Sultan Muhammad Mansyur
Sultan Palembang
Sultan Mansyur Jayo Ing Lago (1704-1709) adalah Raja Palembang ke-dua menggantikan Ayahnya, Sultan Susuhunan Abdurrahman.
| Sultan Mansyur | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Sultan Palembang | |||||||||
| Berkuasa | 1704–1709 | ||||||||
| Pendahulu | Sultan Susuhunan Abdurrahman | ||||||||
| Penerus | Sultan Agung Komaruddin | ||||||||
| Kelahiran | Raden Muhammad Mansyur Kesultanan Palembang | ||||||||
| Kematian | 1709 Kesultanan Palembang. | ||||||||
| Keturunan | |||||||||
| |||||||||
| Ayah | Sultan Susuhunan Abdurrahman | ||||||||
| Ibu | Ratu Agung dari Palembang binti Kimas Marta Yuda | ||||||||
| Agama |  Islam | ||||||||
Sebelum bertahta
Sebelum dinobatkan menjadi Sultan, Beliau merupakan Pangeran yang berbeda dari Pangeran pada umumnya, Beliau menghabiskan Masa Muda nya dengan berpetualang di Luar Kota, dan menuntut banyak ilmu, dari Ilmu Agama hingga Ilmu Beladiri Pencak Palembang. Karena Kepiawan Sultan Mansyur dalam Bertarung/Berlaga membuat Beliau dijuluki Jayo Ing Lago yang artinya Menang dalam Bertarung.
| Didahului oleh: Sri Susuhunan Abdurrahman |
Sultan Palembang 1704-1709 |
Diteruskan oleh: Sultan Agung Komaruddin |