Indah Karya
PT Indah Karya (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang konsultasi teknik dan manajemen. PT Indah Karya didirikan pada tahun 1961 dengan tujuan melaksanakan program pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional dengan lapangan usaha Survey, Investigasi, Studi Perencanaan/ Planning, Perencanaan Teknis/ Design, serta Manajemen dan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi, Penyediaan Tenaga Ahli, serta Kegiatan Konsultasi. Pada tahun 2000, PT Indah Karya mendirikan unit usaha IKRCS yang bergerak di bidang sertifikasi Sistem Manajemen ISO 9001, ISO 14001, ISO 18000, ISO 37001 dan ISO 45000. Sejak awal tahun 2014, PT Indah Karya mengembangkan usahanya disektor properti dan industri. Sektor properti dimulai dengan pembangunan Bellazona Golf Apartement di Bandung, sementara pada sektor industri, PT Indah Karya membangun pabrik plywood di Bondowoso yang berorientasi ekspor.
BUMN / Perseroan Terbatas | |
Industri | Konsultasi teknik dan manajemen |
Didirikan | 29 Maret 1961Bandung, Indonesia | di
Kantor pusat | , Indonesia |
Tokoh kunci | Iwan Suprijanto (Komisaris Utama) Purwanto (Komisaris) Muhammad Sapri Pamulu (Direktur Utama) Ety Silviawati(Direktur) |
Pemilik | Pemerintah Indonesia |
Sejarah Perusahaan
PT Indah Karya dinasionalisasi dari Perusahaan Belanda IBIV oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1961. Ingenieurs-Bureau Ingenegeren-Vrijburg (IBIV)didirikan di Bandung oleh Insinyur AC Ingenegeren dan GS Vrijburg pada tahun 1936. IBIV juga tercatat sebagai salah satu konsultan paling produktif pada masa itu. Lebih kurang 700 proyek telah dikerjakan pada periode 1936 sampai 1957. Sejumlah bangunan penting pun merupakan hasil rancangan biro ini, misalnya hanggar pesawat di Bandung, Jakarta, dan Madiun (1938), Pabrik Kertas Letjes Probolinggo (1938), dan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia di Bogor (sekarang kampus IPB Baranangsiang).
Selain itu, ada pula Bank Industri Negara Jakarta (1955, sekarang Bank Mandiri di Jalan RP Soeroso, Cikini), Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia Bandung (1956), dan beberapa gedung dalam kompleks Fakultas Teknik Universitas Indonesia (sekarang Institut Teknologi Bandung) serta PN Perkebunan Negara yang sekarang menjadi Gedung KPU (Komisi Pemilihan Umum).
Manajemen Perusahaan
Pada pertengahan bulan Juni 2021 lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Muhammad Sapri Pamulu sebagai Direktur Utama PT Indah Karya (Persero). Sapri menggantikan dirut sebelumnya, yaitu Neil Adianto. Sapri sebelumnya bekerja di Wiratman Group dengan posisi terakhir sebagai Komisaris PT Geomarimdex. Menyelesaikan pendidikan Doktor di Queensland University of Technology, Brisbane Australia (2010) dan Master di Victoria University, Melbourne Australia (2003) serta Sarjana dan Insinyur dari Universitas Hasanuddin, Makassar. Direktur lainnya adalah Ety Silviati yang diangkat pada tahun 2019 setelah bekerja di PT Hutama Karya (Persero). Ety adalah Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro, Semarang. dan Master Lingkungan dari Universitas Mulawarman, Samarinda. Komisaris Utama PT Indah Karya adalah Iwan Suprijanto yang juga sekarang menjabat sebagai Direktur Jendral Perumahan di Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat. ASN Teladan Kementerian PUPR ini diangkat oleh Menteri BUMN sejak bulan Juli 2021.