Andayaningrat
Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. |
Ki Ageng Pengging Sepuh adalah ayah dari Ki Kebo Kanigara dan Ki Ageng Pengging alias Kebo Kenanga dan Nyai Ageng Tingkir, atau dengan kata lain ia adalah kakek dari Mas Karebet yang berjulukan Jaka Tingkir, yang kemudian menjadi raja Sultan Hadiwijaya Pajang
Nama sebenarnya Ki Ageng Pengging Sepuh ialah Sharif Kabungsuwan atau Sayyid Muhammad Kebungsuan putra bungsu Sayyid Husein Jumadil Kubro hasil perkawinannya dengan Putri Jauhar dari Kerajaan Muar Lama, Malaysia. Sayyid Muhammad Kebungsuan juga merupakan pendiri Kerajaan Maguindanao di Philippines.
Sebelum membuka dan mendirikan tanah perdikan Pengging, Ki Ageng Pengging Sepuh bernama Pangeran Handayaningrat. Ia merupakan salah satu putera menantu Brawijaya V (Brawijaya terakhir), yaitu suami dari Ratu Pembayun anak sulung Prabu Brawijaya V, yang setelah Majapahit runtuh pergi menyepi ke Gunung Kidul.
Versi lain menyebut :
Ratu Pembayun adalah anak dari Brawijaya V dan Dewi Dwarawati, ia diculik oleh pasukan dari Blambangan. Brawijaya V mengadakan sayembara, dan yang menemukan Ratu Pembayun akan mendapatkan hadiah.
Brawijaya V pun menepati janji, Andayaningrat dinikahkan dengan Ratu Pembayun dan mendapat bagian dari wilayah Pajang, yaitu Pengging.