Batalyon Infanteri 521
Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yudha dengan gambar simbol kebanggaan "Macan Kumbang" merupakan Batalyon Infanteri Mekanis[1] yang berada di bawah Komando Brigif Mekanis 16/Wira Yudha, Kodam V/Brawijaya. Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/70/IV/2007 tanggal 14 April 2007 dan Surat Perintah Pangdam V/Brawijaya Nomor Sprin/481/IV/2007 Yonif 521/DY beralih Komando dari Komando Resort Militer 082/Citra Panca Yudha Jaya ke Brigade Infanteri 16/Wira Yudha. Markas Yonif Mekanis 521/DY berkedudukan di Jl. Ahmad Yani Kota Kediri, Jawa Timur.[2] Sementara itu Kompi Senapan C Yonif Mekanis 521/DY (Kompi berdiri sendiri) berada di Kabupaten Tuban.
Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yudha | |
---|---|
Dibentuk | 5 Juli 1955 |
Negara | Indonesia |
Tipe unit | Infanteri Mekanis |
Bagian dari | Brigif 16/Wira Yudha |
Markas | Kediri, Jawa Timur |
Moto | Dadaha Yudha |
Baret | Hijau |
Maskot | Macan Kumbang |
Sejarah
- Keberadaan Yonif 521/Dadaha Yodha tidak lepas dari sejarah perjuangan rakyat Jawa Timur umumnya dan Karisidenan Kediri khususnya. Diawali terbentuknya Kodam V/Brawijaya dari Divisi V/Ronggolawe, Divisi VI/Narotama dan Divisi VII/Suropati diorganisir menjadi satu Divisi yaitu Divisi I Jawa Timur yang diresmikan pada tanggal 17 Desember 1948 di lapangan Kuwak Kediri.[3]
- Sejalan dengan perkembangan hakekat ancaman saat itu, Yonif 521/DY terbentuk dari Yonif "A" yang merupakan penggabungan dari Yonif 504/Merak dan Yonif 506/Sriti yang semuanya semula bermarkas di Blitar. Kemudian diresmikan pada tanggal 5 Juli 1955 di Blitar di bawah Komando Resimen 16 berkedudukan di Kediri, dipimpin pertama kalinya oleh Kapten Inf GM. Suparmin, dengan lambang tunggul kesatuan barunya berupa Macan Kumbang.
- Mengapa Kabupaten Kediri yang dulunya tak ditempati batalyon justru didirikan batalyon baru. hal itu tak lepas dari posisi Kabupaten Kediri yang strategis. Setetah kemerdekaan, Indonesia memang tak lepas dari berbagai pemberontakan. Termasuk yang dilakukan oleh PKI. Posisi Kediri yang berada di tengah-tengah membuat Yonif 521 mempunyai tugas untuk memangkas pengamanan dan pergerakan PKI. Apalagi, beberapa daerah di sekitar Kediri merupakan basis PKI. Baik di Madiun, Blitar, dan wilayah Kediri bagian timur.
- Lambang dan makna "SEEKOR MACAN KUMBANG SIAP MENERKAM" melambangkan bahwa prajurit-prajurit Yonif 521/DY adalah prajurit yang gagah berani bagaikan seekor Macan yang selalu siap menghadapi setiap tuntutan tugas dan tak mengenal menyerah terhadap lawannya. Mempunyai daya tahan, ulet dan keberanian yang luar biasa. Percaya dan yakin akan kemampuannya.
- Seloka (Motto). "DADAHA" sifat pengorbanan yaitu sifat keberanian yang luar biasa dan semangat pengorbanan untuk Tanah Air dan Bangsa Indonesia. "YODHA" Hero, Stidjer yaitu pejuang kemerdekaan yang gagah berani, dia sebagai pelopor dalam menjalankan kewajiban sebagai pelindung masyarakat di dalam setiap pertempuran.
- Pada tahun 1984 dengan adanya reorganisasi di TNI AD dimana telah dilaksanakan likuidasi satuan Brigif 16 maka dikeluarkan Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor Kep/1187/VIII/1984 tanggal 31 Agustus 1984 tentang perintah pengalihan status Yonif 521/DY dari satuan organik Brigif 16 menjadi organik Korem 082/CPYJ.
- Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/70/IV/2007 tanggal 14 April 2007 dan Surat Perintah Pangdam V/Brawijaya Nomor Sprin/481/IV/2007 tentang alih status Yonif 511/DY Rem 081/DSJ, Yonif 521/DY Rem 082/CPYJ dan Yonif 527/BY Rem 083/BDJ menjadi satuan organik Brigif 16/WY.
- Surat Perintah Pangdam V/Brawijaya Nomor Sprin/815/IV/2016 tanggal 28 April 2016 tentang perintah peresmian validasi Yonif 521/DY menjadi Yonif Mekanis 521/DY sampai dengan saat ini.
Kesuksesan Kompi C/521 dalam Operasi Trisula 1968
Pertama-tama dilancarkan operasi di Ringinbandulan pada tanggal 12 Juli 1968, perwira seksi I dari Sektor A, Ringin Bandulan yang merupakan wilayah Batalyon Infanteri 521 mendapatkan informasi bahwa tokoh PKI, Ir. Soerachman dengan beberapa pengawalnya bersembunyi di hutan tumpak kepuh. Berdasarkan informasi itu komandan sektor segera mengerahkan Kompi B/521, Kompi C/521 dengan dibantu satu peleton Kompi D/521 beserta empat peleton Hansip dan sekitar tiga ratus orang masyarakat untuk melaksanakan pembersihan. Setibanya di Ringin Bandulan dan Pantai Selatan. Kompi B/521 mengadakan pembersihan di Hutan sebelah Utara Maron dengan dua kekuatan peleton dan dibatutoleh satu peleton Kompi Cadangan dan empat peleton Hansip beserta 500 orang masyarakat Maron. Akan tetapi tokoh PKI target operasi Ir. Soerachman berhasil lolos.
Kompi C dari Sub Sektor A/521 Bergerak pada tanggal 15 Juli 1968 Dengan formasi Bersayap ke arah pantai selatan. Peleton sayap kiri dipimpin oleh Peltu Jatimin. Melihat empat orang keluar dari komplek kuburan. Gerak gerik ke empat orang itu mencurigakan dan diperintahkan untuk berhenti. Akan tetapi mereka mempercepat langkah dan lari. Peltu Jatimin memberi tembakan peringatan tiga kali. Keempat orang itu tetap berlari, sehingga Perlu Jatimin terpaksa memperintahkan Kopka Supono menembak langsung ke sasaran. Salah seorang tertembak sebelum dan sebelum meninggal orang itu sempat mengakui bernama Gunawan. Wadan Satgas Trisula Letkol B. Sasmito. Memperintahkan untuk mengadakan penelitian dan mengetahui identitas orang tersebut. Setelah diadakan penelitian, menyimpulkan bahwa orang tersebut merupakan Ir. Soerachman.
Likuidasi Satuan
Batalyon Infanteri 521/Dadaha Yodha telah berganti menjadi Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yodha berdasarkan Surat Perintah Pangdam V/Brawijaya Nomor Sprin/815/IV/2016 tanggal 28 April 2016 tentang perintah peresmian validasi organisasi Batalyon Infanteri Mekanis. Oleh karenanya, dengan meningkatnya status pasukan ke Batalyon Infanteri Mekanis,[4] tentu pasukan ini akan mendapat perlengkapan baru berupa alutsista Kendaraan Tempur Angkut Pasukan (APC) Panser ANOA. Panser ANOA merupakan kendaraan tempur jenis Armoured Personnel Carrier atau APC yang dikembangkan dan diproduksi PT Pindad. Tahap pertama bakal tiba 6 unit kendaraan tempur Anoa.[5][6][7]
Tragedi Operasi Aceh 2004
- Tugas operasi Aceh tahun 2004 ditandai dengan Gugurnya seorang Komandan Batalyon Infanteri 521/DY (Letkol Inf Tugas Wignyu Kusbianto).[8] dalam kecelakaan jatuhnya pesawat CN 250 yang ditumpangi almarhum.[9]
- Bencana alam Tsunami tanggal 26 Desember 2004 juga mengakibatkan 14 orang prajurit terbaik Yonif 521/DY gugur dalam medan tugas.
Penugasan
Operasi Militer Perang (OMP)
- Operasi Masemba di Sulsel tahun 1955
- Operasi DI/TII di Sulsel tahun 1957
- Operasi Merdeka di Sulut tahun 1959
- Operasi Kontingen Garuda I di Mesir tahun 1959
- Operasi Merdeka Amurang di Sulut tahun 1960
- Operasi Mandala di Tual Maluku tahun 1962
- Operasi Dwikora di Kalbar tahun 1964
- Operasi Trisula di Blitar Selatan tahun 1968
- Operasi Seroja I s.d. V di Timtim tahun 1976 sampai dengan 1994
- Operasi Pam Rahwan di Timtim tahun 1998
- Oprasi PAM jajak pendapat di Kota Dili Timtim tahun 1999
- Operasi Rencong II Aceh tahun 1999
- Operasi Bantuan Militer di Maluku tahun 2000
- Operasi Pemulihan Keamanan Daerah Rawan di Aceh tahun 2002[10]
- Operasi Pemulihan Keamanan Daerah Rawan di Aceh tahun 2004[11][12]
- Operasi PAM perbatasan di Papua tahun 2006[13]
- Operasi PAM perbatasan di Papua tahun 2011[14]
- Operasi PAM perbatasan di Kalimantan Utara tahun 2015[15][16]
- Operasi PAM perbatasan di Papua tahun 2018[17]
- Operasi PAM Rahwan di Papua tahun 2021[18]
Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
- Operasi Erupsi Gunung Kelud tahun 2014[19]
- Operasi Erupsi Gunung Semeru tahun 2021
Prestasi
- Juara I Sepak Bola pada HUT ABRI tahun 1980an
- Juara I menembak pada HUT ABRI ke-51 tahun 1996
- Juara I Cross Country pada HUT ABRI ke-51 tahun 1996
- Juara I Renang Militer pada HUT ABRI ke-51 tahun 1996
- Juara I Volly Ball putra pada HUT ABRI ke-51 tahun 1996
- Juara I Volly Ball putri pada HUT ABRI ke-51 tahun 1996
- Juara I Bola Kasti putri pada HUT ABRI ke-51 tahun 1996
- Juara I Cerdas Cermat pada HUT ABRI ke-51 tahun 1996
- Juara III Tenis Lapangan putra pada HUT ABRI ke-51 tahun 1996
- Juara III Tenis Lapangan putri pada HUT ABRI ke-51 tahun 1996
- Juara I menembak perorangan Kasad Cup tahun 2002
- Juara II lari 10 Km Militer pada HUT TNI ke-58 a.n. Prada Agustinus Benu tahun 2003
- Juara I Ilmu Medan tingkat TNI AD a.n. Lettu Inf Fadli Subur Karamaha tahun 2009
- Juara Harapan III lari 10 Km kategori TNI/Polri di Silang Monas Jakarta a.n. Praka Agustinus Benu tahun 2010
- Juara I Atletik Sumsel Open a.n. Praka Agustinus Benu tahun 2010
- Juara I Karate Komite Perorangan Kejurnas Jawa Bali a.n. Serda Doedik Ari Pritanto tahun 2010
- Juara II Karate Komite Perorangan Kejurnas Inkanas a.n. Serda Doedik Ari Pritanto tahun 2010
- Juara Harapan IV lari 10 Km pada HUT TNI ke-65 a.n. Praka Agustinus Benu tahun 2011
- Juara II lari 21 Km PORAD a.n. Praka Agustinus Benu tahun 2011
- Juara III lari 21 Km Half Marathon Asean Army Singapura a.n. Praka Agustinus Benu tahun 2011
- Juara I Renang Estafet 4x50 M PORAD VIII a.n. Praka Rohmin Polanunu tahun 2011
- Juara III Internasional Marathon a.n. Praka Agustinus Benu tahun 2012
- Juara I lari 21 Km The Army Run Malaysia a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2013
- Juara III Kejurnas Atletik 1500 M a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2013
- Juara II Kejurnas Atletik 3000 M a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2013
- Juara II lari 10 Km HUT Armatim a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2013
- Juara I Jatim Open 3000 M a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2013
- Juara IV lari 17 Km Jakarta Independen a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2013
- Juara I lari 17 Km Bandung Tahura Lintas Alam a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2013
- Juara III lari 10 Km Baki Marathon a.n. Praka Agustinus Benu tahun 2013
- Juara I lari 10 Km Malang Open a.n. Praka Agustinus Benu tahun 2013
- Juara IV lari 21 Km The Internasional Army Run Malaysia a.n. Praka Agustinus Benu tahun 2013
- Juara III lari 17 Km Jakarta Independen a.n. Praka Agustinus Benu tahun 2013
- Juara I Kejurnas Senior Jakarta 3000 M a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2013
- Juara I lari 21 Km Tahura Trai a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2015
- Juara I lari 10 Km Balikpapan Elite Putra a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2015[20]
- Juara I lari 10 Km kategori Kelompok TNI/Polri Putra di Jakarta pada HUT TNI ke-70 a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2015[21]
- Juara II Singapura Open 3000 M a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2015
- Juara III Sea Games Singapura 3000 M STC a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2015[22]
- Juara II Singapura Open 5000 M a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2016
- Juara III Vietnam Open 1500 M a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2016
- Juara I Kejurnas Senior 3000 M STC a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2016
- Juara I Kejurnas Bangka Belitung 10000 M a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2016
- Juara I PON Jabar 3000 M STC a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2016
- Juara I Jakarta Marathon 10000 M Elit Nasional a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2016
- Juara I Panglima Open 3000 M STC a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2016
- Juara I Jakarta Sky Run 5000 M a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2017
- Juara I Kejurnas Jatim Open 3000 M STC a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2017
- Juara I Kejurnas Jatim Open 5000 M a.n. Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2017
- Juara III Cakra Run 10000 M Kategori Umum Putra di Malang pada HUT ke-56 Kostrad a.n Serda Atjong Tio Purwanto tahun 2017[23]
- Juara I Sea Games Malaysia 3000 M STC a.n. Sertu Atjong Tio Purwanto tahun 2017[24]
- Juara I lari 5 Km Sky Run Nasional a.n. Sertu Atjong Tio Purwanto tahun 2019
- Juara I lari 10 Km Bangun Tjipta Golden Run a.n. Sertu Atjong Tio Purwanto tahun 2019
- Juara III Sea Games Filipina 3000 M STC a.n. Sertu Atjong Tio Purwanto tahun 2019[25]
Komandan
- Kapten Inf GM. Suparmin (1954-1955)
- Mayor Inf Safiudin (1955)
- Mayor Inf Soenarjadi (1955-1956)⭐⭐
- Kapten Inf Supangat (1956)
- Mayor Inf Suharto (1956-1957)
- Letkol Inf Suroso (1957-1958)
- Mayor Inf Imam Winoto Koesoemo (1958-1960)
- Mayor Inf Gandi Oetomo (1960-1961)
- Mayor Inf Paimin (1961-1962)
- Mayor Inf Sri Taman (1962-1963)
- Mayor Inf Zen Tojib (1963-1965) ⭐
- Kapten Inf Koesnan (1965-1966)
- Mayor Inf Soeleman (1966-1967)
- Mayor Inf Soetisnun (1967-1973)
- Mayor Inf Victor Phaing (1973-1975) ⭐
- Mayor Inf Soesamto (1975-1977)
- Mayor Inf Achdari (1977-1978) ⭐⭐
- Mayor Inf Abd. Aziz (1978-1980)
- Letkol Inf K. Situmorang (1980-1982)
- Mayor Inf Hariyono Danoe (1982-1983)
- Letkol Inf Suhendro (1983-1984)
- Letkol Inf Binsar Aruan (1984-1986)
- Mayor Inf Ukon Durachman (1986-1988)
- Mayor Inf R. Gumilar (1988-1989)
- Mayor Inf Mulyono (1989-1992) ⭐
- Mayor Inf Suhartono (1992) ⭐
- Mayor Inf Edy Sarwo (1992-1994)
- Mayor Inf S. Yuswandhono (1994-1995) ⭐⭐
- Letkol Inf Endang Nirwan (1995-1996)
- Letkol Inf M. Mashuri (1996-1997) ⭐
- Letkol Inf Nargo Sismiyarno (1997)
- Letkol Inf Drs. Putut Winarno (1997-1998) ⭐
- Mayor Inf Julianto (1998-1999)
- Mayor Inf Ahmad Susetyo, S.H. (1999-2000)
- Letkol Inf Suratin Budi Wahyono (2000-2002)
- Letkol Inf Ucu Subagja (2002-2004)
- Mayor Inf Dr. Kup Yanto Setiono, M.A. (2004) ⭐⭐
- Letkol Inf Tugas Wignyu Kusbianto (2004-2005)
- Letkol Inf FX. Giyono (2005-2007)
- Letkol Inf Irianto (2007-2009)
- Letkol Inf Iskandar (2009-2010)
- Letkol Inf Sunaryo, S.Sos. (2010-2012)
- Letkol Inf H.D. Arifin Simanjuntak (2012-2013)
- Letkol Inf Imam Purnomo Hadi, S.Ip. (2013-2014)
- Letkol Inf Slamet Winarto, S.E. (2014-2016)
- Letkol Inf Made Sandy Agusto (2016-2018)
- Letkol Inf Andi Andrianto Wibowo, S.Sos., M.I.Pol. (2018-2020)
- Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, S.E. (2020-2022)
- Mayor Inf Yudha Sancoyo (2022-Sekarang)
Referensi
- ^ "Kodam V/Brawijaya Menggelar Upacara Penataan Satuan"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "19 Tahun Berpisah, Reuni Akbar Yonif 521/Kediri"[pranala nonaktif permanen] website hidayat0804.blogspot.com
- ^ "Perkembangan Sejarah Yonif 521/Dhadaha Yodha"
- ^ "TNI AD Siapkan Tiga Batalyon Mekanik di Jatim"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Yonif Mekanis 521/Dadaha Yodha Kediri Bakal Dipersenjatai Panser Anoa"
- ^ "Menjadi Yonif Mekanis, Batalyon Infanteri 521 Akan Dilengkapi Panser Anoa"
- ^ "APC Anoa akan perkuat Yonif 521/Dadaha Yodha"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Upacara Militer Menyambut Kedatangan Jenazah Letnan Kolonel Infanteri Tugas Wignyo Kusbiantoro"
- ^ "Komandan Yonif 521/Dadaha Yudha Gugur Dalam Kecelakaan Pesawat CN-250" website tempo.co.id
- ^ "Anggota Yonif 521/DY Diserang Kelompok Tak Dikenal" website tni.mil.id
- ^ "Yonif 521 Dilepas ke Aceh". wibsite tempo.co.
- ^ "Pasukan Yonif 521 Kediri Mendapat Bintang Jasa Dharmanusa". website tempo.co.
- ^ Yonif 521/DY akan gantikan Yonif 509 Kostrad di Papua. website tni.mil.id
- ^ "Satgas Pam Perbatasan Papua Tahnun 2011"[pranala nonaktif permanen] website kominfo.jatimprov.go.id
- ^ "Misi Jaga Perbatasan, Prajurit TNI Siapkan Bekal Buku Bacaan" website tempo.co
- ^ "Kasad sebut Yonif 521 Kediri dikirim buat jaga perbatasan di Nunukan"
- ^ "Hujan Tangis Lepas Prajurit Yonif Mekanis 521 Bertugas ke Papua". Website tribun jatim.
- ^ [1] kominfo.jatimprov.go.id
- ^ "Kesiapsiagaan Yonif 521/Dadaha Yudha Dalam Menghadapi Korban Amukan Gunung Kelud"[pranala nonaktif permanen] website kodam5-brawijaya.mil.id
- ^ "Serda Atjong Dapat Penghargaan"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Ini Nama-Nama Pemenang Lomba Lari 10 K Dalam Rangka HUT TNI 2015"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Lampaui Target Atletik Raih 7 Emas di Sea Games 2015 | Atletik". www.gatra.com.
- ^ "Peringati HUT ke-56 Kostrad, Divif 2 Kostrad Gelar Lomba Lari Cakra Run 2017"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Atjong Tio Purwanto Pastikan Atletik Sumbang 5 Emas SEA Games 2017 - Bolasport.com". juara.bolasport.com.
- ^ "Emas 3.000 Halang Rintang Direbut Atlet Vietnam, Atjong Tio Minta Maaf". detiksport.