Situs yang dikristenisasi

Revisi sejak 27 Maret 2024 09.27 oleh DanangDanang (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kristenisasi situs yang telah menjadi pagan terjadi sebagai akibat dari perpindahan agama pada awal zaman Kristen, serta bagian penting dari strategi Interpretatio Christiana ("reinterpretasi Kristen") pada masa penyebaran Kristen terhadap bangsa-bangsa pagan.[1] Lanskapnya sendiri dikristenisasi, dimana fitur-fitur penting dirededikasikan kepada orang-orang kudus Kristen, terkadang secara langsung, seperti saat pulau Oglasa di Laut Tyrrhenian dikristenkan menjadi Montecristo.

San Lorenzo in Miranda menduduki Kuil Antoninus dan Faustina, Roma, menyajikan pronaos
Kuil Gaius dan Lucius, yang sekarang dikenal sebagai Maison Carrée di Nîmes, diubah menjadi gereja

Catatan

  1. ^ This is not solely a feature of Christianity, needless to say; the phenomenon was discussed in broader terms by F.W. Hasluck, Christianity and Islam under the Sultans (Oxford) 1929.

Referensi

Pranala luar