Wanaherang, Gunung Putri, Bogor
Wanaherang adalah sebuah desa di kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Wanaherang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Bogor |
Kecamatan | Gunung Putri |
Kode Kemendagri | 32.01.02.2001 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Sejarah Desa
Pada pertengahan abad ke 18 Masehi, yang terdapat sumber mana air di tengah-tengah hutan "Wana". Mata air tersebut sangat jernih, atau ”herang” kata orang sunda. Mata air yang jernih di tengah hutan ini cikal bakal penamaan Wanaherang. Sumber mata air tersebut kemudian dijadikan tempat seorang Tokoh Desa Wanaherang selaku tokoh pada saat itu membuka hutan di wilayah yang saat ini menjadi Desa Wanaherang. Saat membuka hutan tersebut, kebeluan haus dan mencari sumber air untuk minum. Setelah berjalan cukup lama dan berkeliling- keliling hutan atau istilah lainnya ”Wana”, maka sampailah pada satu tempat pengambilan air untuk kepentingan masyarakat sekitar yang hidup pada saat itu semakin hari semakin terkenal sumber mata air tersebut, maka lambat laun menjadi cerita dari mulut ke mulut. Nama mata air ini akhirnya dijadikan nama kampung yaitu kampung Wanaherang, yang kemudian menjadi nama Desa Wanaherang.
Pada jaman penjajahan Belanda, mulai ada pembagian distrik atau wilayah, termasuk wilayah Kecamatan Gunungputri. Pada saat itu, Kecamatan Gunungputri hanya ada 9 Desa, yaitu Desa Gunungputri, Desa Tlajung Udik, Desa Cicadas, Desa Wanaherang, Desa Bojongnangka, Desa Cikeas udik, Desa Nagrak, Desa Ciangsana dan Desa Bojong Kulur. Baru kemudian, Desa Gunungputri dimekarkan menjadi Desa Gunungputri dan Desa Karanggan. Jadi Jumlah Desa di Kecamatan Gunungputri ada 10 Desa.
Desa Wanaherang merupakan Ibu kota Kecaamatan Gunungputri. Kantor Camatnya di Desa Wanaherang, semula tepatnya di Kampung Cikuda, di rumah atau bangunan tempat peninggalan Belanda, kemudian berpindah ke Kampung Tlajung, Jalan Raya Wanaherang RT 01 RW 02 sampai dengan tahun 1995. Pada Tahun 1996, Kantor Kecamatan Gunungputri pindah ke Kampung Parungdengdek RT 02 RW 011 sampai saat ini. Hal ini menjadikan desa Wanaherang memiliki posisi yang strategis, karena sebagai ibu kota kecamatan.
Secara Administratif, Desa Wanaherang terdiri dari Dusun I Kampung Tlajung, Dusun II Kampung Jampang, Dusun III Kampung Cikuda dan Kampung Rawa Bejog, Dusun IV Kampung Wanaherang, Dusun V Kampung Parungdengdek.
Dusun I Kampung Tlajung terdiri dari 3 wilayah rukun warga (RW), yang didalamnya ada 14 rukun tetangga (RT). Dusun II, Kampung Jampang terbagi menjadi dua wilayah, yakni Kampung Jampang, dan perumahan Legenda Wisata. Kampung Jampang terdiri 2 rukun warga (RW) yang didalamnya ada 7 rukun tetangga (RT), dan komplek perumahan Legenda Wisata dibagi menjadi 13 rukun warga (RW), yang didalamnya ada 58 rukun tetenagga (RT). Dusun III, Kampung Cikuda terdiri dari 3 rukun warga (RW) yang didalamnya ada 11 rukun tetangga (RT). Dusun III, Kampung Wanaherang terdiri dari 2 rukun warga (RW) yang didalamnya ada 6 rukun tetangga (RT), dan Kampung Parungdengdek terdiri dari 3 rukun warga (RW), yang didalamnya ada 10 Rukun tetangga (RT).
Yang ada di desa ini
Di Wanaherang terdapat pabrik perakitan mobil Mercedes-Benz asal Jerman yang diresmikan pada tahun 1982 dan dikelola oleh PT Mercedes Benz Distribution Indonesia.[1]
Transportasi umum
Angkutan kota
- Angkot 38: Cileungsi-Cibinong
- Angkot 91: ke Kampung Rambutan
Referensi
- ^ "Brief History". Mercedes-Benz Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-28. Diakses tanggal 2020-11-11.