Paula Rumokoy
Paula Frans Rumokoy (17 April 1949 – 16 Januari 1993) adalah seorang aktris dan model berkebangsaan Indonesia. Ia telah membintangi beberapa judul film dalam dunia perfilman tanah air diantaranya Dan Bunga Bunga Berguguran (1970), Si Pitung (1970), dan Dikejar Dosa (1974).
Paula Rumokoy | |
---|---|
Lahir | Paula Frans Rumokoy 17 April 1949 Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Indonesia |
Meninggal | 16 Januari 1993 Jakarta, Indonesia | (umur 43)
Sebab meninggal | Kanker paru-paru |
Makam | Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 1968–1981 |
Suami/istri | Bobby Suhadirman
(m. 1970; c. 1973) |
Anak | Dari Bobby Suhardiman
Dari Wim Umboh
Dari Adiwarsita Adinegoro
|
Kerabat | Stefan William (cucu) |
Kehidupan pribadi
Paula menikah pada tanggal 3 Desember 1970 dengan seorang politikus Indonesia yakni Bobby Suhadirman (10 Januari 1952 – 14 Juli 2021) yang merupakan putra dari pendiri Partai Golongan Karya yaitu Suhardiman (16 Desember 1924 – 13 Desember 2015).[1] Namun pernikahan mereka berakhir dengan perceraian pada tahun 1973, dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang putri yang bernama Yasmina Mesguita Mathilda (lahir 1971).[1]
Paula kembali menikah dengan sutradara Indonesia yakni Wim Umboh (26 Maret 1933 – 24 Januari 1996) pada tanggal 24 Mei 1974 di Jakarta,[2] Namun pernikahan mereka juga berakhir dengan perceraian pada tahun 1982. Dari pernikahannya tersebut mereka dikaruniai seorang putri yang bernama Ellen Thelma Umboh yang juga merupakan ibu dari aktor Stefan William (lahir 11 Agustus 1993).
Setelah bercerai dengan Wim, Paula kemudian masuk Islam. Ia kemudian menikah untuk yang ketiga kalinya dengan seorang pengusaha dan politikus Indonesia yakni Adiwarsita Adinegoro (lahir 19 Maret 1946), yang juga merupakan putra dari seorang sastrawan terkenal Indonesia yaitu Djamaluddin Adinegoro (lahir 14 Agustus 1904 – 8 Januari 1967).[3] Pernikahan mereka berakhir dengan kematian Paula pada tanggal 16 Januari 1993, dari pernikahannya tersebut mereka dikaruniai dua orang putra yang bernama Ismail Adinegoro dan Akbar Adinegoro.[3]
Filmografi
- Djakarta-Hongkong-Macao (1968)
- Laki-Laki Tak Bernama (1969)
- Apa Jang Kau Tjari, Palupi? (1969)
- Bunga-Bunga Berguguran (1970)
- Si Pitung (1970)
- Rakit (1970)
- Brandal-Brandal Metropolitan (1971)
- Macan Betawi (1971)
- Pemberang (1972)
- Si Bongkok (1972)
- Di Antara Anggrek Berbunga (1972)
- Si Bongkok (1972)
- Selamat Tinggal Kekasih (1972)
- Wajah Seorang Pembunuh (1972)
- Dendam Si Anak Haram (1972)
- Merintis Jalan Ke Sorga (1972)
- Ayah (1973)
- Tokoh (1973)
- Dikejar Dosa (1974)
- Kemasukan Setan (1974)
- Gersang Tapi Damai (1977)
- Petualang-Petualang (1978)
- Petualang Cinta (1978)
- Ratapan Anak Tiri II (1980)
Kematian
Paula Rumokoy meninggal dunia di kediamannya yang berada di Jl. D.I. Panjaitan, Jakarta Timur, pada Sabtu, 16 Januari 1993, pukul 16.30 WIB.[3] Ia meninggal akibat penyakit Kanker paru-paru yang dideritanya selama 2 tahun terakhir didalam usia 43 tahun.[3]
Jenazahnya kemudian dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Minggu siang tanggal 17 Januari 1993.[3]
Menurut keterangan adik Paula yakni Joyce Rumokoy, Paula juga sempat berobat di Amerika Serikat dan Singapura demi menyembuhkan penyakit yang dideritanya tersebut sebelum akhirnya meninggal dunia.[3]
Pranala luar
Referensi