Stasiun Pondok Ranji

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Pondok Ranji (PDJ) merupakan stasiun kereta api kelas III yang terletak di Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Walaupun diberi nama Pondok Ranji, stasiun ini secara administratif tidak masuk ke dalam wilayah Kelurahan Pondok Ranji, tetapi terletak di sebelah timur kelurahan Pondok Ranji itu sendiri. Stasiun yang terletak pada ketinggian +24 meter ini hanya melayani rute KRL Commuter Line.

Stasiun Pondok Ranji
KAI Commuter
R04

Salah satu pintu masuk Stasiun Pondok Ranji pada Februari 2022
Lokasi
Koordinat6°16′51″S 106°44′56″E / 6.28083°S 106.74889°E / -6.28083; 106.74889
Ketinggian+24 m
Operator
Letak
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2
  • jalur 1: sepur lurus arah Serpong–Rangkasbitung
  • jalur 2: sepur lurus arah Tanah Abang
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • PDJ
  • -[2]
  • PONDOK
KlasifikasiIII[2]
Sejarah
Dibuka1990
Elektrifikasi1992
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Kebayoran Commuter Line Rangkasbitung
Tanah Abang–Rangkasbitung
Jurangmangu
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Pintu masuk Stasiun Pondok Ranji, setelah direnovasi (21 Februari 2022)

Stasiun ini merupakan stasiun kereta api paling timur di Kota Tangerang Selatan dan paling tenggara di Banten. Letak stasiun ini strategis karena berdekatan dengan Mall Plaza Bintaro Jaya (Bintaro Plaza), Kampus Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), dan UIN Syarif Hidayatullah.

Bangunan dan tata letak

 
Peron 1 Stasiun Pondok Ranji, setelah direnovasi

Stasiun ini merupakan salah satu stasiun yang usianya cukup muda karena baru dibuka pada tahun 1990 sebagai rekomendasi dari kecelakaan Tragedi Bintaro I pada tahun 1987. Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah Serpong, sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Tanah Abang.

Stasiun ini sudah diperpanjang peronnya agar memuat KRL dengan 10 kereta per set.[3] Saat ini Stasiun Pondok Ranji sudah memiliki underpass, bersama dengan Stasiun Sudimara, sehingga penumpang tidak perlu lagi menyeberang rel dan tidak tertinggal KRL. Begitu memasuki e-gate, penumpang langsung diarahkan ke underpass.[4]

 

  R04  

G Bangunan utama stasiun
P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Jurangmangu)      Commuter Line Rangkasbitung menuju Serpong/Tigaraksa/Rangkasbitung
Jalur 2      Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Kebayoran)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun


Renovasi dan pengembangan stasiun

 
Pintu masuk dan keluar Stasiun Pondok Ranji, setelah direnovasi (21 Februari 2022)
 
Tempat parkir sepeda motor Stasiun Pondok Ranji, tersedia pasca renovasi

Pada 20 Agustus 2020, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menghadiri acara Groundbreaking New Image dan Peningkatan Aksesibilitas Stasiun Pondok Ranji. Peresmian merupakan dimulainya pembangunan atau renovasi stasiun Pondok Ranji. Peresmian dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, hadir juga Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, dan juga Direktur Utama PT Jaya Real Property (JRP) Trisna Muliadi.[5]

Renovasi dilakukan pada sebagian besar stasiun, dengan memperluas bagian dalam masuk dan keluar stasiun. Selain itu, ada penambahan lokasi parkir sepeda motor di bagian ujung stasiun, yang sebelumnya tidak ada. Dua tempat minimarket menjadi bersebelahan, yakni Alfamart dan Indomaret. Renovasi dilakukan sebagai upaya mengembangkan sistem transportasi yang lebih modern di Kota Tangerang Selatan.

Pada awal tahun 2022, renovasi Stasiun Pondok Ranji telah selesai.[5] Hal ini juga ditandai dengan peresmian secara langsung pada 16 Juni 2022 oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang sekaligus membuka akses baru dari Stasiun melalui Jalan Bintaro Creative Village.[6]

Layanan kereta api

Komuter

  Lin Rangkasbitung, tujuan Rangkasbitung dan Tanah Abang

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan Nomor rute Tujuan
Angkot Kota Tangerang Selatan D09 Situ Gintung-Pondok Jagung
S10 Terminal Pondok Cabe-Pondok Karya
D18 Terminal Pondok Cabe-Ulujami, Jakarta Selatan
D26 Pamulang-Bintaro Plaza
Koperasi Wahana
Kalpika (KWK)[7]
S08 Stasiun MRT Lebak Bulus-Pondok Karya

Insiden

Pada tanggal 9 Desember 2013 pukul 11.20 WIB, terjadi Tragedi Bintaro 2013. Rangkaian KRL tersebut menabrak truk tangki Pertamina dikarenakan sang sopir truk yang menerobos perlintasan kereta tersebut akibat palang pintu yang terlambat ditutup.[8]

Pada tanggal 04 Februari 2016, Fitri "Spiderkid" yang suka memanjat bangunan dan menara tewas ditabrak KRL di Stasiun Pondok Ranji setelah terjatuh saat memanjat dinding stasiun tersebut.[9]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "In Picture: Peron KA Lintas Serpong-Tanah Abang Diperpanjang". 21 Maret 2014. Diakses tanggal 19 Oktober 2017. 
  4. ^ Nailufar, Nibras Nada (7 Agustus 2017). "'Underpass' di Stasiun Sudimara dan Pondok Ranji Mulai Dioperasikan". Diakses tanggal 19 Oktober 2017. 
  5. ^ a b Halim, Fikri; Prasetya, Mohammad Yudha (10 Agustus 2020). "Stasiun Pondok Ranji Punya Wajah Baru pada 2021". www.viva.co.id. Diakses tanggal 21 Februari 2022. 
  6. ^ "Melihat Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji, Intip Penampakannya". SINDONEWS.com. JAKARTA. 2022-06-17. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  7. ^ "KWK". transportumum.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2017. 
  8. ^ Majalah KA Edisi Januari 2014
  9. ^ Muslimah, Salmah (4 Februari 2016). "Fitri 'Spiderkid' Tewas Terjatuh dari Stasiun Pondok Ranji". Diakses tanggal 19 Oktober 2017. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Merak–Tanah Abang".

6°16′35″S 106°44′42″E / 6.2763588°S 106.7449262°E / -6.2763588; 106.7449262{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman