Istri untuk Papaku

seri televisi Indonesia tahun 2016

Istri untuk Papaku adalah sinetron Indonesia produksi Mega Kreasi Films yang ditayangkan perdana 3 Oktober 2016 di SCTV.[1] Sinetron ini disutradarai oleh Doddy Djanas dan dibintangi oleh Ali Syakieb dan Naysila Mirdad.[2]

Istri untuk Papaku
Genre
PembuatMega Kreasi Films
SutradaraDoddy Djanas
Pemeran
Penggubah lagu temad'Masiv
Lagu pembuka"Dengarlah Sayang" — d'Masiv
Lagu penutup"Dengarlah Sayang" — d'Masiv
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode23 (daftar episode)
Produksi
Pengaturan kameraMulti-camera
Rumah produksiMega Kreasi Films
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis03 Oktober (2016-10-03) –
23 Oktober 2016 (2016-10-23)

Pemeran

Pemeran Peran
Naysila Mirdad Tiara
Ali Syakieb Raka
Fanny Ghassani Maisaroh
Aliff Alli Nino
Ciara Nadine Brosnan Cinta
Haviza Devi Anjani Diana
Jason Kenechi Jason
Tabah Penemuan Ayahanda Tiara
Raya Adena Raya

Sinopsis

Seorang anak kecil bernama Cinta (Ciara Nadine Brosnan) yang ingin memiliki seorang ibu. Cinta sangat merindukan hangatnya kasih sayang seorang Ibu. Cinta terus meminta pada ayahhnya yang bernama Raka (Ali Syakieb) untuk memberikannya ibu. Sementara Raka telah lama menduda dan tak berpikir akan menikah lagi. Ia pun tidak lagi percaya pada rasa cinta untuk dirinya.

Pertemuan Cinta dengan Tiara (Naysila Mirdad) membuat keduanya semakin dekat. Cinta bahkan meminta pada ayahnya agar Tiara menjadi ibunya. Sementara di mata Tiara, Raka adalah sosok yang angkuh dan dingin.

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2016 SCTV Awards 2016 Sinetron Paling Ngetop Istri untuk Papaku Nominasi
Aktor Utama Paling Ngetop Ali Syakieb
Aktris Utama Paling Ngetop Naysila Mirdad
Aktris Pendamping Paling Ngetop Fanny Ghassani

Referensi

  1. ^ "'Istri Untuk Papaku' Mendadak Tamat, Netter: Kecewa Deh Sama SCTV". wowkeren.com. Diakses tanggal 29 Oktober 2016. 
  2. ^ "Tayang Perdana, Begini Rating 'Istri Untuk Papaku'". wowkeren.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2016. 

Pranala luar