Keuskupan Banjarmasin

wilayah administratif gereja di Indonesia
Revisi sejak 10 Juli 2022 03.38 oleh Ustad abu gosok (bicara | kontrib) (salah kutipan)

Keuskupan Banjarmasin adalah keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Samarinda.[2] Wilayahnya meliputi 37.530 km² di daerah Kalimantan Selatan, berpusat di Banjarmasin. Umat Keuskupan Banjarmasin kurang lebih 22.000 orang, tersebar di 14 paroki dilayani oleh 18 imam.

Keuskupan Banjarmasin

Dioecesis Bangiarmasina
Katolik
Berkas:Lambang Mgr. Petrus Boddeng Timang.png
Lambang Uskup Petahana,
Petrus Boddeng Timang
Lokasi
Negara Indonesia
WilayahSeluruh wilayah Kalimantan Selatan
Samarinda
Kantor pusat
Jalan Brigjend H. Hasan Basri No. 48, Kayutangi Banjarmasin Utara, Banjarmasin 70124, Kalimantan Selatan
Koordinat3°19′28″S 114°35′27″E / 3.324492°S 114.590733°E / -3.324492; 114.590733
Statistik
Luas37.530 km2 (14.490 sq mi)[1]
Populasi
- Total
- Katolik
(per 2019)
3920393
19,633 (0.50%)
Paroki14
Kongregasi20
Imam8
Informasi
DenominasiKatolik Roma
Gereja sui iuris
Gereja Latin
RitusRitus Roma
Pendirian3 Januari 1961; 63 tahun lalu (1961-01-03)
KatedralKeluarga Kudus, Banjarmasin
Kepemimpinan kini
PausFransiskus
UskupPetrus Boddeng Timang
Vikaris jenderal
R.P. Krispinus Cosmas Boli Tukan, M.S.F.
Sekretaris jenderal
R.P. F.X. Adisusanto, S.J.
EkonomR.D. Simon Edy Kabul Teguh Santoso
Situs web
www.keuskupanbanjarmasin.org

Garis waktu

  • Didirikan sebagai Prefektur Apostolik Bandjarmasin pada tanggal 21 Mei 1938, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Borneo Belanda
  • Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Bandjarmasin pada tanggal 10 Maret 1949
  • Ditingkatkan menjadi Keuskupan Bandjarmasin pada tanggal 3 Januari 1961
  • Berganti nama menjadi Keuskupan Banjarmasin pada tanggal 22 Agustus 1973
  • Perpindahan metropolit dari Keuskupan Agung Pontianak ke Keuskupan Agung Samarinda pada tanggal 29 Januari 2003

Waligereja

Ordinaris

Prefek Apostolik Bandjarmasin
  • Giacomo Giovanni M. Kuster, M.S.F. (21 Mei 1938 s.d. 10 Maret 1949, mengundurkan diri)
Vikaris Apostolik Bandjarmasin
  • Giovanni Groen, M.S.F. (10 Maret 1949 s.d. 18 April 1953, wafat)
  • Wilhelmus Joannes Demarteau, M.S.F. (6 Januari 1954 s.d. 3 Januari 1961, naik tingkat)
Uskup Bandjarmasin
  • Wilhelmus Joannes Demarteau, M.S.F. (3 Januari 1961 s.d. 22 Agustus 1973, berubah nama)
Uskup Banjarmasin
 
Mgr. Jan Pacificus Bos, O.F.M. Cap. saat di Banjarmasin (saat masih menjadi bagian dari Vikariat Apostolik Borneo Belanda).

Sejarah

Mulanya merupakan bagian dari Vikariat Apostolik Borneo Olandese yang kemudian dipisahkan menjadi Prefektur Apostolik Banjarmasin pada 21 Mei 1938. Pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada tarekat Misionaris Keluarga Kudus (MSF). Pada 10 Maret 1949 ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Banjarmasin. Karena perkembangannya kemudian dipecah dengan berdirinya Prefektur Apostolik Samarinda pada 21 Februari 1955. Bersamaan dengan berdirinya hierarki Gereja Katolik mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961 meningkat statusnya menjadi diosis atau keuskupan.

Paroki

 
 
Liang Anggang
 
Tanjung
 
Suriyan
 
Halong
 
Gendang
 
Angsana
Paroki di Keuskupan Banjarmasin

Dekanat Banjarmasin

Kota Banjarmasin

Dekenat Banjarbaru

Kota Banjarbaru
Kabupaten Tanah Laut
Kabupaten Banjar
  • Paroki Paramasan – Nabi Elia

Dekanat Tanjung

Kabupaten Tabalong
Kabupaten Balangan
  • Paroki Halong – Santo Matius

Dekanat Batulicin

Kabupaten Tanah Bumbu
Kabupaten Kotabaru

Referensi

  1. ^ Catholic-hierarchy.org: Banjarmasin
  2. ^ "Pembagian provinsi gerejawi di situs kawali.org". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-19. Diakses tanggal 2012-10-08. 

Pranala luar