Tian Mi Mi adalah lagu berbahasa Mandarin yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Taiwan, Teresa Teng.[3] Lagu ini berasal dari adaptasi dari lagu daerah Indonesia khas Provinsi Banten yang berjudul Dayung Sampan.[4]

"Tián mìmì / Sweet As Honey[1] (甜蜜蜜)"
Lagu oleh Teresa Teng
Dirilis1979
GenrePop Mandarin
PenciptaZhuang Nu (lirik berbahasa Mandarin)[1], Nyi Dasimah (melodi asli Dayung Sampan)[2]

Teresa Teng memopulerkan lagu ini hingga dikenal oleh komunitas Tionghoa di dunia.[3] Lagu Tian Mi Mi termasuk lagu berbahasa Mandarin yang paling banyak didaur ulang oleh penyanyi dari Tiongkok dan Taiwan.[3]

Sejarah dan kaitan dengan lagu Dayung Sampan

Dayung Sampan merupakan salah satu lagu rakyat Betawi dan Cina Peranakan (Jakarta, Banten[5]), yang biasa dibawakan melalui orkes Gambang Kromong.[butuh rujukan] Gambang Kromong sendiri merupakan orkes musik Betawi yang menggunakan laras pentatonik karena pengaruh musik Cina. Kebudayaan Cina banyak mempengaruhi orang Betawi (terutama Betawi Udik). Selain versi Gambang Kromong, Dayung Sampan juga dibawakan dalam versi keroncong. Masing-masing grup mempunyai versi lirik yang berbeda-beda. Pencipta dan penyanyi Dayung Sampan versi awal diketahui adalah seorang pesinden bernama Nyi Dasimah.[2]

Kepopuleran lagu Dayung Sampan mencapai Singapura. Versi lagu Dayung Sampan yang dibawakan oleh Teresa Teng diciptakan oleh komposer Singapura bernama Osman Ahmad.[4] Lagu versi Osman Ahmad ini menceritakan kehidupan seorang nelayan dan penyanyi.[4]

Teresa Teng mulai membawakan lagu berbahasa Indonesia sekitar akhir dekade 70-an setelah lagu-lagunya dikenal di Indonesia, termasuk di Malaysia dan Singapura. Beberapa lagunya merupakan adaptasi dari versi Mandarin serta lagu rakyat Indonesia seperti Dayung Sampan.

Lagu Tian Mi Mi diciptakan setelah terjadinya deportasi Teresa dari Jepang kerana masalah kepemilikan paspor palsu Republik Indonesia.

Lagu Tian Mi Mi versi berbahasa Mandarin ditulis oleh penulis lagu Zhuang Nu (1922–2016) pada tahun 1979.[1] Ketika Zhuang Nu diminta untuk menulis lirik untuk Teresa Teng, ia dapat membayangkan Teresa sebagai wanita yang manis dan suaranya merdu, maka dituliskan dari pikirannya kata-kata Tian Mimi (甜蜜蜜) yang bermakna Sweet As Honey ("Manis Bagai Madu").[1] Liriknya tidak berkaitan dengan Dayung Sampan walau melodi dasarnya sama. Ia menulisnya hanya dalam lima menit saja.[1] Lagu ini kemudian menjadi populer dan dikenal luas oleh penikmat lagu Mandarin.[1] Di Indonesia lagu-lagu Teresa Teng banyak digunakan sebagai lagu pesta, khususnya pesta yang diselenggarakan oleh orang Cina.

Lihat juga

Catatan

  • Juru sinden berikutnya yang mencipta lagu adalah Nyi Dasimah. la adalah pasinden dari dalang Atmaja Cigebar (Affandie, 1949: 11) dengan lagu yang ditelorkan berjudul Dayung Sampan dan Kulu-Kulu Batin (Salmun, 1961:208).[2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f Legendary 'Tian Mi Mi' lyricist dies, China.org. Akses: 10 Juni 2022.
  2. ^ a b c PASINDEN: AWAL KEHADIRANNYA DALAM PERTUNJUKAN WAYANG GOLEK, Tarjo Sudarsono. Program Studi Seni Karawitan - Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
  3. ^ a b c 華語金曲甜蜜蜜 印尼民謠改編 Diarsipkan 2013-02-24 di Wayback Machine.
  4. ^ a b c Lagu-lagu Indonesia yang Dibawakan Teresa Teng, CRI. Akses: 10 Juni 2022.
  5. ^ Ensiklopedia Pelajar dan Umum, Gamal Komandoko. (2010)

Pranala luar