Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani

bandar udara di Indonesia

Bandar Udara Internasional Ahmad Yani (bahasa Inggris: Ahmad Yani International Airport) (IATA: SRGICAO: WAHS) adalah sebuah bandar udara yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Nama bandara ini diambil dari salah satu nama pahlawan revolusi Indonesia, Jenderal TNI (Anumentra) Ahmad Yani. Peresmian menjadi bandara internasional berlangsung dalam penerbangan perdana Garuda Indonesia ke Singapura bulan Maret 2004.

Bandar Udara Internasional Ahmad Yani

Ahmad Yani International Airport
Informasi
JenisPublik / Militer
PemilikPT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)
PengelolaPT Angkasa Pura I
MelayaniKedungsepur
LokasiSemarang, Jawa Tengah, Indonesia
Ketinggian dpl3 mdpl
Koordinat06°58′17″S 110°22′27″E / 6.97139°S 110.37417°E / -6.97139; 110.37417
Situs webhttp://www.ahmadyani-airport.com/
Peta
Jawa daerah di Indonesia
Jawa daerah di Indonesia
SRG di Semarang
SRG
SRG
Lokasi di Kota Semarang
SRG di Jawa
SRG
SRG
Lokasi di Java
SRG di Indonesia
SRG
SRG
Lokasi di Indonesia
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
13/31 2,560x45m Aspal
Statistik (2018)
Penumpang5,162,100
Pergerakan pesawat45,515
Kargo13,220,000
Pangkalan Udara Utama TNI AD
Ahmad Yani
Berkas:Lanumad.png
Lambang Lanumad Ahmad Yani
Dibentuk23 September 1965
Negara Indonesia
Cabang TNI Angkatan Darat
Tipe unitPangkalan Udara Militer
Bagian dari Pusat Penerbangan Angkatan Darat
MotoGrha Kriya Akasa
Situs webhttps://tniad.mil.id/tag/penerbad/

Data bandara

  • Landasan utama: 2.560 x 45 m[1][2]
  • Jumlah penumpang setiap hari: 20.000 penumpang (2021)
  • Taxiway : Taxiway G & Taxiway H

Sejarah

Pada awalnya Bandara Jenderal Ahmad Yani adalah pangkalan udara TNI Angkatan Darat, dahulu lebih dikenal dengan Pangkalan Udara Angkatan Darat Kalibanteng. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Panglima Angkatan Udara, Menteri Perhubungan dan Menteri Angkatan darat tanggal 31 Agustus 1995, maka Pangkalan Udara AD diubah statusnya menjadi Pangkalan Udara Bersama Kalibanteng Semarang. Namun karena peningkatan frekuensi penerbangan sipil, maka pada tanggal 1 Oktober 1995, Bandar Udara Ahmad Yani Semarang menjadi salah satu Bandar Udara di bawah PT Angkasa Pura. Bandara Ahmad Yani berubah menjadi bandara internasional pada tahun 2004 setelah Garuda Indonesia membuka rute Semarang-Singapura.

Sekarang

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani memiliki terminal di sebelah Utara Runway(mengapung di atas laut). Terminal ini memiliki luas 58.652 m² dan Kapasitas penumpang mencapai 6,5-7 juta penumpang per tahun atau 20.000 orang per hari. Fasilitasnya meliputi toko cinderamata, gerai makanan, bank, money changer, hotel dan travel booking, layanan taksi, penyewaan mobil dan BRT Trans Semarang. Bandara ini juga memiliki Runway 2.560 x 45 meter, taxiway H & Taxiway G.

Pada tanggal 6 Juni 2018 terminal baru bandara Ahmad Yani dioperasikan.

Pada tanggal 7 Juni 2018 terminal baru bandara Ahmad Yani diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Maskapai dan Tujuan

Penumpang

MaskapaiTujuan
AirAsia Kuala Lumpur–Internasional
Batik Air Jakarta–Soekarno–Hatta
Citilink Banjarmasin, Jakarta–Soekarno–Hatta
Musiman: Jeddah1, Madinah1
Garuda Indonesia Jakarta–Soekarno–Hatta
Indonesia AirAsia Jakarta–Soekarno–Hatta, Singapura
Lion Air Balikpapan, Banjarmasin, Jakarta–Soekarno–Hatta, Makassar[3]
Malaysia Airlines Kuala Lumpur–Internasional
Nam Air Ketapang
Scoot Singapura
Sriwijaya Air Makassar
Super Air Jet Jakarta–Soekarno–Hatta [4]
Wings Air Denpasar, Ketapang, Pangkalan Bun, Pontianak

^1Transit di Hyderabad

Kargo

MaskapaiTujuan
My Indo Airlines Jakarta–Soekarno–Hatta, Singapura, Surabaya

Rencana masa depan

Bandar Udara Internasional Ahmad Yani nantinya akan memiliki fasilitas berikut ini:

  1. Perpanjangan Runway sepanjang 3.000 meter serta Pengerasan Runway (PCN) yang mampu didarati Airbus A330neo, Airbus A330, Boeing 747-400 dan Boeing 777-300ER.[5][6][7][8][9]
  2. Pembangunan Parallel Taxiway & Rapid Exit Taxiway.
  3. Perluasan Apron yang mampu menampung lebih banyak pesawat
  4. Pembangunan Akses Light Rapid Transit LRT Kota Semarang, Bandara menuju Pasar Bulu.

Transportasi

 5 
Halte Bandara Ahmad Yani
Halte Trans Semarang
Letak
KotaSemarang
KecamatanSemarang Barat
KelurahanTambakharjo
Informasi lain
StatusDibuka
Dibuka13 Desember 2013 (2013-12-13) (bandara lama)
Ditutup06 Juni 2018 (2018-06-06) (bandara lama)
Dibuka kembali18 Februari 2019 (2019-02-18) (bandara baru)
Konstruksi dan Fasilitas
JenisHalte permanen
Pintu2
  • Pintu Kedatangan
  • Pintu Keberangkatan
Petugas TiketAda
Vending Machine TiketTersedia[10]
Pelayanan
Awal PelayananPukul 05.30 WIB
Akhir PelayananPukul 17.40 WIB
Layanan
Halte sebelumnya
Trans Semarang
Halte berikutnya
Simpang PRPP Koridor 5
Victoria Residence–PRPP
PRPP
Terminus
Madukoro
menuju Bandara
Koridor Bandara Malam
Terminus
PRPP
menuju Bandara

Taksi dan angkutan daring

Taksi yang bekerjasama dengan pihak bandara tersedia pada area pintu kedatangan bandara. Sebelum pengoperasian layanan Trans Semarang menuju terminal baru, angkutan daring dapat masuk ke wilayah keberangkatan untuk menjemput penumpang menuju keluar bandara. Namun permasalahan angkutan daring dengan taksi bandara[11] mengakibatkan sangat sedikitnya angkutan daring yang dapat mengambil penumpang menuju keluar bandara, hanya melayani angkutan menuju bandara.

Trans Semarang

Trans Semarang melayani perjalanan dari dan menuju bandara melalui dua koridor, yaitu koridor 5 dan koridor bandara, mulai 18 Februari 2019.[12] Halte yang digunakan untuk naik turun penumpang berada pada Halte Bandara Ahmad Yani yang terletak di jalan masuk lapangan parkir bandara (pada awal peletakkan, berada pada sebelah kiri pintu kedatangan. Dari halte tersambung ke terminal bandara dengan sebuah jembatan. Kedua koridor tersebut melanjutkan perjalanannya ke halte PRPP sebelum meneruskan perjalanannya ke tujuan akhir masing masing (koridor 5 ke Marina, koridor bandara ke Simpang Lima). Sebelum ini, koridor yang melayani saat terminal lama dioperasikan adalah Koridor 4.

Komandan

  • Kolonel Cpn Catur Puji Santoso (2013)
  • Kolonel Cpn Suprapto (2013-)
  • Kolonel Cpn Harrison Sitorus (2015)
  • Kolonel Cpn Sundoro Agung Nugroho, M.Si., (Han). (2021-Sekarang)

Referensi

 
Pesawat Fokker di lapangan terbang Simongan pada tahun 1930-an

Pranala luar