Zona Batial

Revisi sejak 5 Maret 2022 16.32 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (Added {{Merge to}} tag)

Zona Batial adalah...


Zona Batial atau zona batepalegis berasal dari bahasa bahasa Yunani yaitu (bathýs), yang berarti zona tengah malam. Zona batial ini merupakan bagian dari lautan terbuka yang berawal dari kedalaman 1.000 sampai 4.000m. Atau sekitar 3.300 hingga 13.100 kaki dari bawah permukaan laut. Suhu rata-rata pada zona batial berkisaran sekitar 4 °C atau (39 °F). Ekosistem yang terdapat pada zona batial tidak menerima sinar matahari, ekosistemnya bergantung pada detritus dari lapisan atas untuk nutrisi. Sumber daya lain seperti oksigen, diisi ulang melalui 'sabuk konveyor laut global' (sirkulasi termohalin) yang dimulai saat permukaan air kutub menjadi dingin dan tenggelam. Dalam zona batial apabila tidak terdapat produsen utama, kehidupan di zona batial sangat terbatas pada kelompok seperti zooplankton, ubur-ubur, cumi-cumi, krustasea, dan ikan seperti belut gulper. Kehidupan adaptasi umum yang dapat memungkinkan hewan untuk hidup dibawah tekananan yang tinggi tanpa cahaya termasuk juga pada metabolisme yang lambat, generasi yang panjang dan kepadatan tumbuh yang rendah.

Ekosistem adalah komponen yang paling utama dari berbagai macam keanekaragaman hayati bumi dan sebagai modal untuk menompang suatu kehidupan dan kesejahteraan manusia dialam. Namun semua ekosistem didunia itu merupakan ciri-ciri dari perilaku dan pengaruh manusia yang terdapat dalam ekosistem tersebut. Banyak yang berada pada risiko akut keruntuhan, dengan sebuah konsekuensi untuk habitat lain, keragaman genetik, pembangunan berkelanjutan, dan keragaman genetik.


Referensi

  • Morelle, Rebecca (7 October 2008). "Deepest ever' living fish filmed". BBC News. Retrieved 5 June 2017.
  • Linardich, C; Sutton, TT; Priede, IG; Keith, DA (2020). "M2.3 Bathypelagic ocean waters". In Keith, D.A.; Ferrer-Paris, J.R.; Nicholson, E.; Kingsford, R.T. (eds.). The IUCN Global Ecosystem Typology 2.0: Descriptive profiles for biomes and ecosystem functional groups. Gland, Switzerland: IUCN. doi:10.2305/IUCN.CH.2020.13.en. ISBN 978-2-8317-2077-7.