Floyd Patterson (4 Januari 1935–11 Mei 2006) adalah seorang petinju profesional asal Amerika Serikat yang bertanding dari tahun 1952 hingga 1972. Dia dua kali menjadi juara dunia tinju kelas berat antara tahun 1956 dan 1962. Pada usia 21 tahun dia menjadi petinju termuda dalam sejarah yang memenangkan gelar, dan juga petinju kelas berat pertama yang mendapatkan kembali gelarnya setelah sempat kehilangan gelar. Ketika menjadi seorang petinju amatir, dia memenangkan medali emas di divisi kelas menengah pada Olimpiade Musim Panas 1952.

Floyd Patterson
Floyd Patterson in January 1962
Statistik
Nama panggilanThe Gentleman of Boxing
Dinilai pada
Tinggi6 ft 0 in
Mencapai71 in
KebangsaanAmerican
Lahir(1935-01-04)4 Januari 1935
Waco, North Carolina, U.S.
Meninggal11 Mei 2006(2006-05-11) (umur 71)
New Paltz, New York, U.S.
SikapOrthodox
Catatan tinju
Total perkelahian64
Menang55
Menang oleh KO40
Kalah8
Imbang1

Pada tahun 1956 dan 1960 Patterson terpilih sebagai Fighter of the Year oleh Majalah The Ring dan Boxing Writers Association of America. Dia dimasukkan ke dalam International Boxing Hall of Fame pada tahun 1991.

Kehidupan awal

Patterson lahir pada tanggal 4 Januari 1935[1] di dalam sebuah keluarga miskin di Waco, North Carolina. Dia adalah salah satu dari sebelas bersaudara. Savannah Joe Patterson adalah saudara kandung pertamanya yang berasal dari luar Arkansas, dia pergi dan berkunjung pada musim panas tahun-tahun awal. Sewaktu masih kecil, dia adalah anak yang nakal dan bermasalah. Keluarganya pindah ke Brooklyn, New York, dan di sana Floyd menjadi anak suka membolos dan pencuri kecil. Pada umur 10 tahun dia dikirim ke Wiltwyck School for Boys, sebuah lembaga pemasyarakatan untuk anak-anak di West Park, New York, yang dia anggap telah mengubah hidupnya. Dia tetap di sana selama hampir dua tahun. Dia bersekolah di sekolah menengah atas di New Paltz, New York dan di sana dia meraih kesuksesan dalam semua olahraga.[2]

Patterson mulai bertinju pada umur 13 tahun dan berlatih dengan Bedford-Stuyvesant Boxing Association Gym.[3] Tiga tahun kemudian dia memenangkan medali emas di divisi kelas menengah pada Olimpiade Helsinki 1952. Pada tahun yang sama dia juga memenangkan Kejuaraan Amatir Nasional Kelas Menengah dan Kejuaraan New York Golden Gloves Kelas Menengah.[4] Pada saat itu dia dilihat oleh Cus D'Amato, dan berlatih di Gramercy Gym.

Adik laki-laki Patterson yang bernama Raymond (lahir tahun 1942) juga menjadi petinju profesional di divisi kelas berat dan tinggal Gothenburg, Swedia, sejak tahun 1965.[5]

Hasil Olimpiade

  • Babak 16: Mengalahkan Omar Tebakka (Prancis) dengan angka, 3–0
  • Perempat final: Mengalahkan Leonardus Jansen (Belanda), pertandingan dihentikan pada ronde pertama
  • Semifinal: Mengalahkan Stig Sjölin (Swedia) dengan diskualifikasi pada ronde ketiga
  • Mengalahkan Vasile Tiță (Romania) dengan kemenangan KO pada ronde pertama

Rekor amatir Patterson adalah 40 kali menang (37 dengan KO) dan 4 kali kalah.

Patterson tangannya lebih tinggi, di depan wajahnya, daripada sebagian besar petinju. Para kolumnis olaharaga menyebut gaya Patterson itu sebagai gaya "peek-a-boo" atau 'ciluk ba'.

Karier professional

Patterson beralih ke tinju profesional dan terus naik ke jajaran atas. Satu-satunya kekalahan pada awal karier profesionalnya adalah kekalahan dari mantan Juara Dunia Kelas Berat Ringan, Joey Maxim, dalam pertandingan delapan ronde yang digelar tanggal 7 Juni 1954 di Eastern Parkway Arena di Brooklyn, New York. Patterson kalah angka dalam pertandingan tersebut.

Kejuaraan

 
Patterson in 1957

Meskipun Patterson bertanding dengan bobot tubuh di sekitar batas maksimal kelas berat ringan dalam sebagian besar pertandingan awalnya, dia dan manajernya, Cus D'Amato, selalu punya rencana bertanding dalam perebutan gelar juara kelas berat. Pada kenyataannya, D'Amato dengan jelas mengungkapkan rencana itu pada tahun 1954, ketika dia berkata kepada media bahwa Patterson menginginkan gelar kelas berat.[6] Namun, setelah Rocky Marciano mengumumkan pensiunnya sebagai Juara Dunia Tinju Kelas Berat World pada tanggal 27 April 1956, Patterson mendapatkan status penantang teratas di kelas berat ringan oleh majalah The Ring. Setelah pensiunnya Marciano diumumkan, Jim Norris dari International Boxing Club menyatakan bahwa Patterson adalah salah satu dari enam petinju yang akan ambil bagian dalam turnamen eliminasi untuk menentukan penerus gelar Marciano. The Ring kemudian menempatkan Patterson sebagai nomor lima dalam pemeringkatan di kelas berat.[7]

Patterson vs. Moore

Setelah mengalahkan Tommy "Hurricane" Jackson dalam pertandingan eliminasi, Patterson menghadapi Juara Kelas Berat Ringan, Archie Moore, pada tanggal 30 November 1956 dalam pertandingan perebutan gelar Juara Dunia Kelas Berat. Dia membuat Moore KO pada ronde kelima dan menjadi Juara Dunia Kelas Berat termuda dalam sejarah. Kala itu dia berusaia 21 tahun, 10 bulan, 3 minggu, dan 5 hari. Dia adalah pemegang medali emas Olimpiade pertama yang memenangkan gelar juara tinju profesional kelas berat.

 
Ingemar Johansson knocks out Floyd Patterson and becomes boxing heavyweight champion of the world, June 26, 1959.

Patterson vs. Johansson I, II, & III

Setelah menjalani sejumlah pertandingan untuk mempertahankan gelar dengan melawan beberapa penantang papan bawah (Hurricane Jackson, Pete Rademacher, Roy Harris,[8] dan Brian London), Patterson bertemu dengan Ingemar Johansson asal Sweden yang kala itu berstatus sebagai penantang pertama. Ini adalah pertandingan pertama dari tiga perjumpaan mereka. Johansson mengalahkan Patterson pada tanggal 26 Juni 26 1959. Wasit Ruby Goldstein menghentikan pertandingan pada ronde ketiga setelah petinju asal Swedia itu merobohkan Patterson tujuh kali. Johansson menjadi petinju Swedia pertama yang menjadi Juara Dunia Kelas Berat, dan menjadi pahlawan nasional karena merupakan petinju Eropa pertama yang mengalahkan petinju Amerika dalam perebutan gelar juara sejak tahun 1933.

Patterson menang KO atas Johansson pada ronde kelima dalam pertandingan kedua mereka yang digelar tanggal 20 Juni 1960. Dia menjadi petinju pertama dalam sejarah yang kembali mendapatkan gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat Tak Terbantahkan. Johansson roboh di kanvas dengan keras. Dia seperti pingsan sebelum mendarat dengan punggungnya. Dengan mata sayu dan darah yang menetes dari mulutnya serta kaki yang gemetaran, dia dinyatakan KO. Johansson terbaring tidak sadar selama lima menit sebelum dibantu untuk duduk di atas kursi.

Pertandingan ketiga di antara mereka digelar tanggal 13 Maret 1961. Meskipun Johansson sempat merobohkan Patterson, Patterson berhasil mempertahankan gelarnya dengan kemenangan KO pada ronde keenam dalam pertandingan terakhir mereka. Dalam pertandingan itu, Patterson dua kali dijatuhkan, sedangkan Johansson sekali pada ronde pertama. Johansson mendaratkan tangannya di atas pukulan jab kiri Floyd. Bangkit setelah jatuh untuk kedua kalinya, Floyd meninggalkan jabnya dan melancarkan pukulan hook kiri yang merobohkan Johansson. Setelah itu, Patterson mulai menyerang dengan pukulan kuat ke arah badan yang membuat letih Johansson. Pada ronde keenam, Johansson memukul Patterson dengan pukulan tangan kanan yang keras. Namun, kekuatan pukulan Ingemar telah hilang. Dalam pertandingan itu, Patterson menang KO pada ronde keenam.[9]

Setelah pertandingan ketiga melawan Johansson, Patterson mempertahankan gelarnya di Toronto pada tanggal 4 December 1961. Dia melawan Tom McNeeley dan menang KO pada ronde keempat.[10][11] Namun, dia tidak melawan penantang nomor satu, yakni Sonny Liston. Ini sebagian karena Cus D'Amato tidak ingin Patterson berada dalam satu ring dengan seorang petinju yang punya hubungan dengan mafia. Alhasil, D'Amato menolak pertandingan apa pun yang melibatkan IBC. Pada akhirnya, karena sengketa uang dengan Jimmy Jacobs, Patterson tidak lagi mempekerjakan D'Amato sebagai manajernya dan setuju untuk melawan Liston.

Patterson vs. Liston I & II

Menjelang pertandingan, Liston dijagokan dalam taruhan, meskipun Sports Illustrated memprediksi Patterson bakal menang dalam pertandingan 15 ronde. Jim Braddock, Jersey Joe Walcott, Ezzard Charles, Rocky Marciano, dan Ingemar Johansson menjagokan Patterson menang. Pertandingan itu juga membawa sejumlah implikasi sosial. Hubungan Liston mafia diketahui luas dan NAACP khawatir harus berurusan dengan about having to deal with Liston's visibility sebagai juara dunia dan mendesak Patterson untuk tidak melawan Liston, takut kemenangan Liston bakal mengganggu gerakan hak sipil.[12] Patterson berujar bahwa John F. Kennedy juga tidak ingin dia melawan Liston.[13]

Gelar Patterson direbut Liston di Chicago pada tanggal 25 September 1962 karena kalah KO pada ronde pertama di depan 18.894 penonton. Dua petinju itu terlihat sangat berbeda. Di dalam ring, ukuran tubuh Liston dan kekuatannya terbukti terlalu besar untuk dilawan dengan kecerdikan dan kelincahan Patterson. Namun, Patterson tidak memanfaatkan kecepatannya. Menurut penulis Sports Illustrated, Gilbert Rogin, Patterson cukup banyak memukul dan kerap berusaha merangkul Liston. Liston berulang kali memukul keras Patterson pada area badannya dan kemudian dikurangi, selanjutnya melancarkan dua pukulan hook tinggi ke arah kepala Patterson. Hasilnya adalah kemenangan KO tercepat ketiga dalam sejarah tinju.[14] Setelah dibuat KO, Patterson pergi dari Comiskey Park di Chicago dengan mengenakan kacamata hitam dan janggut palsu dalam perjalanan pulang ke New York. Selepas pertandingan itu, muncul pertanyaan apakah pertandingan tersebut telah diatur demi bisa mengelar pertandingan ulang yang lebih banyak menghasilkan uang. Overnight, Patterson seemed to lose his public support as a result of his swift knockout.[15] Despite the defeat, Patterson won $2 million, to be paid over 17 years.[16]

Pertandingan kedua direncanakan digelar pada bulan April 1963. Namun, Liston injured his knee swinging a golf club and the fight was delayed three months to July 22. In Las Vegas that night, Patterson attempted to become the first boxer to win the heavyweight title three times, but Liston once again knocked him out in the first round. Patterson lasted four seconds longer than in the first bout.

Setelah kehilangan gelar

Setelah kekalahan yang didapatkannya, Patterson mengalami depresi. Namun, dia pada akhirnya pulih dan kembali memenangkan sejumlah pertandingan, termasuk including top victories over Eddie Machen and George Chuvalo; the Chuvalo match won The Ring's "Fight of the Year" award.[17]

Muhammad Ali

Patterson was now the number-one challenger for the title held by Muhammad Ali. On November 22, 1965 in Las Vegas, in yet another attempt to be the first to win the world heavyweight title three times, he went into the fight with an injured sacro-iliac joint in a bout in which Ali was clearly dominant.[18] Ali called Patterson an "Uncle Tom" for refusing to call him Muhammad Ali (Patterson continued to call him Cassius Clay) and for his outspokenness against black Muslims.[19] Before the match, Patterson had said:

"This fight is a crusade to reclaim the title from the Black Muslims. As a Catholic, I am fighting Clay as a patriotic duty. I am going to return the crown to America."

Instead of scoring a quick knockout, Ali mocked, humiliated and punished Patterson throughout the fight but was unable to knock him out before the referee finally stopped the fight in the 12th round.[20][21]

Fading skills

Patterson remained a legitimate contender. In 1966 he traveled to England and knocked out British boxer Henry Cooper in just four rounds at Wembley Stadium.

 
Patterson tried his hand at acting. He is seen in this 1968 The Wild Wild West episode as a landowner who is in danger of losing his property.[22]

When Ali was stripped of his title for refusing induction into the military, the World Boxing Association staged an eight-man tournament to determine his successor. Patterson fought Jerry Quarry to a draw in 1967. In a rematch four months later, Patterson lost a controversial 12-round decision to Quarry. Subsequently, in a third and final attempt at winning the title a third time, Patterson lost a controversial 15-round referee's decision to Jimmy Ellis in Stockholm, Sweden, in 1968, despite breaking Ellis's nose and scoring a disputed knockdown.

In September 1969 he divorced his first wife, Sandra Hicks Patterson, who wanted him to quit boxing, while he still had hopes for another title shot.

Patterson continued on, defeating Oscar Bonavena in a close fight over ten rounds in early 1972.

At age 37, Patterson was stopped after seven rounds with a cut eye while still competitive in a rematch with Muhammad Ali for the NABF heavyweight title on September 20, 1972.[23] The defeat proved to be Patterson's last fight, although there was never an announcement of retirement.

Retired life

In retirement, he and Ingemar Johansson became good friends who flew across the Atlantic to visit each other every year and he served two terms as chairman of the New York State Athletic Commission.[24] He was also inducted into the International Boxing Hall of Fame in 1991.[25]

Patterson lived in New Paltz, New York for many years with his second wife, Janet Seaquist.[26] They had two daughters, Jennifer and Janene.[27] In 1982 and 1983 he ran the Stockholm Marathon together with Ingemar Johansson.[28] He completed the 1983 New York City Marathon in 3:35:27.[29]

His adopted son, Tracy Harris Patterson, was a world champion boxer in the 1990s and was trained by Floyd during part of his career. They are the first father and son to win world titles in boxing.[30] Floyd also trained Canadian heavyweight Donovan "Razor" Ruddock in 1992 for his fights with Greg Page, Phil Jackson, and Lennox Lewis.[31]

The New Paltz High School football field was named "Floyd Patterson Field" in 1985.[32]

Death

 
Floyd Patterson's grave.

Patterson suffered from Alzheimer's disease and prostate cancer in his final years. He died at home in New Paltz, on May 11, 2006, at the age of 71.[33] His body was buried at New Paltz Rural Cemetery in New Paltz, Ulster County, New York.[34][35]

Quotes

  • "It's easy to do anything in victory. It's in defeat that a man reveals himself."[36]
  • "They said I was the fighter who got knocked down the most, but I also got up the most."[37] (This quote was used in the tenth episode of the 2009 TV series V.)
  • "When you have millions of dollars, you have millions of friends."[38]
  • On boxing: "It's like being in love with a woman. She can be unfaithful, she can be mean, she can be cruel, but it doesn't matter. If you love her, you want her, even though she can do you all kinds of harm. It's the same with me and boxing. It can do me all kinds of harm but I love it."[39]

Professional boxing record

Templat:BoxingRecordSummary

No. Result Record Opponent Type Round, time Date Age Location Notes
64 Loss 55–8–1 Muhammad Ali RTD 7 (12), 3:00 Sep 20, 1972 37 tahun, 260 hari Madison Square Garden, New York City, New York, U.S. For NABF heavyweight title
63 Win 55–7–1 Pedro Agosto TKO 6 (10), 3:00 Jul 14, 1972 37 tahun, 192 hari Singer Bowl, New York City, New York, U.S.
62 Win 54–7–1 Oscar Bonavena UD 10 Feb 11, 1972 37 tahun, 38 hari Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
61 Win 53–7–1 Charlie Harris KO 6 (10), 2:31 Nov 23, 1971 36 tahun, 323 hari Multnomah County Exposition Center, Portland, Oregon, U.S.
60 Win 52–7–1 Vic Brown UD 10 Aug 21, 1971 36 tahun, 229 hari Peace Bridge Arena, Fort Erie, Ontario, Canada
59 Win 51–7–1 Charley Polite UD 10 Jul 17, 1971 36 tahun, 194 hari Erie Arena, Erie, Pennsylvania, U.S.
58 Win 50–7–1 Terry Daniels UD 10 May 26, 1971 36 tahun, 142 hari Cleveland Arena, Cleveland, Ohio, U.S.
57 Win 49–7–1 Roger Russell TKO 9 (10), 1:29 Mar 29, 1971 36 tahun, 84 hari Philadelphia Arena, Philadelphia, Pennsylvania, U.S.
56 Win 48–7–1 Levi Forte KO 2 (10), 2:20 Jan 16, 1971 36 tahun, 12 hari Convention Center, Miami Beach, Florida, U.S.
55 Win 47–7–1 Charley Green KO 10 (10), 1:15 Sep 15, 1970 35 tahun, 254 hari Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
54 Loss 46–7–1 Jimmy Ellis PTS 15 Sep 14, 1968 33 tahun, 254 hari Råsunda Stadium, Stockholm, Sweden For WBA heavyweight title
53 Loss 46–6–1 Jerry Quarry MD 12 Oct 28, 1967 32 tahun, 297 hari Grand Olympic Auditorium, Los Angeles, California, U.S.
52 Draw 46–5–1 Jerry Quarry MD 12 Jun 9, 1967 32 tahun, 156 hari Memorial Coliseum, Los Angeles, California, U.S.
51 Win 46–5 Bill McMurray KO 1 (10), 2:37 Mar 30, 1967 32 tahun, 85 hari Civic Arena, Pittsburgh, Pennsylvania, U.S.
50 Win 45–5 Willie Johnson KO 3 (10), 2:05 Feb 13, 1967 32 tahun, 40 hari Municipal Auditorium, Miami Beach, Florida, U.S.
49 Win 44–5 Henry Cooper KO 4 (10), 2:10 Sep 20, 1966 31 tahun, 259 hari Empire Pool, London, England
48 Loss 43–5 Muhammad Ali TKO 12 (15), 2:18 Nov 22, 1965 30 tahun, 322 hari Las Vegas Convention Center, Winchester, Nevada, U.S. For WBC, NYSAC, and The Ring heavyweight titles
47 Win 43–4 Tod Herring TKO 3 (10), 0:40 May 14, 1965 30 tahun, 130 hari Johanneshovs Isstadion, Stockholm, Sweden
46 Win 42–4 George Chuvalo UD 12 Feb 1, 1965 30 tahun, 28 hari Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
45 Win 41–4 Charlie Powell KO 6 (10), 1:21 Dec 12, 1964 29 tahun, 343 hari Hiram Bithorn Stadium, San Juan, Puerto Rico
44 Win 40–4 Eddie Machen PTS 12 Jul 5, 1964 29 tahun, 183 hari Råsunda Stadium, Stockholm, Sweden
43 Win 39–4 Santo Amonti TKO 8 (10), 2:25 Jan 6, 1964 29 tahun, 2 hari Stockholm, Sweden
42 Loss 38–4 Sonny Liston KO 1 (15), 2:10 Jul 22, 1963 28 tahun, 199 hari Las Vegas Convention Center, Winchester, Nevada, U.S. For WBA, NYSAC, The Ring, and inaugural WBC heavyweight titles
41 Loss 38–3 Sonny Liston KO 1 (15), 2:06 Sep 25, 1962 27 tahun, 264 hari Comiskey Park, Chicago, Illinois, U.S. Lost WBA, NYSAC, and The Ring heavyweight titles
40 Win 38–2 Tom McNeeley KO 4 (15), 2:51 Dec 4, 1961 26 tahun, 334 hari Maple Leaf Gardens, Toronto, Ontario, Canada Retained NBA, NYSAC, and The Ring heavyweight titles
39 Win 37–2 Ingemar Johansson KO 6 (15), 2:45 Mar 13, 1961 26 tahun, 68 hari Exhibition Hall, Miami Beach, Florida, U.S. Retained NBA, NYSAC, and The Ring heavyweight titles
38 Win 36–2 Ingemar Johansson KO 5 (15), 1:51 Jun 20, 1960 25 tahun, 168 hari Polo Grounds, New York City, New York, U.S. Won NBA, NYSAC, and The Ring heavyweight titles
37 Loss 35–2 Ingemar Johansson TKO 3 (15), 2:03 Jun 26, 1959 24 tahun, 173 hari Yankee Stadium, New York City, New York, U.S. Lost NBA, NYSAC, and The Ring heavyweight titles
36 Win 35–1 Brian London KO 11 (15), 0:51 May 1, 1959 24 tahun, 117 hari Fairgrounds Coliseum, Indianapolis, Indiana, U.S. Retained NBA, NYSAC, and The Ring heavyweight titles
35 Win 34–1 Roy Harris RTD 12 (15) Aug 18, 1958 23 tahun, 226 hari Wrigley Field, Los Angeles, California, U.S. Retained NBA, NYSAC, and The Ring heavyweight titles
34 Win 33–1 Pete Rademacher KO 6 (15), 2:57 Aug 22, 1957 22 tahun, 230 hari Sick's Stadium, Seattle, Washington, U.S. Retained NYSAC, and The Ring heavyweight titles
33 Win 32–1 Tommy Jackson TKO 10 (15), 1:52 Jul 29, 1957 22 tahun, 206 hari Polo Grounds, New York City, New York, U.S. Retained NBA, NYSAC, and The Ring heavyweight titles
32 Win 31–1 Archie Moore KO 5 (15), 2:27 Nov 30, 1956 21 tahun, 331 hari Chicago Stadium, Chicago, Illinois, U.S. Won vacant NBA, NYSAC, and The Ring heavyweight titles
31 Win 30–1 Tommy Jackson SD 12 Jun 8, 1956 21 tahun, 156 hari Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
30 Win 29–1 Alvin Williams KO 3 (10), 1:58 Apr 10, 1956 21 tahun, 97 hari Memorial Hall, Kansas City, Missouri, U.S.
29 Win 28–1 Jimmy Walls TKO 2 (10), 2:29 Mar 12, 1956 21 tahun, 68 hari New Britain, Connecticut, U.S.
28 Win 27–1 Jimmy Slade TKO 7 (10), 2:05 Dec 8, 1955 20 tahun, 338 hari Grand Olympic Auditorium, Los Angeles, California, U.S.
27 Win 26–1 Calvin Brad KO 1 (10), 2:58 Oct 13, 1955 20 tahun, 282 hari Grand Olympic Auditorium, Los Angeles, California, U.S.
26 Win 25–1 Dave Whitlock KO 3 (10), 0:52 Sep 29, 1955 20 tahun, 268 hari Winterland Arena, San Francisco, California, U.S.
25 Win 24–1 Alvin Williams TKO 8 (10), 2:28 Sep 8, 1955 20 tahun, 247 hari Moncton, New Brunswick, Canada
24 Win 23–1 Archie McBride KO 7 (10), 1:46 Jul 6, 1955 20 tahun, 183 hari Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
23 Win 22–1 Yvon Durelle RTD 5 (10) Jun 23, 1955 20 tahun, 170 hari Newcastle, New Brunswick, Canada
22 Win 21–1 Esau Ferdinand TKO 10 (10), 2:49 Mar 17, 1955 20 tahun, 72 hari Civic Auditorium, Oakland, California, U.S.
21 Win 20–1 Don Grant TKO 5 (10), 1:13 Jan 17, 1955 20 tahun, 13 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
20 Win 19–1 Willie Troy TKO 5 (8) Jan 7, 1955 20 tahun, 3 hari Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
19 Win 18–1 Jimmy Slade UD 8 Nov 19, 1954 19 tahun, 319 hari Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
18 Win 17–1 Joe Gannon UD 8 Oct 22, 1954 19 tahun, 291 hari Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
17 Win 16–1 Esau Ferdinand UD 8 Oct 11, 1954 19 tahun, 280 hari St. Nicholas Arena, New York City, New York, U.S.
16 Win 15–1 Tommy Harrison TKO 1 (8), 1:29 Aug 2, 1954 19 tahun, 210 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
15 Win 14–1 Jacques Royer Crecy TKO 7 (8) Jul 12, 1954 19 tahun, 189 hari St. Nicholas Arena, New York City, New York, U.S.
14 Loss 13–1 Joey Maxim UD 8 Jun 7, 1954 19 tahun, 154 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
13 Win 13–0 Jesse Turner UD 8 May 10, 1954 19 tahun, 126 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
12 Win 12–0 Alvin Williams UD 8 Apr 19, 1954 19 tahun, 105 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
11 Win 11–0 Sammy Brown TKO 2 (10), 1:40 Mar 30, 1954 19 tahun, 85 hari Turner's Arena, Washington, D.C., U.S.
10 Win 10–0 Yvon Durelle UD 8 Feb 15, 1954 19 tahun, 42 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
9 Win 9–0 Dick Wagner TKO 5 (8), 2:29 Dec 14, 1953 18 tahun, 344 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
8 Win 8–0 Wes Bascom UD 8 Oct 19, 1953 18 tahun, 288 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
7 Win 7–0 Gordon Wallace TKO 3 (8), 0:52 Jun 1, 1953 18 tahun, 148 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
6 Win 6–0 Dick Wagner SD 8 Apr 13, 1953 18 tahun, 99 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
5 Win 5–0 Chester Mieszala TKO 5 (6), 1:25 Jan 28, 1953 18 tahun, 24 hari Chicago Stadium, Chicago, Illinois, U.S.
4 Win 4–0 Lalu Sabotin TKO 5 (8), 1:30 Dec 29, 1952 17 tahun, 360 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
3 Win 3–0 Lester Johnson TKO 3 (6), 1:26 Oct 31, 1952 17 tahun, 301 hari Madison Square Garden, New York City, New York, U.S.
2 Win 2–0 Sammy Walker TKO 2 (6), 0:47 Oct 6, 1952 17 tahun, 276 hari Eastern Parkway Arena, New York City, New York, U.S.
1 Win 1–0 Eddie Godbold KO 4 (6), 1:39 Sep 12, 1952 17 tahun, 252 hari St. Nicholas Arena, New York City, New York, U.S.

See also

References

  1. ^ "UPI Almanac for Friday, Jan. 4, 2019". United Press International. January 4, 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 5, 2019. Diakses tanggal September 4, 2019. former heavyweight boxing champion Floyd Patterson in 1935 
  2. ^ Springer, Steve (February 5, 1987). "Ex-Boxing Champion Floyd Patterson Saves a Lad, Gains a Son : Youngster Escapes a Bleak Past". Los Angeles Times. Diakses tanggal July 16, 2018. 
  3. ^ Big Apple rates edge vs. Chicago, By Tom Hanrahan, Daily News from New York, April 24, 1981, p. 46.
  4. ^ Litsky, Frank (May 11, 2006). "Floyd Patterson, Boxing Champion, Dies at 71". The New York Times. Diakses tanggal July 16, 2018. 
  5. ^ Abrahamsson, Hans (12 May 2006). "Brodern Raymond: Jag vill komma ihåg honom som han var" [Brother Raymond: I want to remember him as he was]. Aftonbladet (dalam bahasa Swedia). Diakses tanggal November 21, 2020. 
  6. ^ Weston, Stanley, ed. (1996). The Best of the Ring. Chicago: Bonus Books. hlm. 183. ISBN 1-56625-056-0. 
  7. ^ Daniel, Dan (August 2005). ""I Won't Be Back," Says Marciano". The Ring. 84 (8): 90–91. 
  8. ^ "Tale of the tape". Spokane Daily Chronicle. Washington. Associated Press. August 18, 1958. hlm. 15. 
  9. ^ "The 10 Greatest Heavyweight Fights of All Time, Floyd Patterson vs. Ingemar Johansson 3". boxingmemories.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-12. Diakses tanggal 2011-03-22. 
  10. ^ "Patterson defends his title". Lewiston Morning Tribune. (Idaho). Associated Press. December 4, 1961. hlm. 6. 
  11. ^ "Patterson knocks out dead-game McNeeley in fourth". Lewiston Morning Tribune. (Idaho). Associated Press. December 5, 1961. hlm. 8. 
  12. ^ "Esquire covers commemorate boxing's prime". ESPN.com. May 8, 2008. 
  13. ^ "Ex-Champ Floyd Patterson Dies At 71". CBS News. May 11, 2006. 
  14. ^ Gregory, Sam. "Sonny Liston: The Facts". thesweetscience.com
  15. ^ Rogin, Gilbert (October 8, 1962) "The Facts About The Big Fight". sportsillustrated.cnn.com
  16. ^ Arneel, Gene (September 26, 1962). "Patterson's $2-Mil. 'One-Night-Stand'". Variety. hlm. 1. 
  17. ^ "On This Day: Floyd Patterson and George Chuvalo clash in unforgettable non-title fight". Boxing News. February 1, 2018. Diakses tanggal July 16, 2018. 
  18. ^ Johnson, Chuck (2006-05-11). "Ex-heavyweight boxer Floyd Patterson, 71, dies". USA Today. Diakses tanggal 2010-05-02. 
  19. ^ Hauser, Thomas (November 2, 2003) Ali: The Legacy. The Guardian
  20. ^ Schwartz, Larry A Great Champion. ESPN.com.
  21. ^ Muhammad Ali vs. Floyd Patterson. Boxrec
  22. ^ ""The Wild Wild West" The Night of the Juggernaut". IMDb. Diakses tanggal July 16, 2018. 
  23. ^ Muhammad Ali vs. Floyd Patterson (2nd meeting). Boxrec
  24. ^ Lewis, Mike (May 11, 2006). "Obituary: Floyd Patterson". The Guardian. Diakses tanggal July 16, 2018. 
  25. ^ Mitch Abramson (April 16, 2014). "Daily News Golden Gloves Hall of Fame: Floyd Patterson". Daily News (New York). 
  26. ^ Stratton, W. K. (2012). Floyd Patterson : the fighting life of boxing's invisible champion. Boston: Houghton Mifflin Harcourt. hlm. 190. ISBN 978-0-15-101430-9. OCLC 666239937. 
  27. ^ "What ever happened to Floyd Patterson?". Ebony: 44–50. November 1977. 
  28. ^ "Klassiskt lopp med Floyd och Ingo" (dalam bahasa Swedia). Stockholm Marathon. October 30, 2017. Diakses tanggal July 16, 2018. 
  29. ^ "Floyd Patterson: 1983 New York City Marathon Results and Info". results.nyrr.org. Diakses tanggal 2022-02-02. 
  30. ^ "Patterson Wins Title With Knockout". Los Angeles Times. June 24, 1992. Diakses tanggal July 16, 2018. 
  31. ^ Leahy, Michael (June 1, 1992) Floyd Patterson: His Own Man. sportsillustrated.cnn.com
  32. ^ "Floyd Patterson Ballfields Highlights". NYC Parks. Diakses tanggal July 16, 2018. 
  33. ^ Holley, Joe (12 May 2006). "Floyd Patterson; Heavyweight Champion Rose from Poverty". Washington Post. Diakses tanggal 18 May 2019. 
  34. ^ Levym Alan H. (22 September 2008). Floyd Patterson: A Boxer and a Gentleman. McFarland. hlm. 263–. ISBN 978-0-7864-3950-8. 
  35. ^ Floyd Patterson. IMDb
  36. ^ Talese, Gay (2009). The Gay Talese Reader: Portraits and Encounters. New York: Bloomsbury USA. hlm. 82. ISBN 978-0-8027-7675-4. 
  37. ^ Dahlberg, Tim (2006-05-11). "Former Boxer Floyd Patterson Dies at 71". Washington Post. [pranala nonaktif]
  38. ^ Celestial Timepiece – A Joyce Carol Oates Patchwork. Jco.usfca.edu. Retrieved on 2016-09-30.
  39. ^ Cosell, Howard (1973). COSELL . Playboy Press. hlm. 167. ISBN 119931000X. 

Further reading

Jabatan olahraga
Amateur boxing titles
Didahului oleh:
Thomas Nelson
U.S. middleweight champion
1952
Diteruskan oleh:
Bryant Thompson
World boxing titles
Lowong
Terakhir dijabat oleh
Rocky Marciano
The Ring heavyweight champion
November 30, 1956 – June 26, 1959
Diteruskan oleh:
Ingemar Johansson
World heavyweight champion
November 30, 1956 – June 26, 1959
Didahului oleh:
Ingemar Johansson
The Ring heavyweight champion
June 20, 1960 – September 25, 1962
Diteruskan oleh:
Sonny Liston
World heavyweight champion
June 20, 1960 – September 25, 1962
Rekor
Didahului oleh:
Joe Louis
Youngest world heavyweight champion
November 30, 1956 – November 22, 1986
Diteruskan oleh:
Mike Tyson

Templat:Footer Olympic Champions Boxing Middleweight Templat:Ring magazine Fighter of the Year Templat:Sugar Ray Robinson Award Templat:New York State Athletic Commission Chairs