Kazoo

Revisi sejak 4 April 2022 18.53 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6)

Kazoo adalah instrumen musik (membranofon yang menambahkan suara "buzz" (seperti suara lebah) kepada suara pemain musik ketika ditiup. Kazoo adalah tipe mirliton- alat yang memodifikasi suara seseorang dengan cara menggetarkan membran. Label membranofon adalah unsur kenapa kazoo dipanggil sebagai instrumen musik. Kazoo sering digunakan oleh anak-anak karena mudah digunakan. Sebagai contoh, dekat Forly,Italia ada mirliton yang dibuat dan digunakan oleh anak-anak, dan dinamakan "ocarina" oleh Fabio Lombardi(melalui penelitian di lapangan.

Dua Contoh Kazoo
Kazoo terbuat dari besi

Cara Bermain

Menggumam adalah kata yang tepat untuk menjelaskan cara bermain kazoo, lebih akurat lagi adalah "bernyanyi" dengan kazoo. Menggumam dengan bibir yang tertutup penuh tidak akan membuat suara Anda berubah—Anda harus "bernyanyi" supaya kazoo tersebut dapat berbunyi. Semakin keras vokalisasi Anda, semakin keras bunyi efektif kazoo.

Sejarah

Instrumen sejenis pernah digunakan di Afrika sejak beberapa ratus tahun, untuk mengganti suara dari seseorang atau meniru suara binatang, dan kepentingan upacara. Kazoo ditemukan oleh African American bernama Alabama Vest pada abad ke-19 di Macon,Georgia. Kazoo yang pertama diproduksi sesuai spesifikasi Vest oleh Thaddeus von Clegg, seorang pembuat jam berkebangsaan Jerman di Macon. Kazoo pertama dipublikasikan pada Georgia State Fair pada tahun 1852. Pada31 Desember 2006 pada pukul 11.40 malam memecahkan rekor Guinness dengan ensembel kazoo terbesar dengan rekor baru 2,679 peserta di Rochester, New York[1] Diarsipkan 2009-01-07 di Wayback Machine. Pada hari Kamis 27 September 2007 di Macon,Georgia diadakan usaha pemecahan rekor baru ensembel kazoo tetapi yang berhasil dicapai hanya 2,007 peserta yang mengikuti even tersebut. Pada Sabtu 17 November 2007 Universitas Bob Jones memecahkan rekor Guinness degan jumlah peserta tidak resmi 3,800 anggota. Mereka bergumam dengan kazzon menyanyikan "Twelve Days of Christmas" selama 5 menit.

Kazoo dari besi pertama diproduksi dan dipatenkan di Eden,New York, dimana masih dibuat di pabrik aslinya. Kazoo sederhana bisa dibuat dengan mengkombinasikan sisir dengan kertas tisu atau kertas wax.

Penggunaan profesional

Kazoo dimainkan profesional pada jug band dan musik komedi, dan oleh amatiran. Kazoo adalah beberapa instrumen akustik yang dikembangkan di Amerika Serikat dan salah satu instrumen melodi termudah untuk dimainkan karena hanya membutuhkan kemampuan untuk menggumam. Pada North East England dan South Wales, kazoo memiliki peran penting pada permainan musik yang disebut jazz band(marching band anak-anak).

Pada Original Dixieland Jass Band 1921 rekaman oleh "Crazy Blues", yang membuat pendengar biasa mengira suara kazoo adalah suara trombon solo yang dimainkan oleh drummer Tony Sbarbaro. Grup Mound City Blue Blowers mempunyai banyak rekaman hit kazoo pada tahun 1920. The Mound City Blue Blower menghadirkan Dick Slevin memakai kazoo dari besi dan Red Mckenzie dengan kazoo sederhana "kertas tisu dan sisir". Vocaphone adalah jenis kazoo yang mempunyai nada seperti trombon, yang pertama hadir pada orkestra Paul Whiteman. Jack Fulton bermain pada rekaman Whiteman di "Vilia" (1931) dan Frankie Trumbauer pada "Medley dari Isham Jones Dance Hits" (1932).

Kazoo jarang ditemukan pada musik klasik Eropa, kecuali David Bedford dengan lagunya "With 100 Kazoo" sebuah bagian dari simplisitas dari instrumen- daripada dimainkan oleh musisi ahli, kazoo di berikan pada penonton, yang bersama-sama dengan profesional instrumen memainkan sebuah ensembel.

Salah satu Kazoois yang terbaik mungkin adalah Barbara Stewart. Ia sering menulis lagu dan melatih orang memainkan kazoo[2], membentuk quartet "Kazoofoni", dan menampilkannya pada Carnegie Hall. Ia sering tampil pada late Night with Conan O'Brien.

The Beatles menggunakan kazoo pada Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band dalam "Being for the Benefit of Mr. Kite!", dan "Lovely Rita".

Jimi Hendrix memainkan peran kazoo pada lagu "Crosstown Traffic" dari albummnya tahun 1968 Electric Ladyland. Jimi menggunakan sisir dan kertas wax(sering dikira suara gitar oleh pendengarnya)

Penggunaan dalam band modern adalah The Cure yang beberapa kali menggunakan kazoo pada sesi akustik, dan pada lagunya "The Walk" untuk MTV Unplugged.

Instrumen ini juga sering hadir pada pada permainan "Swanee-Kazoo]]", juga di lagu "Over and Over" oleh Hot Chip pada albumnya Warning. In Ireland, the Gomez family have been known to play traditional Irish tunes, such as Spancil Hill on the instrument.

Jason Dunn, dari band punk Kanada Hawk Nelson, mengkalim dirinya sebagai ahli kazoo. Dia menghadirkan "kazoo solo" pada lagunya "Hello" di album keduanya Smile, It's the End of the World.

The Red Hot Chili Peppers pada lagunya Love Rollercoaster menggunakan kazoo di versenya.

Weird Al Yankovic menggunakan kazoo pada beberapa parodinya, sering mengganrikan permainan gitar solo pada "Smells Like Nirvana" dengan kazoo, dan bagian akhir dari lagu "Headline News" menggunakan kazoo.

Kazoo digunakan pada lagu "Johnny Get Angry," sebuah hit top sepuluh pada 1962.

Pink Floyd menggunakan kazoo pada lagu "Corporal Clegg" dan "Jugband Blues" dari album A Saucerful of Secrets.

The Kinks menggabungkan kazoo pada lagunya "She's Bought a Hat Like Princess Marina" dari album Arthur (Or the Decline and Fall of the British Empire).

The Spinto Band menggunakan kazoo pada intro lagu 'Brown Boxes' from the album 'Nice and Nicely Done'.

Sparky's Flaw menggunakan kazoo untuk memberi rasa lebih "senang" di lagunya "Indie Rocker" dari album "One Small Step EP."

The Killers menggunakan kazoo untuk lagunya 'Bling' dari album Sam's Town, kazoonya dimainkan oleh gitaris Dave Keuning's sepupu Allister Edmends.

Blind Melon menghadirkan kazoo pada intro lagunya 'Skinned', dari album Soup,dimainkan oleh Shannon Hoon.

I'm From Barcelona adalah pop Swedia. Ada 29 members and gabungan instrument musik seperti kazoo, klarinet, saxophone, flute, terompet, banjo, akordion, gitar, drum dan keyboard. Selama pertunjukkan penggemar yang membawa kazoo diundang untuk naik ke panggung untuk bermain kazoo bersama.

Opera pertama dari John Corigliano, The Ghosts of Versailles menghadirkan marching kazoo

Kazoo juga adalah instrumen utama pemain musik dari Carnival of Cádiz.

Permainan Zak McKracken menghadirkan kazoo.

Permainan Final Fantasy Crystal Chronicles menggunakan kazoo sangat sering, seperti Veo Lu Sluice (Promised Grace), Moschet Manor (Magii is Everything).

Konser Willie Kimberson Concerto dengan Kazoo (2004) adalah salah satu dari penggunaan kazoo yang populer.

The Kazoo Funk Orkestra menggunakan Kazoos pada beberapa trak lagu mereka

Rujukan

  • Lombardi, Fabio, 2000, Canti e strumenti popolari della Romagna Bidentina, Società Editrice "Il Ponte Vecchio", Cesena
  • Guizzi, Febo, 2002, Gli strumenti della musica popolare in Italia. Invaluable survey of popular instruments in use in Italy, ranging from percussion,wind and plucked instruments to various noise makers. Numerous drawings and plates. Wrappers. - Lucca: Alia Musica, 8. - 502 p. ISBN 88-7096-325-X
  • Lombardi, Fabio, 1989, Mostra di strumenti musicali popolari romagnoli: Meldola Teatro Comunale G. A. Dragoni, 26-29 agosto 1989; raccolti da Fabio Lombardi nella vallata del bidente, Comuni di: Bagno di Romagna, S. Sofia, Meldola, Galeata, Forli, Civitella diR. e Forlimpopoli ; presentazione Roberto Leydi. - Forli: Provincia di Forli, 1989. - 56 p.: ill. ; 21 cm. In testa al front.: Provincia di Forli, Comune di Meldola.


Pranala luar