Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Vancouver
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Vancouver (KJRI Vancouver) (bahasa Inggris: Consulate General of the Republic of Indonesia in Vancouver) adalah perwakilan konsuler Indonesia di Vancouver, Kanada. Sebuah perwakilan pada tingkat konsulat dibuka di Vancouver pada tanggal 20 November 1982. Kemudian status perwakilan di Vancouver ditingkatkan menjadi sebuah konsulat jenderal pada tahun 1993. Wilayah kerja KJRI Vancourver mencakup empat provinsi yaitu Alberta, British Columbia, Wilayah Barat Laut, dan Yukon.[1]
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Vancouver Consulate General of the Republic of Indonesia in Vancouver | |
---|---|
Koordinat | 49°17′25″N 123°07′55″W / 49.290268°N 123.132037°W |
Lokasi | Vancouver, Kanada |
Alamat | 1630 Alberni Street Vancouver, British Columbia, Kanada |
Yurisdiksi | |
Konsul Jenderal | Hendra Halim |
Situs web | kemlu |
Kantor perwakilan Indonesia di Vancouver awalnya berlokasi di 1455 West Georgia Street. Kemudian pada tanggal 26 Agustus 1998, kantor perwakilan pindah ke 1630 Alberni Street.[1]
Daftar Konsul Jenderal
Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang pernah menjabat sebagai Konsul Jenderal di KJRI Vancouver:[1]
- Abdul Aziz (Konsul), 1982–1986
- Eddy Sumantri (Konsul), 1987–1990
- Sukartini Sabekti (Konsul), 1991–1993
- Sukartini Sabekti, 1993–1995
- Jacky D. Wahyu, 1995–1998
- Marlis Syamsuddin, 1998–2001
- Binarti Fadjar Sumirat, 2002–2004
- Bunyan Saptomo, 2005–2008
- Bambang Hiendrasto, 2010–2014
- Sri Wiludjeng, 2014–2017
- Tuti Wahyuningsih Irman, 2018–2021[2]
- Hendra Halim, 2021–Petahana[3]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c "About the Consulate" [Tentang Konsulat] (dalam bahasa Bahasa Inggris). Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Vancouver, Kanada. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Maret 2017. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ "Duapuluhan pimpinan dan konjen baru RI dilantik hari ini". ANTARA News. 12 Januari 2018. Diakses tanggal 27 Desember 2021.
- ^ "Menlu RI Lantik Tiga Konsul Jenderal RI Baru". Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 5 Mei 2021. Diakses tanggal 27 Desember 2021.