Air tawar

air yang terbentuk secara alami dengan jumlah garam terlarut yang rendah
Revisi sejak 11 November 2024 01.17 oleh Dewinta88 (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Air tawar ialah air yang tidak berasa. Karakteristik kandungan zat dalam air tawar berlawanan dengan air asin. Air tawar tidak mengandung banyak larutan garam dan larutan mineral di dalamnya.

Saat menyebutkan air tawar, orang biasanya merujuk ke air dari sumur, danau, sungai, salju, atau es. Air tawar juga berarti air yang dapat dan aman untuk dijadikan minuman bagi manusia. Air dari samudra dan laut tersusun dari banyak garam Natrium klorida (NaCl) hingga menyebabkan air terasa asin, yang tidak bisa dan tidak dapat dijadikan untuk air minum oleh manusia karena dapat menyerap cairan tubuh dalam darah manusia lewat lambung.

Air tawar dapat diperoleh dari air laut dengan cara osmosis terbalik, yaitu suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. Sistem ini disebut sistem osmosis terbalik air laut dan banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air laut.

Keasinan air berdasarkan persentase (semua) garam yang terlarut
Air tawar Air payau Air asin atau Air laut Air garam
< 0.05 % 0.05 - 3 % 3 - 5 % > 5 %

Lihat pula