Bugiakso

Revisi sejak 28 November 2022 06.03 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (top: clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ir. Bugiakso (11 Mei 1963 – 26 Juni 2017) adalah inisiator sekaligus pendiri Patriot Pangan. Ia dikenal sebagai cucu-mantu Jenderal Soedirman sekaligus juga Ketua Umum Jenderal Soedirman Center (JSC).

Bugiakso
Presiden Patriot Pangan
Masa jabatan
19 Desember 2016 – 26 Juni 2017
Ketua Umum Jenderal Soedirman Center
Masa jabatan
10 Mei 2007 – 26 Juni 2017
Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Pusat
Masa jabatan
2006–2010
Direktur Utama PT Randu Cipta Sejahtera
Masa jabatan
1992–2017
Ketua Generasi Muda (GM) Kosgoro Yogyakarta
Masa jabatan
1989–1994
Pemimpin Perusahaan Yogya Post
Masa jabatan
1996–1999
Anggota DPRD Provinsi DIY
Masa jabatan
1999–2004
Informasi pribadi
Lahir(1963-05-11)11 Mei 1963
Indonesia Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Meninggal26 Juni 2017(2017-06-26) (umur 54)
Indonesia Yogyakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriNining Tejaningsih
AnakTisa Bugianggri
Sassi Buginindya
Reshi Bugipaksi
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
UPN Veteran Yogyakarta
PekerjaanSocial Enterpreuner
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kiprah Organisasi

Jenderal Soedirman Center

Ia diangkat dan dikukuhkan oleh putra bungsu Jenderal Soedirman, Muhammad Teguh Soedirman, dan mendapat persetujuan dari putra sulung Jenderal Soedirman, Achmad Tidarwono Soedirman, pada 10 Mei 2007. Pengukuhan berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta dengan saksi Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Drs. Yahya Ombara, SH., MH.

Pemikiran

Prinsip perjuangan Jenderal Soedirman yaitu "Rakyat Tidak Boleh Menderita" adalah pegangan hidupnya. Selain itu, spektrum pemikiran dan pengabdian Ir. Bugiakso mencakup masalah tanah, air, pangan, dan pertanian. Ia yakin bahwa keempat hal ini yang membentuk karakter bangsa Indonesia sebagai bangsa agraris. Keempat hal ini pula,jika dikelola dengan baik dan tepat, akan memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang bermuara pada terciptanya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Referensi

Pranala luar