Selikur
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Selikur adalah tradisi di Bangka Belitung pada saat satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Selama satu minggu sampai malam Takbiran orang-orang di Bangka Belitung menghidupkan lampu minyak di depan rumah mereka. Biasanya pada hari pertama, lampu minyak yang dihidupkan satu buah, kemudian bertambah satu lagi pada hari keduanya. Begitu seterusnya sampai pada hari ketujuh atau malam takbiran lampu minyak yang dihidupkan sebanyak tujuh buah. Pada masa sekarang, sering sekali diadakan perlombaan kreasi lampu likur antar desa di Bangka Belitung. Ada yang dibentuk menyerupai masjid dan sebagainya, biasanya lampu likur hasil kreasi warga ini diletakkan di pintu gerbang desa masing-masing.