Machmud Singgirei Rumagesan

Raja Sekar

Machmud Singgirei Rumagesan (27 Desember 1885 – 5 Juli 1964) adalah seorang pejuang asal Papua. Anak dari rajamuda bernama Pipi, sebetulnya secara keturunan Pipi bukan seorang berdarah biru. Namun hanya seorang anak angkat dari raja sebelumnya yang bernama Pandai. Karena saat itu kekosongan kekuasaan maka Pipi sementara menjadi raja muda. Lantas digantikan oleh Machmud Singgirai Rumagesan karena adanya campur tangan kolonial Belanda.[4] Tapi meskipun ia diangkat oleh pemerintah kolonial pada waktu itu, ia masih berani menentang ketidak adilan demi rakyatnya. Machmud Singgirei Rumagesan merupakan seorang Raja di wilayah Sekar yang bergelar Raja Al-Alam Ugar Sekar. Sekar kini dikenal dengan nama Fakfak.[5]

Machmud Singgirei Rumagesan
Raja Al Alam Ugar Pik-Pik Sekar
Lukisan Machmud Singgirei Rumagesan
Berkuasa1915
PendahuluRaja Kabituwar Pandai/Congan
PenerusAmir Syahdan Rumagesan [1]
Kelahiran(1885-12-27)27 Desember 1885
Kokas, Kabupaten Fakfak
Kematian5 Juli 1964(1964-07-05) (umur 78–79)
Jakarta, Indonesia
Pemakaman
Taman Makam Pahlawan Kokas, Kabupaten Fakfak
PasanganNoen, Princess of Laha
Janiba, Princess of Gowa Sultanate[2]
KeturunanAmir Syahdan [1][3]
Amina
Hadidja
Regaija
Boke Salha
Masdjab
Ratu Petuanan Tanah Rata Kokoda, Rustuty
WangsaRumagesan
AyahSaban Pipi Rumagesan
AgamaSunni Islam

Dalam rangka melawan Belanda, ia mendirikan Gerakan Tjendrawasih Revolusioner Irian Barat (GTRIB).[6] Pada tanggal 10 November 2020, ia diangkat menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.[7]

Referensi

  1. ^ a b Sukamto, A.E. (2004). Pemetaan peran & kepentingan para aktor dalam konflik di Papua. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Riset Kompetitif Pengembangan Iptek, Sub Program Otonomi Daerah, Konflik, dan Daya Saing. hlm. 73. ISBN 978-979-3584-34-8. Diakses tanggal 2022-04-17. 
  2. ^ "Mengenal Rustuty Rumagesan, Satu-satunya Perempuan yang Bertakhta di Papua". batampos.co.id. 2018-01-14. Diakses tanggal 2022-04-15. 
  3. ^ Dajoh, Marius Ramis (1957). Patriot Irian Damai (PDF). Grafica Jakarta. Diakses tanggal 2022-04-16. 
  4. ^ Usmany, Dessy Polla (2014). Kerajaan Fatagar dalam Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Fakfak Papua Barat. Yogyakarta: Kepel Press. hlm. 83–85. ISBN 978-602-1228-79-1. 
  5. ^ https://merahputih.com/post/read/raja-machmud-singgirei-rumagesan-pahlawan-papua-melawan-pemerintahan-kolonial-belanda
  6. ^ https://papuakini.co/2020/11/07/putra-papua-barat-machmud-singgirei-rumagesan-jadi-pahlawan-nasional/
  7. ^ Nainggolan, Sri Yanti (6 November 2020). "6 Tokoh Bakal Menerima Gelar Pahlawan Nasional". Medcom. Diakses tanggal 6 November 2020.