Brigade Infanteri 14
Batalyon Mandala Yudha (atau Yon Mandala Yudha Kostrad) merupakan satuan tempur yang diproyeksikan sebagai embrio dari Brigade Tim Pertempuran Berat, dengan komposisi satuan tempur Infanteri, satuan bantuan tempur Kavaleri, Artileri Medan (Armed), Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) dan satuan Helikopter Tempur (Penerbad), serta didukung oleh satuan Zeni, Peralatan dan Perhubungan dalam penyiapan operasional batalyon tersebut. Keberadaannya akan merealisasi konsep “Modular Brigade” yang diharapkan kedepan menjadi satuan setingkat Brigade yang lengkap, kuat, dan efektif serta memiliki Efek Penggentar (“Deterrence Effect”) terhadap ancaman kekuatan lawan. Keberadaan Batalyon Mandala Yudha ini merupakan jawaban dari pembentukan satuan siap gerak TNI, dalam menghadapi penugasan yang bersifat urgen dan dapat dikerahkan dalam waktu singkat meliputi proyeksi tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), baik dalam skala nasional maupun internasional.[1][2]
Batalyon Mandala Yudha | |
---|---|
Dibentuk | 6 Desember 2017 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Multi Korps |
Tipe unit | Satuan Tempur dan Satuan Bantuan Tempur |
Peran | Pasukan Multi Fungsi serangan Darat dan Udara |
Bagian dari | Kostrad |
Markas | Kabupaten Lebak, Banten |
Julukan | Batalyon Mandala Yudha |
Baret | Hijau Tua |
Maskot | Burung Rajawali |
Ulang tahun | 6 Desember |
Tokoh | |
Komandan saat ini | Letkol Inf Syafruddin (2022 - Sekarang) |
Markas Komando Yon Mandala Yudha Kostrad bermarkas di Kp. Gedong Desa Mekarsari Kec. Sajira, Kabupaten Lebak, Banten.
Sejarah
Pembangunan Batalyon Mandala Yudha berawal dari peletakan batu pertama oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono pada tanggal 28 Maret 2016 tepatnya berada di lokasi yang akan dijadikan Makoyon Mandala Yudha dengan luas total tanah sebesar 165 Ha. Kemudian diresmikan oleh Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi pada tanggal 6 Desember 2017 bertempat di serambi kehormatan Makostrad, Jakarta Pusat yang berdasarkan Surat Perintah Panglima Kostrad Nomor Sprin/1659/XI/2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Kostrad maka Komandan Batalyon Pertama resmi dijabat oleh Letnan Kolonel Inf Maychel Asmi abituren Akademi Militer tahun 1997. Batalyon Mandala Yudha memiliki orgas yang berbeda dengan batalyon pada umumnya karena merupakan batalyon Komposit yang terdiri dari beberapa kecabangan di dalamnya. Dalam susunan orgas, Batalyon Mandala Yudha membawahi 2 Detasemen dan 4 Kompi di dalamnya yaitu Detasemen Markas, Detasemen Bantuan Tempur, Kompi Tank Tempur Berat, Kompi Mekanis-1/Roda Rantai, Kompi Mekanis-2/Roda Ban dan Kompi Mekanis-3/Roda Ban dengan jumlah personel sesuai TOP/DSPP yaitu sebanyak 1190 personel.
Pada tanggal 27 Juli 2019 berdasarkan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/1033/VI/2019 tanggal 28 Juni 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Kostrad dilaksanakan serah terima jabatan Komandan Batalyon yang dipimpin oleh Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr.(Han). dari Kolonel Inf Maychel Asmi P.S.C., S.E. kepada Letnan Kolonel Inf Daniel Sergious Parsaoran Lumbanraja sebagai Komandan Batalyon yang kedua. Kemudian pada tanggal 30 Juni 2020 berdasarkan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/908/IV/2020 tentang pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Kostrad dilaksanakan serah terima jabatan Komandan Batalyon yang dipimpin oleh Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr.(Han). dari Kolonel Inf Daniel Sergious Parsaoran Lumbanraja kepada Kolonel Inf Slamet, S.Sos., M. Han. sebagai Komandan Batalyon yang ketiga dan saat ini yang menjabat adalah Kolonel Inf Syafruddin.
Markas
Markas Batalyon Mandala Yudha Kostrad dilengkapi dengan perumahan dinas personel dan keluarganya, perkantoran, Markas Komando Batalyon, gudang Alutsista serta lahan latihan tempur dan manuver. Semua berada dalam satu kompleks dan tentunya sangat memungkinkan terakomodasinya pelaksanaan tugas pokok satuan, Markas tersebut berdiri di atas lahan 165 hektar, di Ciuyah, Kabupaten Lebak, Banten.
Satuan
Yon Mandala Yudha terdiri dari 2 Detasemen dan 4 Kompi di dalamnya yaitu :
- Detasemen Markas
- Detasemen Bantuan Tempur
- Kompi Tank Tempur Berat
- Kompi Mekanis-1/Roda Rantai
- Kompi Mekanis-2/Roda Ban
- Kompi Mekanis-3/Roda Ban
Daftar Komandan
Berikut daftar Komandan Batalyon Mandala YUdha:
No. | Nama | Dari | Sampai | Korps | Ket | |
Batalyon Mandala Yudha Kostrad | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
1. | Kolonel Inf Maychel Asmi, PSC., S.E. | 6 Desember 2017 | 27 Juli 2019 | Infanteri | Komandan Rindam XII/Tanjungpura | |
2. | Kolonel Inf Daniel Sergious Parsaoran Lumbanraja | 27 Juli 2019 | 3 Juli 2020 | Infanteri (Kopassus) | Asops Kasdivif 2 Kostrad | |
3. | Kolonel Inf Slamet S.sos., M.Han. | 3 Juli 2020 | 1 April 2022 | Infanteri | Dikreg XLIX Sesko TNI TA 2022. | |
4. | Kolonel Inf Syafruddin | 1 April 2022 | Sekarang | Infanteri | Danyon Mandala Yudha |
Referensi
- ^ ""Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi Resmikan Batalyon Mandala Yudha"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-07. Diakses tanggal 2017-12-06.
- ^ "Jelang Pensiun Dini, Pangkostrad Letjen Edy Resmikan Batalyon Baru"