Ki Hadi Sugito (aksara Jawa: ꦏꦶꦲꦢꦶꦱꦸꦒꦶꦠ, 31 Desember 1942 – 9 Januari 2008) adalah seorang dalang wayang kulit ternama yang berasal dari Toyan, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau yang ketika men-dalang, tidak menggunakan basa krama yang terlalu tinggi. Sehingga banyak kawula muda yang senang terhadap pertujukannya.

Ki
Hadi Sugito
LahirSudito
(1942-12-31)31 Desember 1942
Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
MeninggalRebo Legi, 9 Januari 2008(2008-01-09) (umur 65)
Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Tempat pemakamanPemakaman Masjid al-Muhajirin, Gentan, Tayuban, Panjatan, Kulon Progo
Nama lain
  • Ki Hadi Sugito
  • Sang Maestro
Pekerjaan
GayaGagrag Yogyakarta
Suami/istri
  • Nyi Sukirah
  • Nyi Jumiyati
  • Nyi Purwanti
  • Nyi Sudaltri
  • Nyi Ngadirah
  • Ibu Eny Budi
Anak
  • Pernikahan dengan Nyi Sukirah:
    Sutono Hadi Sugito
  • Pernikahan dengan Nyi Jumiyati:
    Sumbodo
    Totok
    Ndari
    Tinuk
    Endang
  • Pernikahan dengan Nyi Purwanti:
    Ning
  • Pernikahan dengan Nyi Sudaltri:
    Agus Hadi Sugito
  • Pernikahan dengan Nyi Ngadirah:
    Wisnu Hadi Sugito
  • Pernikahan dengan Ibu Eny Budi:
    Dewi
    Woro
Orang tua
  • Ki Widi Guna / Widi Tupar (bapak) Nyi Tini (ibu)

Ki Hadi Sugito sangat pintar dalam membuat guyonan pada pakelirannya, sehingga Ki Hadi Sugito juga sering dijuluki "Dhalang Gecul". Akan tetapi, tetap dalam batasan-batasan tertentu. Ki Hadi Sugito beserta Ki Timbul Hadiprayitno telah mendapatkan gelar "Maestro Seni Pedhalangan" berdasarkan piagam penghargaan yang diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Taman Budaya Yogyakarta pada tahun 2014[1].

Referensi

  1. ^ "Gelar Maestro Untuk Dua Tokoh Dalang". RadarJogja JawaPos. 14 Desember 2014. Diakses tanggal 9 Mei 2022.