron Man 2 dan Musk tampil kameo di film ini.[100]
Musk sebelumnya memiliki mobil sport McLaren F1 dan pesawat jet Aero L-39 buatan Ceko.[101] Pesawat Dassault Falcon 900 model 1994-nya dipakai dalam film Thank You for Smoking (2005) dan terdaftar atas nama Musk (N900SX).[102] Musk tampil kameo di film tersebut sebagai pilot pesawatnya, pembuka pintu untuk Robert Duvall, dan pengawal Aaron Eckhart ke luar negeri.[103] Musk menghadiri festival Burning Man tahun 2004 dan mengaku bahwa di sana ia mendapatkan ide tentang SolarCity.[47] Ia juga mengusulkan sistem terowongan jet tenaga surya bernama Hyperloop yang memungkinkan perjalanan dari San Francisco ke Los Angeles dalam waktu kurang dari 30 menit.[104]
Keluarga
Musk tinggal di Bel Air, Los Angeles, California. Musk bertemu istri pertamanya, penulis asal Kanada Justine Musk, ketika masih kuliah di Queen's University. Mereka menikah tahun 2000.[105] Mereka menyatakan bercerai pada September 2008. Pada Januari 2012, Musk mengumumkan bahwa ia mengakhiri hubungannya selama empat tahun dengan istri keduanya, aktris asal Britania Raya Talulah Riley.[18][106]
Musk memiliki lima anak laki-laki, kembar dua dan kembar tiga. Mereka diasuh oleh Elon dan Justine Musk.[18]
Tosca Musk, kakak Elon, adalah pendiri Musk Entertainment dan telah memproduksi banyak film.[107][108] Elon menjadi produser eksekutif film pertama besutan Tosca, Puzzled.[109] Adiknya, Kimbal, adalah CEO perusahaan pencarian sosial OneRiot dan pemilik restoran The Kitchen yang berlokasi di Boulder dan Denver, Colorado.[110]
Sepupunya, Lyndon Rive, merupakan CEO dan pendiri pendamping Solar City.[44][45]
Referensi
- ^ "Billionaire Tesla CEO Elon Musk Buys Neighbor's Home in Bel Air For $6.75 Million". Forbes. Diakses tanggal November 1, 2013.
- ^ "Inside Elon Musk's $17M Bel Air Mansion". Bloomberg News. Diakses tanggal August 21, 2013.
- ^ Hull, Dana (April 11, 2014). "Timeline: Elon Musk's accomplishments". Diakses tanggal June 11, 2015 – via Mercury News.
- ^ Zanerhaft, Jaron (2013). "Elon Musk: Patriarchs and Prodigies". CSQ. C-Suite Quarterly. Diakses tanggal June 11, 2015.
- ^ Ohnsman, Alan (April 25, 2014). "Tesla Pays CEO Musk $70,000 Following $78 Million Year". Bloomberg Business. Bloomberg. Diakses tanggal June 11, 2015.
- ^ "Elon Musk". Forbes. Diakses tanggal november 04, 2021.
- ^ "Actor Talulah Riley files to divorce billionaire Elon Musk, again". The Guardian. March 21, 2016. Diakses tanggal April 20, 2016.
The pair first married in 2010 and divorced in 2012. They remarried 18 months later.
- ^ "Elon Musk withdraws Talulah Riley divorce papers after being spotted at Allen & Company conference". Mail Online. August 5, 2015.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaStarter
- ^ "Family Tree for Nevada Alexander Musk". Diakses tanggal December 20, 2016.
- ^ Shandrow, Kim Lachance (May 8, 2015). "5 Things You Don't Know About Elon Musk". Diakses tanggal December 20, 2016.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaElon Musk
- ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamai
- ^ a b c Friedman, Josh (22 April 2003), Entrepreneur Tries His Midas Touch in Space, The Los Angeles Times
- ^ a b c d e f Kidder, David; Hoffman, Reid (2013). The Startup Playbook: Secrets of the Fastest Growing Start-Ups from the founding Entrepreneurs. San Francisco, CA: Chronicle Books. hlm. 2224–228.
- ^ The New Yorker Magazine. 85 (23–30). 2009 http://books.google.ca/books?id=UaAeAQAAMAAJ&q=Maye+Musk+elon+father&dq=Maye+Musk+elon+father. Diakses tanggal 23 December 2012. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ Masia, Seth (2011). "A Family Leads to the Installer Universe". Solar Today. Diakses tanggal 23 December 2012.
- ^ a b c Elliott, Hannah (3 March 2012). "At Home With Elon Musk: The (Soon-to-Be) Bachelor Billionaire". Forbes. Diakses tanggal 12 August 2013.
- ^ a b c Belfiore, Michael (2007). "Chapter 7: Orbit on a Shoestring". Rocketeers. HarperCollins. hlm. 166–95. ISBN 978-0-06-114902-3.
- ^ Halvorson, Todd (29 January 2005). "Elon Musk Unveiled". Florida Today. Diakses tanggal 2008-12-20.
- ^ Inspirations with Elon Musk. OnInnovation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-27. Diakses tanggal 2010-06-24.
- ^ a b c d e f g h i j k "Elon Musk Biography". Advameg. 23 August 2005.
- ^ Junnarkar, Sandeep (16 February 1999). "Compaq buys Zip2". News. CNet.
- ^ Ptacek, Megan (11 October 2000). "X.com Scraps Bank Strategy To Focus on PayPal System". American Banker.
- ^ a b "SEC 10-K". Paypal. 31 December 2001.
- ^ Friedman, Josh (22 April 2003). "Entrepreneur Tries His Midas Touch in Space". The Los Angeles Times.
- ^ "SEC 10-K" (PDF). eBay. 31 December 2002.
- ^ Wayne, Leslie (5 February 2006). "A Bold Plan to Go Where Men Have Gone Before". The New York Times. Diakses tanggal 2010-12-11.
- ^ a b SpaceX.
- ^ Hinton, Christopher (13 August 2009). "NASA committee seeks more private industry involvement". Marketwatch.
- ^ Carroll, Roy (17 July 2013). "Elon Musk's mission to Mars". The Guardian. Diakses tanggal 23 July 2013.
- ^ a b "75 most influential people: Elon Musk". Esquire. 1 October 2008.
- ^ "Space Exploration Technologies Corporation". SpaceX. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-26. Diakses tanggal 15 December 2012.
- ^ "SpaceX People: Elon Musk". SpaceX. Diakses tanggal 25 June 2012.
- ^ "Elon Musk: I'll Put a Man on Mars in 10 Years". Market Watch. New York: The Wall Street Journal. 22 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-01. Diakses tanggal 2011-12-01.
- ^ Harwood, William. "SpaceX Dragon returns to Earth, ends historic trip". CBSNews. Diakses tanggal 3 August 2013.
- ^ Morrison, Chris (15 October 2008). "Musk steps in as CEO". The New York Times.
- ^ "Model X". Tesla Motors. 29 October 2012.
- ^ Musk, Elon (2 August 2006). "The Secret Tesla Motors Master Plan (just between you and me)". Tesla Motors.
- ^ Hamilton, Tyler (12 October 2009). "Tesla CEO following in Henry Ford's tracks". Toronto Star.
- ^ Del Ray, Jason (29 May 2013), Musk: You'll Be Able to Drive Your Tesla Cross-Country by Year's End With Supercharger Expansion, All Things D.
- ^ "Tesla Should Be Profitable in 2013, CEO Musk Says – Video". Bloomberg.
- ^ Melby, Caleb. "How Elon Musk Became A Billionaire Twice Over". Forbes.
- ^ a b "Management Team". SolarCity.
- ^ a b Kanellos, Michael (15 February 2008). "Newsmaker: Elon Musk on rockets, sports cars, and solar power". CNet.
- ^ The unveiling of the Tesla Motors Electric Car. Autoblog. Diakses tanggal 2006-07-26.
- ^ a b van Diggelen, Alison. "Tesla and SolarCity Collaborate on Clean Energy Storage". KQED. Diakses tanggal 25 June 2012.
- ^ Smith, Aaron (June 17, 2014). "Elon Musk's sunny plans for Buffalo". CNNMoney.
- ^ Ayre, James (2017-09-07). "Solar Roof Tile Production At Tesla's Buffalo "Gigafactory" Now Up & Running". CleanTechnica. US. Diakses tanggal 2018-09-26.
- ^ "New York taxpayers' gift to Elon Musk". New York Post. March 25, 2018. Diakses tanggal April 10, 2018.
- ^ "Hyperloop Designed for Quick, Convenient Commute". ABC News. Go. 2013-03-09. Diakses tanggal 2013-08-15.
- ^ "Hyperloop". SpaceX. Diakses tanggal 13 August 2013.
- ^ http://www.forbes.com/sites/markrogowsky/2013/09/26/with-engineers-on-board-a-startup-is-driving-the-hyperloop-idea-forward/
- ^ Markoff, John (December 11, 2015). "Artificial-Intelligence Research Center Is Founded by Silicon Valley Investors". The New York Times. Diakses tanggal December 15, 2015.
- ^ Levy, Steven (December 11, 2015). "How Elon Musk and Y Combinator Plan to Stop Computers From Taking Over". Backchannel on Medium. Diakses tanggal December 15, 2015.
- ^ a b Strauss, Neil (November 15, 2017). "Elon Musk: The Architect of Tomorrow". Rolling Stone. Diakses tanggal November 15, 2017.
- ^ "Elon Musk, who has sounded the alarm on AI, leaves the organization he co-founded to make it safer". CNBC. February 21, 2018. Diakses tanggal February 28, 2018.
- ^ "Elon Musk launches Neuralink, a venture to merge the human brain with AI". The Verge. March 27, 2017. Diakses tanggal April 10, 2017.
- ^ Golson, Jordan (January 25, 2017). "Elon Musk: "Without tunnels, we will all be in traffic hell forever"". The Verge. Diakses tanggal January 29, 2017.
- ^ "Elon Musk Will Begin Digging His "Boring Company" Tunnel in About A Month". Fortune. Diakses tanggal January 29, 2017.
- ^ Parnell, Brid-Aine. "Elon Musk Teases Traffic-Busting Tunneling Firm 'The Boring Co.'". Forbes. Diakses tanggal January 29, 2017.
- ^ Solon, Olivia (January 26, 2017). "Elon Musk to dig tunnel to ease traffic in LA, but he doesn't yet have permission".
- ^ Chafkin, Max (February 16, 2017). "Elon Musk Is Really Boring". Bloomberg. Diakses tanggal February 17, 2017.
- ^ Heathman, Amelia. "Elon Musk's boring machine has already built a 'test trench' in LA". Wired UK. Diakses tanggal February 19, 2017.
- ^ Hanley, Steve. "Elon Musk Talks About His Vision Of The Future At TED2017". Gas2. Diakses tanggal October 16, 2017.
- ^ "Steve Jurvetson talks The Boring Company: Short-range EV tunnels before Hyperloop". teslarati.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 14, 2017. Diakses tanggal October 14, 2017.
- ^ "Flamethrower — The Boring Company". boringcompany.com. boringcompany.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 29, 2018. Diakses tanggal 2018-01-29.
- ^ "Elon Musk's Boring Company is now raising money by selling flamethrowers". CNN. 2018-01-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 29, 2018. Diakses tanggal 2018-01-29.
- ^ @elonmusk (4 Desember 2017). "The *real* money comes from merchandising. I learned it from this documentary" (Tweet). Diakses tanggal 21 Juli 2021 – via Twitter.
- ^ "Elon Musk and SolarCity Donate Solar Power Project to Coastal Response Center in Alabama". Enhanced Online News. Business Wire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-30. Diakses tanggal 2013-09-10.
- ^ "Elon Musk Donates Solar Power Project to Soma City in Fukushima Prefecture, Japan". Business Wire.
- ^ McKnight, John Carter (25 September 2001). "Elon Musk, Life to Mars Foundation". Mars Now, a weekly column. Space Frontier Foundation.
- ^ a b Musk, Elon (June 2009). "Risky Business". IEEE Spectrum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-08. Diakses tanggal 2013-09-10.
- ^ Elon Musk (8 September 2006). "SpaceX wins NASA competition to replace Space Shuttle". SpaceX. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-18. Diakses tanggal 2013-09-10.
- ^ Perry, Tesla. "Elon Musk: a founder of Paypal, Tesla Motors, and SpaceX" (Podcast). IEEE Spectrum. Diarsipkan dari yang asli on 2011-12-05. https://web.archive.org/web/20111205151533/http://www.spectrum.ieee.org/podcast/aerospace/space-flight/elon-musk-a-founder-of-paypal-tesla-motors-and-spacex. Diakses pada 2013-09-10.
- ^ a b Kroll, Luisa (19 April 2012). "The Giving Pledge Signs on 12 More Wealthy Americans Including Tesla's Elon Musk And Home Depot's Arthur Blank". Forbes.
- ^ Hardigree, Matt (16 August 2012). "Elon Musk Pledges To Support Nikola Tesla Museum Project". Jalopnik. Diakses tanggal 16 August 2012.
- ^ Steven Kovach, Elon Musk Says He Quit Mark Zuckerberg's PAC Because It Was Too Cynical, 31 May 2013, Business Insider.
- ^ "The 2010 Time 100". Time. 29 April 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-17. Diakses tanggal 2013-09-10.
- ^ Dula, Art (16 June 2011). "Heinlein Prize Honors Elon Musk of SpaceX". The Heinlein Prize.
- ^ Smith, Jacquelyn (14 February 2011). "America's 20 Most Powerful CEOs 40 And Under". Forbes. Diakses tanggal 2011-02-18.
To make this list, you had to be the chief executive of one of the 20 biggest publicly traded companies in the U.S. (as of Feb. 11, by market capitalization) with a CEO aged 40 or under.
- ^ "Living Legend in Aviation Awards". Kittie Hawk Air Academy. 2010.
- ^ "SPACEX SUCCESSFULLY LAUNCHES FALCON 1 TO ORBIT". Space Exploration Technologies Corp. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-26. Diakses tanggal 2013-09-10.
- ^ "Space Community Gathers at National Space Society's ISDC 2009" (Siaran pers). National Space Society. 17 June 2009. Diarsipkan 2017-08-01 di Wayback Machine.
- ^ "Connie Awards". National Wildlife Federation. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-29. Diakses tanggal 2013-09-10.
- ^ Michels, Jennifer (4 March 2009). "Aviation Week Reveals Laureate Award Winners". Aviation Week.
- ^ "Rocket Man". R&D. 4 September 2007.
- ^ "Automotive Executive of the Year". DNV Certification. 2010.
- ^ Chafkin, Max (1 December 2007). "Entrepreneur of the Year, 2007: Elon Musk". Inc.
- ^ "Tesla Roadster". Index. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-18. Diakses tanggal 2013-09-10.
- ^ "Tesla Motors team". Tesla Motors.
- ^ "Caltech Elects Two Innovators to Board of Trustees". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-07. Diakses tanggal 2013-09-10.
- ^ "2011 Churchill Club Awards".
- ^ "2012 RAeS Gold Medal". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-28. Diakses tanggal 2013-09-10.
- ^ Priorities in Space Science Enabled by Nuclear Power And Propulsion. The National Academies Press. 2006.
- ^ "Space Foundation Survey Reveals Broad Range of Space Heroes". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-15. Diakses tanggal 2013-09-10.
- ^ "Graduation show, Art Center College of Design, USA 18 December 2010". Cumulusassociation.org. 2010-11-23. Diakses tanggal 2013-08-15. C1 control character di
|title=
pada posisi 52 (bantuan) - ^ Surrey celebrates its honorary graduates, Surrey Graduate, Surrey Alumni Society, Autumn/Winter 2009.
- ^ Robinson, Aaron (9 September 2009). "Ampere Man" (PDF). Wheels Magazine. hlm. 68–73.[pranala nonaktif]
- ^ "Elon Musk in Iron Man 2". 2 April 2012.
- ^ Wayne, Leslie (5 February 2006). "A Bold Plan to Go Where Men Have Gone Before". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-19. Diakses tanggal 2013-09-10.
- ^ FlightAware. "Aircraft Registration N900SK". `. Diakses tanggal 25 June 2012.
- ^ IMDB. "Thank You for Smoking: Full Cast and Crew". Diakses tanggal 25 June 2012.
- ^ Garber, Megan (13 July 2012). "The Real iPod: Elon Musk's Wild Idea for a 'Jetson Tunnel' from S.F. to L.A." The Atlantic. Diakses tanggal 21 July 2012.
- ^ Musk, Justine (8 July 2010). ""Correcting The Record About My Divorce":". Business Insider. Diakses tanggal 2011-09-24.
- ^ "Elon Musk Divorce: Announces Split From Talulah Riley On Twitter". Huffington Post. 19 January 2012. Diakses tanggal 23 July 2013.
- ^ "Tosca Musk". Musk entertainment.
- ^ Tosca Musk di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- ^ Elon Musk di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- ^ "Kimbal Musk ‹ The Kitchen Community". Thekitchencommunity.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-31. Diakses tanggal 2013-08-15.
Pranala luar
- Media tentang Elon Musk di Wikimedia Commons
- Elon Musk di X
- Elon Musk Bio on Tesla site
- The Musk Foundation web site