Zulkifli Muhammad Ali

Zulkifli Muhammad Ali, Lc. (lahir 15 November 1974) adalah ustaz Indonesia.

Zulkfli lahir di Pariaman, Sumatra Barat pada 15 November 1974. Ia mengenyam pendidikan di Muhammadiyah Curup, Bengkulu kemudian di Perguruan Thawalib Padang Panjang. Ia menempuh perkuliahan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Ia juga belajar di Tripoli, Libya. Zulkifli membina dan mengasuh yayasan pendidikan Islam di Payakumbuh.^[1]^[2]

Zulkfli ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian pada 21 November 2017 dan diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri pada 18 Januari 2018. Ia tidak ditahan dalam kasus ini.^[3]^[4]^[5]^[6]

Rujukan

Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] ttps://www.semenpadang.co.id/?mod=berita&kat=&id=1241

[2] ttps://serunee.acehprov.go.id/news/archive/mass_media_detail/7025

[3] ttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20180118152837-12-269919/ceramah-disangka-ujaran-kebencian-ustaz-zulkifli-bingung

[4] ttps://www.cnnindonesia.com/nasional/20180118191507-12-269991/bisa-dakwah-lagi-ustaz-zulkifli-sebut-polisi-bukan-musuh

[5] ttps://www.tribunnews.com/nasional/2018/01/20/ini-alasan-polisi-tak-menahan-ustaz-zulkifli-muhammad-meski-berstatus-tersangka

[6] ttps://www.solopos.com/ustaz-zulkifli-tak-ditahan-meski-ceramah-soal-ktp-asal-china-ini-alasan-polisi-886528/

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]