Wanrong

Revisi sejak 27 Desember 2022 08.49 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Permaisuri Wanrong (婉容皇后) (13 November 1906 – 20 Juni 1946) atau bernama lengkap Gobulo Wanrong adalah permaisuri Kaisar Xuantong atau dikenal juga dengan sebutan Kaisar Puyi dari Dinasti Qing dan juga merupakan permaisuri terakhir dalam sejarah kerajaan Cina.[1][2]

Permaisuri Wan Rong
Permaisuri Xiao Ke Min
Permaisuri Dinasti Qing
PeriodePermaisuri China:
1922-1924
Permaisuri Manchukuo:
1934-1945
PendahuluPermaisuri Xiao Ding Jing
PenerusTidak ada, dinasti dihapuskan
Kelahiran13 November 1906
Kematian20 Juni 1946
Yanji
PasanganKaisar Xuantong (m.1922)
Nama lengkap
Gobulo Wan Rong
(郭布羅·婉容)
Nama anumerta
Permaisuri Xiao Ke Min
(孝恪愍皇后)
AyahRong Yuan
IbuHengxin

Keluarga

Wanrong berasal dari Klan Gobulo, Spanduk Putih Polos. Spanduk Putih Polos merupakan salah satu dari tiga panji atas.

Wanrong adalah putri seorang pejabat kerajaan, Rong Yuan.[2] Isabel Ingram, seorang tutor Amerika mengajarnya berbahasa Inggris dan memberinya nama Elizabeth.[1][2]

Ibunya, Hengxin berasal dari Klan Aisin Gioro, keluarga Kekaisaran Qing. Dari ibunya, dia mempunyai satu saudara laki-laki, yaitu Runliang.

Kehidupan

Permaisuri Wanrong adalah orang yang mengajari kaisar cara makan ala dunia barat.[1] Pernikahannya dengan Puyi yang tidak sempurna membuat ia mencandu opium sebagai pelampiasan.[1][2]

Setelah runtuhnya Dinasti Qing, Permaisuri Wanrong dicopot dari gelarnya dan dikeluarkan dari istana.[1][2] Pada tahun 1914, Permaisuri Wanrong menyertai Puyi ke Manchukuo untuk memimpin negara boneka di timur laut Cina.[1][2] Ia kembali mendapat gelar permaisuri.[1] Di tempat tinggalnya yang baru Wanrong melakukan perzinaan dengan seorang pelayan dan melahirkan seorang anak perempuan haram.[1][2] Begitu anak perempuannya lahir, Puyi memerintahkan pembunuhan anak haram itu.[1][2] Karena tekanan emosi ia akhirnya menderita gangguan mental.[1]

Wafat

Setelah kekalahan Jepang pada 1945, Wanrong menghindari penangkapan dan meninggal karena sakit tahun berikutnya.[1][2]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i j k Lim SK. (2008). Chinese Imperial Women. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal.142-143
  2. ^ a b c d e f g h i Empress Wan Rong - The Last Empress Consort of the Qing Dynasty in China Diarsipkan 2016-09-04 di Wayback Machine., Cultural China. Diakses pada 26 Mei 2010.

Pranala luar