Bank Negara Indonesia
Bank Negara Indonesia atau BNI (IDX: BBNI) adalah sebuah institusi bank milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN, di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara Indonesia (BNI), dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang saat ini dijabat oleh Royke Tumilaar.[1]
Berkas:Kota BNI - panoramio.jpg | |
Publik | |
Kode emiten | IDX: BBNI |
Industri | Perbankan Pelayanan finansial |
Didirikan | 5 Juli 1946 di Yogyakarta |
Pendiri | Margono Djojohadikusumo |
Kantor pusat | Graha BNI Jakarta, Indonesia |
Cabang | 2,368 cabang (2019) |
Wilayah operasi | Australia Kanada Indonesia Hong Kong Tokyo, Jepang Seoul, Korea Selatan Singapura London, Britania Raya New York, Amerika Serikat Malaysia |
Tokoh kunci | Royke Tumilaar[1] (CEO) Agus Martowardojo[2] (Komisaris Utama) |
Produk | Perbankan perseorangan Perbankan perusahaan Kartu Kredit Investasi Deposito Perbankan privat |
Pendapatan | Rp 73,8 triliun (2019)[3] |
Rp 5,2 triliun (2020)[3] | |
Rp 3,3 triliun (2020)[3] | |
Total aset | Rp 891,3 triliun (2020)[3] |
Total ekuitas | Rp 112,9 triliun (2020)[3] |
Karyawan | 27.202 (2020)[3] |
Induk | Kementerian BUMN |
Anak usaha | BNI Sekuritas BNI Multifinance BNI Life BNI Remittance Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI PT Graha Sahari Surya Jaya PT Swadharma Duta Data Sanwa Bank London Branch[4] Bank Syariah Indonesia (25%) |
Situs web | BNI.co.id |
Bank Negara Indonesia (BNI) adalah bank komersial tertua dalam sejarah Republik Indonesia. Bank ini didirikan pada tanggal 5 Juli tahun 1946. Saat ini BNI mempunyai 2.262 kantor cabang di Indonesia dan 8 di luar negeri. BNI juga mempunyai unit perbankan syariah, namun sejak 2010 telah memisahkan diri sebagai BNI Syariah (kini digabung ke Bank Syariah Indonesia).
PT Bank Negara Indonesia Tbk didirikan oleh Margono Djojohadikusumo, yang merupakan satu dari anggota BPUPKI, lalu mendirikan bank sirkulasi/sentral yang bertanggung jawab menerbitkan dan mengelola mata uang RI.
Margono berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha perbankan di Indonesia. Karena Margono adalah seorang pionir, maka dia berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis perbankan di Indonesia, menggantikan peranan De Javasche Bank pada era penjajahan.
Latar belakang
Awal pendirian
Bank Negara Indonesia didirikan dan dipersiapkan pada tanggal 5 Juli 1946 menjadi Bank Sirkulasi atau Bank Sentral yang bertanggung jawab menerbitkan dan mengelola mata uang RI. Beberapa bulan setelah pendiriannya, Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama - Oeang Republik Indonesia atau ORI. Pengusul dibentuknya sebuah Bank Sentral atau Bank Sirkulasi, serta sekaligus juga adalah sebagai pendiri dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia yang pertama adalah Raden Mas (R.M.) Margono Djojohadikusumo.
Pada 1955, Peran Bank Negara Indonesia beralih menjadi bank pembangunan dan kemudian mendapat hak untuk bertindak sebagai bank devisa. Sejalan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia beralih menjadi bank umum dengan penetapan secara yuridis melalui Undang-Undang Darurat nomor 2 tahun 1955.
Dengan inovasi perbankan yang luas, menimbulkan kepercayaan pemerintah terhadap perusahaan BNI. Maka, pada 1969, status hukum Bank Negara Indonesia ditingkatkan ke Persero dengan nama PT Bank Negara Indonesia.
Pada 2013, BNI meluncurkan kartu kredit dan kartu ATM/debit bergambar Tim Sepak bola peserta BPL, Chelsea, dengan logo MasterCard. Kartu tersebut dapat diterima oleh fans Chelsea. Bank BNI juga meluncurkan layanan trust bagi industri ekspor, termasuk untuk industri minyak dan gas.[5]
Perkembangan Bisnis
Jelang akhir 2015, BNI mendapat izin beroperasi di Myanmar dengan membuka kantor cabang yang akan dibantu kantor cabang Singapura. Kantor di Myanmar ini menggarap segmen korporasi dan juga terdapat layanan remitansi bagi para staf kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI).[6]
Bank Negara Indonesia terpilih menjadi bank yang melayani pembayaran bagi para investor asing yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia melalui alur Layanan Izin Investasi 3 Jam yang disiapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) karena BNI adalah bank yang sudah terhubung dengan layanan AHU Online milik Kementerian Hukum dan HAM.[7]
Slogan
- 1994–2003: Tepercaya, Kokoh, dan Bersahabat (Reliable, Solid, and Friendly)
- 2003–2004: Melayani Dengan Kebanggaan Sebagai Bank Anak Negeri
- 2004–sekarang: Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa (Serving the Country, the Pride of the Nation)
Produk
Personal
Jenis Layanan | Layanan |
---|---|
Simpanan |
|
Pinjaman | |
Kartu Kredit[30] |
|
Perbankan daring |
|
Bisnis
Jenis Layanan | Layanan |
---|---|
Perbankan Bisnis | |
Internasional | |
Tresuri |
|
Anak perusahaan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. saat ini mempunyai 11 anak perusahaan, yaitu:[4]
- BNI Remittance Limited - Hong Kong
- PT Bina Usaha Indonesia
- PT BNI Life
- PT BNI Multi Finance
- PT BNI Nomura Jafco Investment
- PT BNI Nomura Jafco Manajemen Ventura
- PT BNI Nomura Jafco Ventura Satu
- PT BNI Sekuritas
- PT Pembiayaan Artha Negara
- PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia
- PT Asuransi Tri Pakarta
Struktur organisasi
Berikut daftar komisaris dan direksi BNI saat ini [1][2]
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Agus Dermawan Wintarto Martowardojo
- Wakil Komisaris Utama: Pradjoto
- Komisaris Independen: Sigit Widyawan
- Komisaris Independen: Asmawi Syam
- Komisaris Independen: Septian Hario Seto
- Komisaris Independen: Iman Sugema
- Komisaris: Joni Swastanto
- Komisaris: Askolani
- Komisaris: Ratih Nurdiati
- Komisaris: Susyanto
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Royke Tumilaar
- Wakil Direktur Utama: Adi Sulistyowati
- Direktur Corporate Bankingː Silvano Winston Rumantir
- Direktur Bisnis Konsumer: Corina Leyla Karnalies
- Direktur Layanan dan Jaringanː Ronny Venir
- Direktur UMKM: Muhammad Iqbal
- Direktur Treasury & International Bankingː Henry Panjaitan
- Direktur Keuanganː Novita Widya Anggraini
- Direktur Teknologi Informasi & Operasiː Y.B. Hariantono
- Direktur Hubungan Kelembagaanː Sis Apik Wijayanto
- Direktur Manajemen Risikoː David Pirzada
- Direktur Human Capital dan Kepatuhanː Bob Tyasika Ananta
- Daftar Direktur Utama
Direktur Utama | Awal | Akhir | Ket. |
---|---|---|---|
Saifuddien Hasan | |||
Sigit Pramono | |||
Gatot Mudiantoro Suwondo | |||
Achmad Baiquni | |||
Herry Sidharta | |||
Royke Tumilaar |
Pemegang saham
- Pemerintah Republik Indonesia (yang diwakili oleh Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara)
- Publik (melalui investasi saham)
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c "Dewan Direksi BNI". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ a b "Dewan Komisaris BNI". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ a b c d e f [hhttps://www.bni.co.id/Portals/1/BNI/Perusahaan/HubunganInvestor/Docs/AR-BNI-TB-2020-Bahasa.pdf "Laporan & Presentasi"] (PDF). PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 08 January 2022.
- ^ a b "Struktur Grup BNI: Mayoritas & Minoritas". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ BNI Sediakan Layanan Trust Bagi Industri Berbasis Ekspor[pranala nonaktif permanen]. Vibiznews. Diakses 14 Juli 2013.
- ^ Helen, Destyananda (3 Januari 2016). "Resmi Miliki Jaringan Kantor di Myanmar, Ini Sasaran BNI". Bisnis.com. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Jadi Bank yang Layani Pembayaran pada Layanan Izin Investasi 3 Jam". Kompas.com. 11 Januari 2016. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Taplus". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Taplus Bisnis". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Taplus Pegawai/ Taplus Anggota". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Taplus Muda". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Taplus Muda Co-Brand". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Taplus Anak". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Taplus Anak Co-Brand". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Tabungan Perencanaan Masa Depan". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Pandai". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Haji". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Dollar". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Simpanan Pelajar". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Tabunganku". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Deposito". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Kartu Debit". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Jasa-Jasa". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Bancaasunrance". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Griya". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Griya Multiguna". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Flexi". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Instant". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Flexi Pensiun". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Produk Kartu Kredit BNI". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "BNI Business Banking". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Transactional Banking Service". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Sektor Industri". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Funding". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Lending". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Services". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Forfaiting". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Bill Collection". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Open Account". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Smart Trade". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Smart Remittance". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Dirut BNI Tak Mau Komentari Menteri". Tempo. 17 November 2003. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Laporan Tahunan 2001" (PDF). PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 17 November 2003. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ Ihsan, Amal (15 Desember 2003). "Sigit Pramono Menjadi Dirut BNI". Tempo. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Laporan Keuangan Konsolidasian BNI" (PDF). PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 29 Maret 2004. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ "Gatot M Suwondo Dirut Baru BNI". detikFinance. 6 Februari 2008. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
- ^ Sukirno (17 Maret 2015). "Ini Jejak Rekam Dirut Baru BNI Achmad Baiquni". Bisnis.com. Diakses tanggal 31 Maret 2019.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Web Resmi: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
- (Inggris) Official Website: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
- (Indonesia) Portal Nasional Republik Indonesia – Profile: PT Bank Negara Indonesia (BNI).[pranala nonaktif permanen]
- (Inggris) National Portal of Republic of Indonesia – Profile: PT Bank Negara Indonesia (BNI).[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) Daftar layanan KUR BNI