Michalovce
ⓘ (bahasa Hongaria: Nagymihály, bahasa Jerman: Großmichel, bahasa Romani: Mihalya, bahasa Yiddish: Mikhaylovets atau Mykhaylovyts) adalah sebuah kota berpenduduk 40.000 jiwa di Slowakia timur, dekat perbatasan Ukraina dan Sungai Laborec.
Kota ini terletak di tepi Danau Sirava, sekitar 360 kilometer (224 mil) timur ibu kota Bratislava dan berbatasan langsung dengan perbatasan dengan Ukraina. Michalovce sebagian besar dikenal karena danau dan gunung berapi yang berdekatan, yang menghasilkan pariwisata, dan untuk pertanian serta jalur pipa Druzhba yang lewat. Menurut sensus terakhir, populasi kota mencapai 40.255, dengan populasi metropolitan 109.121, yang menempatkannya di antara pusat populasi terbesar di Slovakia timur.
Sejarah
Permukiman pertama di daerah sekitar Michalovce, sejauh yang diketahui, berasal dari Zaman Batu Akhir. Bangsa Slavia tiba di sini pada abad ke-5 dan daerah ini menjadi bagian dari Kekaisaran Moravia Besar pada abad ke-9 dan kemudian menjadi bagian Kerajaan Hongaria 3 abad kemudian.
Penyebutan tertulis pertama tentang Michalovce berasal dari tahun 1244. Kota ini berkembang pada abad ke-18 dan khususnya 19 lalu sejak tahun 1867 Michalovce mendapatkan status kotamadya dan segera setelah itu menjadi ibu kota distrik Kabupaten Zemplén. Dari tahun 1918, Michalovce menjadi bagian dari Cekoslowakia dan sejak tahun 1993 ikut Slowakia. Pada tahun 1996, Michalovce menjadi ibu kota Distrik Michalovce.
Sejarah awal
Kota Michalovce saat ini bersama dengan dataran rendah yang berdekatan telah menetap dari era Palaeolitik. Para arkeolog telah menemukan kerangka Homo sapiens prasejarah di wilayah tersebut, serta banyak benda dan sisa-sisa di kaki pegunungan Vihorlat, yang berasal dari Neolitikum. Selama Zaman Perunggu Akhir, yang berarti periode pemrosesan perunggu sebagai logam utama, daerah sekitarnya merupakan pusat budaya dan perdagangan yang penting di dalam Cekungan Carpathian dan, bersama-sama dengan area Cekungan Sungai Tisa selatan, memainkan peran penting dalam menempa. hubungan dengan daerah di luar Carpathians. Sejarah Michalovce secara signifikan dipengaruhi oleh kehadiran suku Celtic, mulai dari ekspansi Galia pada abad ke-4 SM, dan kemudian oleh Romawi.
Sejarawan Slovakia mengklaim bahwa Slavia tiba di daerah tersebut pada abad kelima, pertama menjadi bagian dari kekaisaran Avar. Meskipun tidak ada bukti, sejarawan Slovakia mengklaim bahwa daerah itu adalah bagian dari kerajaan Moravia Raya pada abad kesembilan. Ini mungkin tidak mungkin. Kota Michalovce adalah tempat di mana Pangeran Laborec yang legendaris meninggal dan dimakamkan menurut legenda Sejak abad kesepuluh dan seterusnya, wilayah ini merupakan bagian dari Hongaria. Namun, ketika suku Magyar tiba di akhir tahun 800-an, seluruh wilayah berpenduduk jarang dan hanya ada sedikit pemukiman yang sebenarnya. Sebagian besar sejarah Slovakia didasarkan pada dugaan, legenda, dan nasionalisme.
Setelah penaklukan Utsmaniyah di selatan tengah Hongaria pada abad keenam belas, Hongaria terpecah, dan sekarang Michalovce menjadi bagian dari Kerajaan Hongaria Timur, dan kemudian Hongaria Kerajaan. Kota ini tumbuh secara signifikan pada abad kedelapan belas dan kesembilan belas. Sejak Austria-Hongaria Ausgleich tahun 1867, ia mencapai status komunitas besar, dan tak lama kemudian menjadi pusat salah satu distrik di Kabupaten Zemplén.
Sejarah modern
Abad ke-19 membawa kembali perkembangan kota yang signifikan. Pada tahun 1828, ada 49 bengkel pengrajin yang mewakili semua 22 jenis produksi kerajinan dari lisensi kerajinan di wilayah Zemplin. Sampai tahun 1874 ada beberapa pabrik industri lokal yang penting di sekitar Michalovce (pabrik pati, penyulingan, rumah pabrik, pembuatan batu bata) dengan jumlah kesempatan kerja yang terbatas.
Desa
Kotamadya Michalovce terdiri atas sejumlah desa. Bagian kota tersebut berangsur-angsur masuk Michalovce dalam puluhan tahun.
Kota kembar
Galeri
-
Daratan Námestie Osloboditeľov -
Kastil Sztáray (sekarang Museum Zemplín) -
Gereja Katolik Roma
