Cinta Fitri

seri televisi Indonesia tahun 2007

Cinta Fitri adalah salah satu Sinetron yang ditayangkan oleh SCTV. Saat ini, Cinta Fitri season 3 tayang setiap hari pukul 20.00 WIB.

Pemeran Utama

Pemeran Pendukung

Ikhtisar

Templat:Spoiler

Season 1

Fitri adalah sosok yang lugu, norak, ceria, sekaligus baik hati. Gadis berusia 19 tahun ini tidak pernah berprasangka buruk terhadap orang lain. Fitri berasal dari Desa Wonogiri, dan tinggal bersama bibinya. Maklum, kedua orang tua Fitri telah lama meninggal dunia.

Menjelang hari pernikahannya, Fitri datang ke Jakarta untuk bertemu dengan keluarga Firman, calon suaminya. Tragis, pernikahan yang telah lama diimpikan, berubah menjadi kisah pilu. Firman dipanggil untuk selama-lamanya oleh Sang Pencipta

Seusai menghadiri pemakaman, Fitri berpamitan kepada keluarga Firman untuk pulang ke kampung. Tak seorang pun mengetahui kalau Fitri sesungguhnya berniat tinggal di Jakarta untuk meraih impiannya. Gadis itu juga tidak ingin membuat bibinya kecewa. Nahas, sewaktu berada di terminal bis, Fitri kecopetan sehingga seluruh uangnya ludes.

Akhirnya dengan modal nekat, Fitri mencoba bekerja di sebuah warung nasi soto milik Maya, anak Pak Hutama. Maya yang berasal dari keluarga kaya itu, diusir oleh keluarganya karena menikah dengan Bram, pemuda miskin dan oportunis.

Di lain pihak, orang tua Moza menjodohkan anak mereka dengan Farrel. Padahal, cinta Farrel telah terkubur bersama Mischa, gadis yang pergi meninggalkannya demi menyelesaikan studi di luar negeri.

Sementara itu, Moza selalu mengganggu hubungan Farrel dan Fitri. Farrel sendiri tidak pernah peduli, ketika Hutama mengancamnya untuk memilih Fitri atau warisan perusahaan.

Keadaan makin runyam, ketika Farrel yang akhirnya berhasil mengatasi Moza, harus menghadapi cobaan yang datang menghadang. Mischa datang kembali, dan mengusik cintanya.

Pada akhirnya, Pak Hutama merestui pernikahan Farrel dan Fitri, meskipun ibu dari Lia, istri Pak Hutama, tidak setuju.

Sebelum hari pernikahan, Fitri pulang kampung ke desanya untuk bertemu Bu Liknya. Akan tetapi, di jembatan menuju ke rumahnya, ia terjatuh.

Season 2

Fitri berhasil diselamatkan oleh orang-orang di sekitar sana. Farrel sekeluarga juga segera melihat Fitri ke sana. Setelah Fitri sadar, Farrel dan Fitri menikah.

Bagaimanapun juga, banyak konflik yang Fitri hadapi selama berumah tangga dengan Farrel, mulai dari diusir dari rumah, hamil dan keguguran serta vonis susah hamil, juga konflik dengan Mischa.

Mischa bisa ada di rumah karena ia ditemukan Fitri di tempat gelandangan dan diajak pulang. Namun justru kehadirannyalah yang membuat semua tambah runyam.

Mischa yang kemudian dihamili Farrel yang sedang termabukkan minuman keras, menjadi dibenci oleh Fitri. Ia pun juga tidak kalah.

Tak lama kemudian, kandungan Mischa digugurkan karena tidak berkembang, lalu untuk mengelabui seluruh keluarga, Mischa membuat perut palsu dari karet.

Fitri mengetahui hal ini karena ia menemukan kwitansi pengguguran kandungan Mischa. Tak lama kemudian Oma pun tahu, tapi mereka berdua ingin agar si pelaku yang membokar sendiri aibnya.

Fitri yang sibuk menjegal Mischa, setelah sekian lama menanti ingin hamil, akhirnya hamil juga. Namun di saat seperti inilah Farrel dibawa ke kantor polisi karena dituduh membunuh Bram!

Season 3

Di season ini, Bram yang tadinya dikira sudah meninggal oleh semua orang, akhirnya kembali lagi menampakkan diri. Bram bekerja sama dengan Mischa untuk menghancurkan keluarga Hutama. Namun segala usaha mereka sia-sia karena Fitri selalu berhasil menggagalkan rencana busuk mereka, sampai akhirnya dia menyuruh orang lain untuk mengaku sebagai anak dari pak Hutama, dia bernama Faiz.

Hal ini membuat semua keluarga Hutama menjadi berantakan, dan perkawinan pak Hutama dan bu Lia terancam hancur karena pak Hutama selalu membela Faiz, dan bu Lia selalu membela Farrel, karena bu Lia mempunyai ikatan batin yang kuat kepada Farrel.

Karena perdebatan yang sengit ini, Fitri, Farrel, bu Lia, dan Oma akhirnya meninggalkan rumah keluarga Hutama dan menetap di rumah Kayla dan Hadi. Namun, hal ini justru semakin membuat keadaan menjadi runyam. Maya dan pak Hutama malah dijejali dengan fitnah yang dilontarkan oleh Mischa, Faiz dan Bram, sehingga mereka makin membenci Farrel, dan perdebatan semakin meruncing. Puncaknya adalah ketika pak Hutama mengalami serangan jantung.

Setelah Farrel mengetahui dampak yang mungkin terjadi bila pak Hutama mengalami serangan jantung lagi, Farrel pun memutuskan untuk mengalah (menyatukan kembali pak Hutama dengan bu Lia), dengan cara membuat ibu Lia membencinya supaya ibu Lia bisa kembali ke keluarga Hutama. Hal ini tidak diketahui oleh seluruh anggota keluarga Hutama, kecuali Fitri. Oma dan ibu Lia dan seluruh keluarga Hutama pun mulai heran dengan kelakuan Farrel yang tiba-tiba bersikap kurang ajar terhadap ibu Lia. Farrel berharap, dengan jalan ini, keluarga Hutama bisa utuh kembali, terutama kesehatan pak Hutama.

Namun, suatu ketika pak Hutama menguping pembicaraan Farrel dan Fitri, bahwa apa yang selama ini mereka lakukan adalah pengorbanan demi keluarga Hutama. Pak Hutama pun menguping pembicaraan Maya dan Bram mengenai kematian palsu Bram, yang didalangi oleh Mischa. Pak Hutama yang merasa kecewa atas kebohongan Maya dan Bram, kemudian menyadari bahwa keretakan keluarga Hutama disebabkan oleh Mischa.

Pak Hutama pun melabrak Mischa dan Faiz di kantor. Sayang, penyakit jantung pak Hutama kambuh, dan pak Hutama pun jatuh terbaring di lantai, tetapi pak Hutama masih bisa mendengar kejujuran yang Mischa lontarkan, bahwa selama ini Mischa adalah penyebab pecahnya keluarga Hutama. Mischa dan Faiz pun pergi, meninggalkan pak Hutama terbaring di lantai. Sayang, Farrel datang terlambat.

Pak Hutama pun kemudian dibawa ke rumah sakit, dan berhasil diselamatkan. Namun, beliau hanya berkata dalam hati bahwa ia merasa bersalah karena tidak mempercayai Farrel dan Fitri. Pak Hutama pun menghembuskan nafas terakhirnya.

Setelah kematian pak Hutama, bu Lia dan Maya menyalahkan Farrel atas kematian pak Hutama. Sementara Fitri dituduh sebagai pemfitnah yang selalu mempengaruhi Farrel supaya dapat merebut harta keluarga Hutama, padahal semua itu tidak benar.

Semua keluarga Hutama terkejut ketika mendengar bahwa Farrel adalah pewaris tunggal kekayaan Hutama. Hal ini semakin memperkuat dugaan bu Lia dan Maya bahwa selama ini Farrel dan Fitri mengincar warisan. Untungnya, Oma tidak terpengaruh oleh fitnah yang dilontarkan Mischa.

Kini, Farrel dan Fitri pun berusaha untuk menyatukan keluarga Hutama setelah pak Hutama meninggal, walaupun bu Lia dan Maya memusuhinya.