Harapan Jaya, Pangkalan Kuras, Pelalawan
Harapan Jaya merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Indonesia.
Harapan Jaya | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Riau | ||||
Kabupaten | Pelalawan | ||||
Kecamatan | Pangkalan Kuras | ||||
Kode pos | 28382 | ||||
Kode Kemendagri | 14.05.03.2015 | ||||
Luas | 13,52 km² | ||||
Jumlah penduduk | 1.581 jiwa | ||||
Kepadatan | 117,11 jiwa/km² | ||||
|
Sejarah
Desa Harapan Jaya adalah daerah transmigrasi dengan nama Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) V SBP Sorek yang merupakan bagian dari wilayah Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Kampar, sedangkan awal penempatan dimulai pada bulan Agustus 1997 sampai awal bulan Januari 1998. Pada pertengahan tahun 1998, Kepala Kantor Unit Pemukiman Transmigrasi (KKUPT) memberi nama Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) V SBP Sorek yaitu Desa Harapan Jaya.
Pada bulan Oktober 1999, Kabupaten Pelalawan dibentuk setelah mengalami pemekaran dari Kabupaten Kampar. Desa Harapan Jaya yang sebelumnya masuk ke wilayah Kabupaten Kampar berubah menjadi di bawah Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan, sehingga berubah nama menjadi Desa Harapan Jaya Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Kemudian pada tanggal 22 Desember 2002 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan secara resmi diakui dan ditetapkan menjadi desa definitif melalui Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 61 Tahun 2002.
Demografi
Penduduk asli Desa Harapan Jaya adalah Suku Melayu yang telah lama mendiami wilayah. Sejak diterapkannya program transmigrasi oleh pemerintah, banyak pendatang yang berasal dari Pulau Jawa yang mulai mendiami desa ini sejak tahun 1990-an. Penduduk di desa ini memiliki beragam latar suku bangsa dan agama. Suku yang banyak mendiami Desa Harapan Jaya antara lain Suku Jawa, Sunda, Batak, Minang, dan Melayu. Persentase penduduk menurut agama yang dianut di Desa Harapan Jaya adalah pemeluk agama Islam sebanyak 96,08%, kemudian agama Kristen 3,92%.
Menurut hasil sensus penduduk Desa Harapan Jaya tahun 2022, jumlah penduduk Desa Harapan Jaya berjumlah 1.581 dengan jumlah laki-laki sebanyak 792 jiwa dan perempuan sebanyak 789 jiwa. Jumlah kepala keluarga (KK) yang tinggal di Desa Harapan Jaya berjumlah 423.
Geografi
Desa Harapan Jaya memiliki luas wilayah ±13,52 km2. Kondisi wilayah Desa Harapan Jaya terdiri atas rawa 10%, dataran rendah 35%, dan dataran tinggi 55%. Iklim di Desa Harapan Jaya terdiri dari dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Temperatur rata-rata pada musim kemarau berkisar 30°C sampai 35°C dan musim hujan berkisar 23°C sampai 28°C. Curah hujan tahunan rata-rata yaitu 2.500 mm/tahun dan tingkat kelembaban 6-7 RH.
Desa Harapan Jaya berbatasan dengan:
- Sebelah utara berbatasan dengan Desa Palas
- Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Terantang Manuk
- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Meranti
- Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sialang Indah
Aksesibilitas menuju Desa Harapan Jaya antara lain:
- Jarak ke ibu kota kecamatan : 30 kilometer
- Jarak ke ibu kota kabupaten : 40 kilometer
- Jarak ke ibu kota provinsi : 100 kilometer
Pemerintahan
Desa Harapan Jaya terdiri atas 2 dusun, 4 rukun warga (RW), dan 16 rukun tetangga (RT). Desa Harapan Jaya dipimpin oleh seorang kepala desa, dibantu dengan seorang sekretaris, 3 orang kepala seksi (kasi), dan 3 orang kepala urusan (kaur). Setiap dusun dipimpin oleh seorang kepala wilayah.
A. Nama-nama Perangkat Desa
- Kepala desa : Jabari, S.H
- Sekretaris desa : Samsaurman
- Kasi pelayanan : Sujarmanto
- Kasi kesejahteraan : Slamet Riady
- Kasi pemerintahan : Mugi Siswanti
- Kaur keuangan : Yeni Desrita
- Kaur perencanaan : Valina Novrisa
- Kaur tata usaha dan umum : Suci Wahyuni
B. Kepala Wilayah
- Wilayah (I) Wonorejo : Jubianto
- Wilayah (II) Jatirejo : Eka Susilo
Ekonomi
Pertanian dan Perkebunan
Sektor pertanian dan perkebunan adalah tumpuan utama ekonomi rata-rata warga Desa Harapan Jaya. Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) adalah komoditas utama yang ditanam oleh petani. Potensi komoditas pertanian lainnya adalah tanaman sayur dan hortikultura karena kecocokan karakteristik wilayah dengan syarat tumbuh tanaman tersebut, contohnya tanaman cabai, jagung, pare, kangkung, dan lainnya.
Permasalahan yang sering dialami oleh petani Desa Harapan Jaya adalah pengeluaran tinggi dan pendapatan rendah. Pengeluaran tinggi disebabkan oleh harga barang yang mahal dikarenakan akses jalan menuju desa rusak. Sementara pendapatan rendah disebabkan oleh hasil produksi kelapa sawit rendah karena sering terjadi kemarau berkepanjangan.
Industri dan Perdagangan
Kegiatan industri di Desa Harapan Jaya digerakkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) antara lain industri pembuatan tahu/tempe, kue, keripik, ternak ayam potong, dan lain sebagainya sehingga roda perekonomian dapat berjalan. Pada bidang perdagangan, di Desa Harapan Jaya terdapat banyak kedai-kedai yang menjual makanan dan barang kebutuhan sehari-hari. Pasar tradisional di Desa Harapan Jaya digelar setiap seminggu sekali, yaitu pada hari Rabu pagi.