Rahmet Ababil

Rahmet Ababil
Revisi sejak 12 Juli 2022 14.38 oleh RushingBot (bicara | kontrib) (top: hapus templat bendera per MOS:IKON, removed: {{flagicon|Indonesia}})

Rahmat Hidayat yang dikenal dengan nama Rahmet Ababil (lahir 13 Oktober 1995) adalah aktor dan pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Ia adalah satu dari 16 finalis yang berhasil lolos ke putaran final Stand Up Comedy Indonesia musim kelima.[1] Rahmet menjadi kontestan termuda di kompetisi SUCI 5 dan dikenal dengan act out dan gaya bicaranya yang khas ala Betawi. Alumni SMK Negeri 52 Jakarta ini dikenal dengan materi komedinya mengenai latar belakang dirinya yang merupakan lulusan STM. Rahmet sendiri berhasil menjadi runner up di SUCI 5.[2]

Rahmet Ababil
LahirRahmat Hidayat
13 Oktober 1995 (umur 29)
Jakarta, Indonesia
Nama lainRahmet Ababil
Pekerjaan
Tahun aktif2016—sekarang
X: RahmetAbabil Instagram: rahmetababil Modifica els identificadors a Wikidata

Karier

Nama Rahmet sendiri muncul karena di antara teman sekelasnya di STM ada empat orang yang bernama Rahmat termasuk dirinya. Untuk membedakannya dengan Rahmat yang lain, ia dipanggil dengan Rahmet. Rahmet telah memulai ber stand up comedy semenjak masih bersekolah di STM. Rahmet yang kala itu masih bersekolah di STM 10 Cibubur (sekarang SMK Negeri 52 Jakarta) sudah sering mengikuti lomba stand up comedy. Tidak main-main, Rahmet yang juga anggota komunitas Stand Up Indo Jakarta Timur ini bahkan sering meraih juara. Diantaranya adalah menjadi juara kedua di SUN4BGR (Stand Up Nite 4 Bogor) yang diadakan oleh komunitas Stand Up Indo Bogor pada tahun 2014.[3] Lepas menamatkan pendidikannya di STM, Rahmet mulai serius menggeluti stand up comedy, langkah pertamanya adalah menjadi semifinalis Street Comedy IV yang diadakan di Senayan, Jakarta. Tidak sampai disitu, Rahmet dengan beberapa teman komunitasnya mencoba mengikuti audisi Liga Komunitas Stand Up yang diadakan oleh Kompas TV dengan membawa nama komunitas Stand Up Indo Jakarta Timur, dan hasilnya Rahmet dan kawan-kawan belum beruntung membawa timnya untuk bisa lolos.

Tahun 2015, menjadi awal baru bagi Rahmet karena ia berhasil lolos audisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV season 5 (SUCI 5) di Jakarta. Langkah Rahmet terus berlanjut hingga ia menjadi satu dari 16 finalis SUCI 5 dan menjadi kontestan termuda. Rahmet sepanjang penampilannya konsisten dengan materi yang mengulas latar belakang kehidupannya, khususnya sebagai lulusan STM. Tidak disangka karena penampilannya yang bisa dibilang luar biasa setiap kali tampil, hampir dari seluruh penampilannya Rahmet menjadi komika headliner atau penutup pertunjukan, di mana setiap headliner biasanya merupakan bintang utama sebuah pertunjukan stand up comedy. Selain itu, logat Betawi dan gaya act out nya di panggung menjadi ciri khas lainnya dari Rahmet. Rahmet juga menjadikan beberapa orang temannya bahkan hingga gurunya semasa di STM sebagai plesetan ketika tampil. Beberapa nama seperti Kolay, Pape, Ucup Bensin, hingga Congli yang merupakan plesetan untuk salah satu gurunya semasa STM membuat Rahmet lebih diingat di mata penonton. Hal tersebut terungkap ketika akhirnya guru yang ia sebut Congli tersebut datang di salah satu penampilannya di SUCI 5 yang membuatnya kaget dan tersipu malu sekaligus melepas rasa kangen.

Penampilan Rahmet yang luar biasa membawanya hingga ke Grand Final. Rahmet pun digadang-gadang sebagai juara dibandingkan dengan dua pesaingnya di grand final, Rigen dan Indra.[4] Namun Rahmet hanya sanggup meraih posisi runner up karena dinilai belum memberikan performa maksimal untuk tampil di grand final. Meskipun begitu, Rahmet membawa pesan bahwa tidak selamanya anak maupun lulusan STM di Indonesia selalu dipandang negatif, dan itu dibuktikan oleh Rahmet. Rahmet yang datang dari keluarga sederhana dan saat ini merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Akidah dan Filsafat ini pun berharap kiprahnya di SUCI 5 bisa menjadi berkah dan membantu keadaan keluarganya[5]

Pada Mei 2016, Rahmet meluncurkan buku pertamanya yang berjudul Sekolah Tanpa Masalah (STM). Buku tersebut menceritakan cara-cara menjalani kehidupan di sekolah yang kebanyakan orang berpikir bahwa sekolah adalah sebuah beban maka Rahmet memberi sudut pandang lain dari sekolah lewat bukunya, bahwa sekolah itu adalah hal yang paling menyenangkan dalam perjalanan hidup seseorang.[6] Tahun 2017, Rahmet bermain untuk pertama kalinya dalam sebuah sinetron berjudul Roman Picisan the Series yang tayang di RCTI.

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Produksi
2016 Get Up Stand Up Rahmet KG Studio
Koala Kumal Orang kesurupan Starvision Plus
2017 The Chocolate Chance Adit Darihati Films
2018 Reuni Z Cupi 17 tahun Rapi Films
Rompis Bobi MNC Pictures
2021 Aku Bukan Jodohnya Memet Tawaf TV
Indonesia Mengaji
Syakir Pictures
Arkana Film

Sinetron

Tahun Judul Peran Produksi
2017 Roman Picisan the Series Bobi MNC Pictures
2021 Kun Anta: Mendadak Santri Emen MNC Pictures
DNA Productions

Seri web

Tahun Judul Peran Produksi Saluran
2020 Jadi Ngaji Dori Arseri Creative House GoPlay
Cek Toko Sebelah: Babak Baru 2 Geng Gurame Lovers (Eps. 4) Starvision Plus Netflix

Acara televisi

Karya tulis

Buku

  • Sekolah Tanpa Masalah (STM) (2016)

Referensi

Pranala luar