Langowan Barat, Minahasa
Langowan Barat adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia. Kecamatan ini merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Langowan, yang kini menjadi empat (4) kecamatan, yakni Langowan Barat, Langowan Utara, Kecamatan Langowan Timur dan Kecamatan Langowan Selatan.
Langowan Barat | |||||
|---|---|---|---|---|---|
 Peta lokasi Kecamatan Langowan Barat | |||||
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Sulawesi Utara | ||||
| Kabupaten | Minahasa | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Lendy Aruperes[1] | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | 18,873 orang/5.597 KK (2.006) jiwa | ||||
| Kode Kemendagri | 71.02.10  | ||||
| Kode BPS | 7102092 | ||||
| Luas | 3,49 km² | ||||
| Kepadatan | 5.407,77 jiwa/km² | ||||
| Desa/kelurahan | 12 desa dan 69 dusun/jaga | ||||
| |||||
Kecamatan yang luasnya 349 hektare ini berpenduduk 18.873 jiwa (2006), dengan rincian 9.609 laki-laki dan 9.264 perempuan, dengan 5.597 kepala keluarga.
Geografi
Dari segi geografis Kecamatan Langowan Barat terletak pada posisi 1,06 - 1,14 derajat Lintang Utara dan 124,5 - 125,01 derajat Bujur Timur. Iklimnya pada umumnya sejuk dengan temperatur udara rata-rata 22 °C.
Agama
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, penduduk kecamatan Singkil sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapun persentasi penduduk Kecamatan Singkil berdasarkan agama yang dianut ialah, yang memeluk agama Kristen sebanyak 99,78% dimana Protestan 92,36% dan Katolik 7,42%, kemudian sebagian lainnya beragama Islam yakni 0,22%. Sementara untuk rumah ibadah terdapat 56 Gereja.
Batas wilayah
Berikut merupakan batas wilayah Kecamatan Langowan Barat:
Kecamatan ini terletak sekitar 25 km dari Tondano (ibu kota Kabupaten Minahasa) dan 54 km dari Manado.
Pembagian wilayah
Kecamatan ini dibagi menjadi 16 desa.[2] Berikut ini adalah nama-nama desa dan jumlah penduduknya masing-masing:
| Desa | Jumlah penduduk |
|---|---|
| Ampreng | 1.356 |
| Kopiwangker | 1.008 |
| Koyawas | 829 |
| Lowian | 665 |
| Noongan | 3.081 |
| Noongan Dua | |
| Noongan Tiga | |
| Paslaten | 869 |
| Raringis | 2.258 |
| Raranon | |
| Raranon Selatan | |
| Raranon Utara | |
| Tounelet | 1.245 |
| Tumaratas | 2.892 |
| Tumaratas Dua | |
| Walewangko | 1.412 |
Perekonomian
Kehidupan masyarakat di Kecamatan Langowan Barat banyak dilandaskan pada pertanian dan peternakan. Komoditas utama pertanian di kecamatan ini adalah padi, jagung dan tomat sebagai tanaman pangan. Sementara perkebunan yang banyak diusahakan di sini adalah kelapa, kopi, cengkeh dan vanili.
Untuk peternakan yang banyak diusahakan adalah ayam buras, sapi, babi dan itik. Masyarakat juga banyak membudidayakan ikan air tawar yang umumnya disebarkan di sawah-sawah.
Referensi
- ^ Rasuh, Martsindy (1 Oktober 2017). Merung, Guido, ed. "KPSDA Ta'aretes Langowan Barat Dikukuhkan". Antara News SULUT. Diakses tanggal 19 Agustus 2018.
- ^ Kecamatan Langowan Barat Dalam Angka 2017 (Laporan). Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa. 2017.
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |