Puteri Muslimah Indonesia
Puteri Muslimah Indonesia (Bahasa Inggris: Princess of Muslimah Indonesia; Bahasa Arab: الأميرة الأندونيسية المسلمة) adalah sebuah kontes kecantikan untuk wanita muslimah di seluruh Indonesia dan ditayangkan di Indosiar sejak tahun 2014 yang diketuai oleh Harsiwi Achmad dan disponsori oleh perusahaan kosmetik Wardah. Organisasi ini langsung ditangani oleh Elang Mahkota Teknologi dan Stream Entertainment sebagai management resmi.
Berkas:Puteri Muslimah Indonesia Logo.png | |
Singkatan | PMI |
---|---|
Tanggal pendirian | 2014 |
Tipe | Kontes Kecantikan |
Kantor pusat | Jakarta |
Lokasi | |
Jumlah anggota | Puteri Muslimah Asia |
Bahasa resmi | Indonesia |
Ketua | Harsiwi Achmad |
Afiliasi | Elang Mahkota Teknologi |
Situs web | www |
Selain sebagai wadah untuk menampung bakat dan prestasi, kontes kecantikan ini juga menginspirasi wanita muslimah di seluruh Indonesia. Kriteria penilaian untuk menjadi pemenang adalah Ahklak, Bakat, dan Cantik (ABC), selain itu juga bertugas untuk memberi bantuan dan santunan kepada anak yang kurang mampu dan beberapa kegiatan lainnya.[1] Pemegang Mahkota Puteri Muslimah Indonesia saat ini adalah Nurul Bashirah dari Jawa Barat.
Karena antusiasme masyarakat terhadap Puteri Muslimah Indonesia yang besar, maka pada tahun 2018 Indosiar mengadakan kontes kecantikan dengan skala cakupan lebih besar yaitu Puteri Muslimah Asia.
Peserta
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Muslimah Indonesia:
- Wanita muslimah berhijab.
- Warga Negara Indonesia yang bertempat tinggal di dalam maupun luar negeri.
- Berusia 18-25 tahun.
- Belum pernah menikah dan belum punya anak.
- Tinggi badan minimum 160 cm.
- Sehat jasmani dan rohani.
- Bisa membaca Al-Qur'an.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing, terutama Bahasa Inggris adalah kewajiban.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya (opsional: bisa mewakili asal daerah kedua orang tua).
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas.
- Berpenampilan menarik, proporsional, cantik, cerdas, kreatif, berkompeten dan berkepribadian baik.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus, bakat atau prestasi pada suatu bidang (misalnya: organisasi, bahasa, musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Muslimah Indonesia adalah ABC, yaitu:
- Akhlak: Keimanan
- Bakat: Kecerdasan
- Cantik: Penampilan menarik
Karantina
Sebelum mengikuti malam grand final, peserta Puteri Muslimah Indonesia yang telah terpilih mewakili provinsinya masing-masing akan menjalani masa karantina di Jakarta. Kegiatan yang dilakukan selama masa karantina ini antara lain:
- Panel diskusi/lokakarya
- Pelatihan dalam bidang perawatan kesehatan & kecantikan, tata busana serta pengembangan diri.
- Pembinaan kepribadian dan public speaking.
- Kunjungan ke PT Indosiar Visual Mandiri.
- Aksi sosial
- Audiensi dengan Majelis Ulama Indonesia, Menteri Agama, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Gubernur DKI Jakarta.
- Berbagai aktivitas lainnya yang bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan.
Daftar Pemenang
Puteri Muslimah Indonesia
Tahun | Nama | Daerah Asal | Lokasi | Jumlah Peserta | |
2022 | TBA | TBA | Jakarta, Indonesia | 34 | |
2021 | Tidak ada kontes karena Pandemi COVID-19 | ||||
2020 | Tidak ada kontes karena Pandemi COVID-19 | ||||
2019 | Nurul Bashirah | Jawa Barat | Jakarta, Indonesia | 20 | |
2018 | Tidak ada kontes karena Puteri Muslimah Asia 2018 | ||||
2017 | Syifa Fatimah | Jawa Tengah | Jakarta, Indonesia | 19 | |
2016 | Sitti Ashari | Sumatera Barat | Jakarta, Indonesia | 20 | |
2015 | Nesa Aqilah Harryanto Putri | Sumatera Utara | Jakarta, Indonesia | 20 | |
2014 | Siti Nurmelia Baskarani | DKI Jakarta | Jakarta, Indonesia | 20 |
Puteri Muslimah Indonesia Runner-Up
Tahun | Runner-up 1 | Runner-up 2 | |||
Nama | Daerah Asal | Nama | Daerah Asal | ||
2022 | TBA | TBA | TBA | TBA | |
2021 | Tidak ada kontes karena Pandemi COVID-19 | ||||
2020 | Tidak ada kontes karena Pandemi COVID-19 | ||||
2019 | Erra Fazhira | Jawa Timur | Laidatul Azura | Sumatera Barat | |
2018 | Tidak ada kontes karena Puteri Muslimah Asia 2018 | ||||
2017 | Tiara Sukmasari | Jawa Barat | Salsabella Kanzou | DKI Jakarta 2 | |
2016 | Nafisah Alhamid | Kalimantan Selatan | Chairunnisa Hanif | Sumatera Barat | |
2015 | Inka Noor Aulia | Jawa Barat | Bunga Ade Tama | DKI Jakarta | |
2014 | Feby Rendra Febriani | Jawa Timur | Hanifah Razan | DI Yogyakarta |
Referensi
- ^ Bintang.com. "Mendalami Makna ABC dalam Kompetisi Puteri Muslimah 2017". Bintang.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-02. Diakses tanggal 15 Mei 2018.